PONTIANAK, SP - Ketua Umum DPP Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) meminta semua pengurus Partai Hanura di Kalbar untuk memperkuat konsolidasi menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak. Hal tersebut ia sampaikan dalam Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) I DPD Partai Hanura Kalbar, Jumat (19/7).
Seluruh kader Hanura diingatkan dia untuk terus bersatu dan berangkulan. Pengurus di internal partai juga harus menjaga kekompakan dan tidak boleh ada keretakan.
"Kita semua mesti berangkulan DPC-DPC dan DPD tidak boleh ada keretakan. Kalau DPC ada keretakan itu yang salah DPD kalau DPD ada keretakan itu yang salah saya," ungkap OSO.
Dirinya mengingatkan seluruh kader Partai Hanura untuk mencintai daerah dan berkomitmen berbuat kepada masyarakat.
"Kalau saudara (caleg) mencintai Kalbar maka harus berkomitmen kepada rakyat untuk berbuat kepada rakyat dan daerah harus bangun daerah ini,” jelasnya.
Dalam momentum tersebut, OSO juga mendengarkan langsung terkait perkembangan partai di tingkat kabupaten/kota. Dirinya mengumpulkan para ketua dan sekretaris DPC kabupaten dan kota di Kalbar untuk memaparkan perkembangan di masing-masing daerah.
Terkait dukungan Partai Hanura dalam Pilkada serentak untuk bupati dan wali kota, OSO menyerahkan keputusan kepada para ketua DPC kabupaten/kota. Hal tersebut menjadi komitmen OSO dalam kepemimpinan di Partai Hanura.
"Kalau soal bupati dan wali kota itu ketua DPC yang menentukan, bukan saya. Ketua DPC harus bertanggung jawab dengan keputusan yang diambil," tegas OSO.
Sementara itu Ketua DPD Partai Hanura Kalbar, Suyanto Tanjung mengungkapkan gelaran Rapimda tersebut menjadi ajang mengevaluasi hasil pileg 2024 lalu yang penuh dinamika. Lantaran pada pileg lalu perolehan suara Partai Hanura pada beberapa daerah mengalami kenaikan. Sementara pada beberapa daerah lain mengalami penurunan.
"Di tingkat provinsi suara kita (Partai Hanura) naik 100 persen, bagaimana mengukur politik 2024 maka kita undang suluruh teman-teman di daerah untuk dibicarakan dalam Rapimda ini," ungkap Tanjung.
Dalam Rapimda tersebut pihaknya ingin memastikan Pilkada serentak pada November mendatang, Partai Hanura Kalbar mengambil andil bersama para calon. Dalam Rapimda tersebut, pihaknya akan mendengar masukan dari DPC seluruh kabupaten kota se Kalbar.
Kemudian masukan-masukan dari DPC Partai Hanura akan didiskusikan di DPD. Kemudian diserahkan kepada DPP untuk memutuskan para bakal calon yang akan mendapatkan rekomendasi dari Partai Hanura.
"Kami tegak lurus dan patuh dengan keputusan DPP, karena kami adalah kader, saya yakinkan mekanisme di Partai Hanura mulai dari DPC, DPD hingga DPP," kata Suyanto Tanjung.
"Apapun keputusan DPP, sebagai kader kami tegak lurus akan kami laksanakan, suka atau tidak mau atau tidak, tetap akan kami laksanakan," sambungnya.
Tanjung menyebut dalam Rapimda tersebut seluruh DPC dan DPD Partai Hanura se-Kalbar meminta Ketua DPP Partai Hanura, Oesman Sapta Odang untuk kembali memimpin Partai Hanura periode 2024-2029.
Dikatakan Tanjung, DPC dan DPD Hanura se-Kalbar meminta DPP untuk mempercepat musyawarah nasional (Munas) paling lambat pada September 2024. Agar Ketua DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang bisa kembali memimpin Partai Hanura.
"Kami meminta beliau Ketua DPP Partai Hanura, Oesman Sapta Odang memimpin kembali sehingga seluruh calon kepala daerah merasa tenang bersama Partai Hanura," ungkapnya.
Kantongi Nama-nama Calon
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Hanura Kalbar Suib mengungkapkan dalam rapimda tersebut pihaknya meminta pandangan dan masukan dari DPC Partai Hanura kabupaten/kota di Kalbar, terkait figur-figur yang sudah didaftarkan ke DPD Partai Hanura Kalbar untuk berkontestasi dalam pemilihan bupati, wakil bupati maupun wali kota dan wakil wali kota.
"Saya menilai keputusan yang sudah diberikan oleh pusat bahwa urusan bupati, wakil bupati wali kota, wakil wali kota diserahkan ke DPD agar kami tidak salah mengambil keputusan di DPD, maka kami perlu meminta pandangan dan pendapat semua DPC," ungkap Suib.
Dengan demikian, ia menilai akan menghasilkan keputusan yang strategis terkait nama yang akan diusung merupakn figur tepat berdasarkan keinginan akar rumput.
Suib mengungkapkan, DPP Partai Hanura telah menyerahkan seluruhnya kepada DPD untuk mengambil keputusan terkait nama bakal calon. Menurutnya DPD sudah mengambil keputusan dan dalam waktu dekat akan diusulkan kepada DPP.
"Saat ini DPD Hanura Kalbar sudah mengantongi nama-nama yang dimaksud yang diusulkan dan dipertimbangkan oleh semua DPC Hanura se-Kalbar," kata Suib.
Suib optimis bakal calon yang diusung akan memenangkan kontestasi pilkada serentak. Apalagi masyarakat seluruh Kalbar sudah mengenal Ketua Umum DPP Partai Hanura, OSO.
Figur tokoh nasional asal Kalbar tersebut menurut Suib menjadi daya tarik untuk bisa memberikan semangat dan dorongan kepada para calon yang diusung Partai Hanura. Selain itu, ketokohan OSO juga memberikan kepercayaan diri kepada para pemilih.
"Para pemilih akan bisa percaya dan memberikan hati kepada para calon yang diusung oleh Partai Hanura," jelasnya.
Dikatakan Suib untuk pemilihan kepala daerah tingkat kota dan kabupaten, Partai Hanura sudah mengantongi nama-nama partai politik yang bakal menjadi koalisi. Lantaran pihaknya menyadari Partai Hanura tidak bisa mendukung secara penuh menjadi perahu disemua kabupaten kota.
"Maka butuh koalisi sehingga kita mengkoreksi siapa koalisi yang sudah mereka jalin komunikasi politiknya bagi para calon tersebut," kata Suib
Suib menyebut pada agenda Rapimda tersebut, pihaknya sudah mengetahui semua bakal calon yang akan didukung. Sehingga dalam waktu dekat DPP akan mengeluarkan rekomendasi bagi calon yang sudah disepakati dengan DPD oleh DPC pada Rapimda tersebut.
"Kita tunggu waktunya, tidak lama lagi kami akan mengumumkan nama-nama yang akan didukung Partai Hanura, baik calon bupati, wakil bupati maupun wali kota dan wakil wali kota se-Kalbar," pungkasnya. (din)