Ponticity post authorKiwi 21 September 2020

Wali Kota Pontianak Akui Istrinya Positif Covid-19

Photo of Wali Kota Pontianak Akui Istrinya Positif Covid-19 Yanieta Arbiastutie Kamtono

PONTIANAK, SP - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan istrinya Q terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala. Berdasarkan pemeriksaan swab yang dilakukan pada Kamis (17/9).

Kemudian hasilnya keluar pada Sabtu (19/9) malam. Setelah diketahui hasil tersebut langsung dilakukan isolasi mandiri.

"Kemudian swab seluruh keluarga termasuk yang melayani dirumah kita swab dengan hasil negatif," ucap Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono pada Senin (21/9).

Edi menambahkan beberapa waktu sebelumnya Yanieta Arbiastutie Kamtono banyak melakukan kegiatan baik di PKK, Dekranasda dan melayat teman meninggal dunia serta menghadiri acara ulang tahun.

Ia menyebutkan pada Sabtu (19/9) pagi Yanieta Arbiastutie Kamtono sempat melakukan penelitian hutan mangrove Kabupaten Mempawah bersama mahasiswa dan dosen Fakultas Kehutanan. Kemudian pada malam harinya baru didapatkan hasil swab tersebut.

"Saya pada Minggu (20/9) pagi langsung melakukan swab dan hasilnya negatif tapi tetap di sarankan untuk isolasi sambil melihat perkembangan kedepan," ungkapnya.

Dirinya menyampaikan saat ini Yanieta Arbiastutie Kamtono tengah melakukan isolasi dirumah dengan pengawasan ketat dan selalu di kontrol.

Secara fisik Yanieta Arbiastutie Kamtono masih dalam kondisi sehat tanpa gejala. Edi mengatakan selama ini Yanieta Arbiastutie Kamtono selalu aktif berolahraga setiap pagi. Kegiatan mengajar juga dilakukan secara daring, selian itu aktivitas PKK dan Dekranasda.

"Hari ini kita ambil swab rekan sejawatnya, dosen fakultas kehutanan termasuk mahasiswa yang mendampingi pada saat penelitian hutan mangrove," jelasnya.

Menurut Edi untuk dirinya sendiri akan menjaga dalam waktu sementara. Hingga benar-benar dinyatakan negatif melalui swab ulang. Hal tersebut untuk memastikan dirinya benar-benar negatif Covid-19.

Ia menyebutkan saat ini pihaknya sudah menjadwalkan pada tim gugus tugas penanggulangan Covid-19 Kota Pontianak pada Rabu (23/9) mendatang akan melakukan rapat. Dari hasil analisa dinas kesehatan maka akan ditentukan langkah yang akan di ambil.

"Sekarang kita sudah melakukan razia terhadap masyarakat yang tidak menggunakan masker, juga menghimbau untuk tidak melakukan kegiatan yang mengumpulkan masyarakat banyak," katanya.

Dirinya berharap masyarakat bisa mematuhi protokol kesehatan sehingga tidak terjadi peningkatan jumlah kasus baru positif Covid-19 di Kota Pontianak. Sehingga bisa berakibat pada kewalahan saat rumah sakit tidak bisa menampung.

"Kita meminta masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan sehingga tidak menimbulkan klaster baru," pungkasnya.(*)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda