Ponticity post authorKiwi 22 Oktober 2020

Menteri Perhubungan Tinjau Runway Bandara Supadio

Photo of Menteri Perhubungan Tinjau Runway Bandara Supadio Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi

PONTIANAK, SP - Gubernur Kalbar Sutarmidji menerima bantuan masker dari Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi di Bandara Supadio Pontianak, Selasa (20/10). Masker tersebut nantinya akan digunakan bagi para petugas kesehatan yang berada di sekitar bandara guna mencegah penyebaran Covid-19.

"Hari ini saya bagikan masker untuk Pemerintah Provinsi Kalbar, semoga membantu para petugas kesehatan di bandara," ungkap Menhub RI, Budi Karya Sumadi.

Pada kesempatan tersebut, Menhub Budi Karya bersama Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus juga meninjau Runway Bandara Supadio Pontianak yang akan diperpanjang oleh pihak Angkasa Pura II sebagai pengelola bandara.

Gubernur Kalbar Sutarmidji menjelaskan bahwa untuk perpanjangan runway tahun ini belum bisa selesai karena pandemi Covid-19 . Nantinya Runway Bandar Udara  Internasional Supadio akan diperpanjang 350 meter, di mana yang semula panjang runway 2.250 meter menjadi 2.600 meter.

"Saya harap ke depan bisa 3 ribu meter. Sehingga pesawat berbadan lebar bisa masuk ke sini dan embarkasi haji bisa disini dan lebih efisien,” harap Sutarmidji.

Sutarmidji mengungkapkan dari pertemuan yang singkat tersebut, Menhub sempat menyinggung pembagunan bandara udara seperti Bandara Singkawang yang akan dibangun rencananya tahun depan.

“Pak Menteri bilang Singkawang mulai dibangun juga bandara tapi runway-nya bisa dari APBN dan terminalnya bisa dibangun oleh swasta atau APBD. Jadi itu terserah dan nanti pemeritah daerah akan bicarakan itu,” ujarnya.

Selain itu untuk rencana pembangunan Bandara Sukadana kalau siap pembebasan lahan akan menjadi prioritas.

 “Kemudian seperti Bandara Tebelian di Sintang  bagus untuk dikembangkan karena lahan masih memungkinkan untuk tambahan runway dan sebagainya,” ujarnya.

Dijelaskan Sutarmidji kalau saja wilayah Kapuas Raya seperi Sanggau, Sekadau, Melawi, Sintang, Kapuas Hulu  dengan ada Bandara tebelian sangat bagus.

“Misalnya kalau Kapuas Raya terbentuk lapangan terbang sudah ada,” ungkapnya.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Sutarmidji juga mengusulkan agar terminal darat dibangun dari Temajok, karena Temajok kawasan wisata yang bagus dan bisa dikembangkan.

"Malaysia itu tidak membangun perbatasan Aruk tapi di Temajok sudah ada Bea Cukai. Kita belum siap di situ ini perlu disiasati.

Ia mengatakan Menhub sudah melihat langsung kemajuan pembagunan dan sudah disampaikan kesiapan untuk membangun. (iat)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda