Ponticity post authorBob 22 Juli 2020

Manajemen PT Best Profit Siap Bertanggungjawab Terhadap Lenyapnya Rp84 Juta Dana Nasabah Asal Ketapang

Photo of Manajemen PT Best Profit Siap Bertanggungjawab Terhadap Lenyapnya Rp84 Juta Dana Nasabah Asal Ketapang KONFIRMASI – Wartawan Suara Pemred ketika melakukan konfirmasi ke pihak PT Best Profit Futures Cabang Kota Pontianak.

PONTIANAK, SP - Kepala PT Best Profit Futures Cabang Pontianak, Didi Darmansyah mengatakan bahwa pihaknya tidak mempunyai hak kelola terhadap akun para nasabah. Dimana nasabah itu mengelola sendiri, bertransaksi sendiri, termasuk melakukan transaksi jual beli sendiri.

"PT Best Profit Futures ini tidak ada hak kelola. Jadi nasabah itu mengelola dananya sendiri, bertransaksi sendiri. Dalam hal nasabah ini juga dia bertransaksi sendiri, kemudian dia klik sendiri, kemudian jual beli sendiri," jelas Didi ketika ditemui di kantornya.

Didi sendiri mengaku tidak bisa memastikan nasabah PT Best Profit Futures itu pasti untung. Karena menurut dia yang namanya dagang, pasti ada untung dan rugi. Untuk meminimalisir kerugian nasabah, PT Best Profit Futures selalu melakukan diskusi dengan nasabah, termasuk memberikan saran kepada para nasabah mengenai transaksi yang akan dilakukan.

"Banyak indikator yang mempengaruhi untung atau tidaknya nasabah dalam melakukan transaksi. Jadi kita tidak bisa bilang 100 persen orang yang tranding ini untung atau 100 orang persen orang yang rugi pun tidak ada,” katanya.

“Jadi namanya kita melakukan perdagangan ada momen kita untung, ada momen kita rugi. Tergantung kondisi pasar saat itu, itulah fungsinya kita menyediakan konsultan untuk konsultasi ataupun sharing mengenai keputusan apa yang harus diambilnya," terangnya.

Mengenai masalah nasabah dengan nama Herginus Hardiman dia belum mengetahui secara pasti. Karena yang bersangkutan sampai sekarang belum menyampaikan secara langsung.

"Jadi kami agak kaget, tidak ada komplain tiba-tiba ke media. Petugas kami menjawab apa pertanyaan dari media, supaya semua menjadi jelas. Tapi setelah ini, kita akan coba menghubungi nasabah, kita akan diskusi via telepon,” lanjutnya.

“Apa yang menjadi keberatan beliau, mungkin pelayanan kami ada yang kurang menurut beliau, itu akan menjadi kritik dan saran membangun untuk kami, agar terhubung bisa memperbaiki layanan kami kedepan," kata dia.

Namun, menurut Didi H-2 setelah aktif, yang bersangkutan pernah diundang pihaknya ke Pontianak namun yang bersangkutan meminta tanggal 15 Juli, kemudian diundur sampai 17 juli.

Tapi sampai sekarang belum ada nasabah bertemu pihaknya.Didi keberatan apabila pihaknya dianggap tidak membimbing atau mengedukasi nasabah, karena dia menyakini setiap proses analisa teknikal dan fundamental pihaknya sampaikan dan konsultasikan kepada nasabah, termasuk kepada Herginus Hardiman

"Konsultan kami setiap hari berkomunikasi sama beliau. Kami sudah cek di konsultan kami (wakil pialang) juga sudah setiap hari berkonsultasi dan beliau (nasabah) berkonsultasi menanyakan tentang pasar seperti apa," jelasnya.

Dijelaskan dia, untuk langkah tahapan edukasi itu dilakukan kepada semua nasabah. Didi juga menegaskan bahwa PT Best Profit Futures selalu memberikan penjelasan kepada calon nasabah, baik dari pihak marketing, manajer.

Kemudian wakil pialang berjangka yang telah terverifikasi. Bahkan calon nasabah juga dijelaskan mengenai risiko.

"Wakil pialang berjangka, ini detail dan wajib menjelaskan tentang dokumen pemberitahuan adanya risiko yang wajib kita sampaikan kepada calon nasabah," katanya.

"Langkah terakhir, data itu terverifikasi, aktif itu setelah ada verifikasi dari pusat. Jadi kalau misalnya nasabah itu sudah mengerti mengenai dokumen adanya risiko. Ini dari tahapan pembukaan, barulah kita bisa aktif. Kemudian dikirimkan user ID dan password untuk bertransaksi," tambahnya.

Didi memastikan bahwa SDM yang pihaknya siapkan berkualitas. Contohnya wakil pialang berjangka itu sendiri harus punya sertifikasi yang resmi dan legal dari pemerintah, dalam hal ini yang mengeluarkan kementerian perdagangan Bapepti.

Dalam hal ini, dirinya pastikan semua wakil pialang di PT Best Profit Futures untuk legalitasnya pasti diperbaharui, bisa dicek di website resmi bapepti ada 11 daftar wakil pialang. Jadi untuk kualitas SDM itu bukan hanya Best Profit Futures yang terus melakukan pengembangan. Tetapi juga ada ujian profesi yang setiap periode harus diupdate.

“SDM kami pastikan untuk penjelasan atau membimbing transaksi nasabah langsung wakil pialang berjangka yang valid," jelasnya.

Dia juga menjelaskan dasar pihaknya memberikan analisa market, dasarnya ada dua. Dari analisa teknikal dan fundamental.

“Setiap pagi tim, kami sendiri (wakil pialang) itu menyelenggarakan diskusi mengenai market yang menganalisis secara tekhnikal dan fundamental setiap produk yang diperdagangkan di PT Best Profit Futures sendiri,” kata dia.

Dalam hal ini nasabah pun setiap hari mendapatkan informasi terupdate, baik itu berita analisis fundamental maupun analisis teknikal. Walaupun di seluruh dunia tidak bisa memastikan analisis itu tepat seratus persen, namun secara persentase, Didi memastikan pihaknya sudah mengikuti kaidah-kaidah analisis untuk menganalisa market.

"Dari analisa itu kita sampaikan ke nasabah, kembali ke nasabah untuk mengambil keputusan, apakah dia harus beli, dia harus jual, tahan atau sebagainya," tutupnya. (teo/iat)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda