Ponticity post authorBob 22 Oktober 2020

Kadisporapar Kalbar Harap Peningkatan Kreatifitas dan Inovasi dari Pemuda Kalbar

Photo of Kadisporapar Kalbar Harap Peningkatan Kreatifitas dan Inovasi dari Pemuda Kalbar TALKSHOW - Talkshow Pemuda Kalbar Inspiratif Tahun 2020. Kegiatan ini dilangsungkan secara virtual di Data Analytic Room Kantor Gubernur Kalbar, Kamis (22/10). Ist

PONTIANAK, SP - Talkshow yang dilakukan secara virtual oleh Disporapar Provinsi Kalbar, dengan menyebar di sejumlah hotel yang ada di Pontianak maupun Kubu Raya, Kamis pagi (22/10), menjadi ajang eksplore prestasi pemuda Kalbar.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kalbar, Windy Prihastari berpesan kepada Pemuda Pelopor Kalbar untuk terus menumbuhkan semangat dalam berwirausaha, dalam hal ini pemerintah juga terus berupaya agar mengentaskan kemiskinan dengan adanya program pemberdayaan pemuda dalam tulang punggung.

"Pemuda harus diarahkan menjadi manusia yang produktif sehingga setelah menyelesaikan pendidikan dan dapat paham akan memulai usaha seperti apa kedepannya," kata Windy.

Menurutnya, Pemuda Pelopor dan Inspiratif Kalbar, kedepannya harus mampu mendorong pemuda-pemuda pelopor lainnya untuk terus melakukan inovasi dalam bidang usaha.

"Kita mendorong para pemuda untuk terus berinovasi dan mengembangkan usaha, khusunya yang ada di daerah-daerah, karena mereka punya potensi," paparnya.

Pemprov melalui Disporapar Kalbar, terus berkomitmen menggunakan berbagai potensi untuk mengembangkan karya hasil pemuda Kalbar. "Pemuda Kalbar adalah harapan bangsa, sehingga harus terus dikembangkan potensinya," katanya.

Asisten III Administrasi dan Umum  Sekda Provinsi Kalimantan Barat, Sekundus, mewakili Gubernur Kalbar membuka Talkshow Pemuda Kalbar Inspiratif Tahun 2020. Kegiatan ini dilangsungkan secara virtual di Data Analytic Room Kantor Gubernur Kalbar, Kamis (22/10).

Talkshow Pemuda Kalbar Inspiratif Tahun 2020 secara virtual diikuti oleh 1.000 orang pemuda dari Kabupaten/Kota Se-Kalbar yang terhubung secara virtual. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Launching Gerakan Pemuda Pakai Masker se-Kalbar dan pelatihan pengembangan peran serta pemuda  sebagai wirausaha muda.

Dimana setelah mengikuti talkshow ini para pemuda akan bergerak membagikan masker kepada masyarakat. Pada kegiatan ini juga menampilkan Flas Mob Wonderfull Disporapar oleh pemuda pemudi Kalimantan Barat.

Dalam sambutannya, Gubernur Kalbar mengatakan, peranan pemuda dalam pembangunan Bangsa Indonesia cukup besar, baik di bidang sosial budaya maupun ekonomi, untuk itu perlu ditumbuh kembangkan jiwa dan semangat wirausaha di kalangan pemuda.

"Peran nyata pemuda sebagai penggerak ekonomi sangat diharapkan untuk menopang keberlangsungan ekonomi bangsa," harapnya.

Dikatakannya, pemuda juga memiliki kelebihan yaitu mampu berpikir diluar kebiasaan atau disebut juga out of the box, dengan adanya kemampuan tersebut pemuda dapat berpikir secara kreatif dan mampu mengembangkan sesuatu menjadi lebih bernilai.

Akan tetapi fakta menunjukkan bahwa masih banyak kendala yang dihadapi terkait dengan pembinaan kepada pemuda, baik yang berasal dari eksternal pemuda berupa kurangnya pembinaan kewirausahaan dan internal pemuda yaitu kurangnya motivasi dalam mengembangkan diri sehingga peningkatan mental wirausaha, pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam berwirausaha tidak tercapai maksimal.

Pada hakekatnya penanganan kemandirian pemuda adalah merupakan bagian dari upaya peningkatan harkat dan martabat Bangsa Indonesia sehingga mampu bersaing dengan bangsa lain.

"Pemerintah senantiasa berupaya untuk mengentaskan rakyatnya dari kemiskinan, dimana salah satu program pemerintah saat ini untuk menanggulangi masalah kemiskinan dan pengangguran," ujar Asisten III Administrasi dan Umum Setda Provinsi Kalbar.

Mengingat peran ekonomi kreatif yang semakin meningkat bagi perekonomian suatu wilayah, terutama terhadap pengembangan ekonomi berbasis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), pemuda memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. UMKM yang berkembang saat ini banyak ditopang pemuda, maka tidaklah heran jika semakin banyak kota yang menjadikan ekonomi kreatif sebagai ujung tombak dan katalisator pengembangan daerahnya.

Kemudian paradigma baru dalam pembinaan kepemudaan adalah pemuda diarahkan untuk menjadi manusia yang produktif yang mempunyai masa depan yang jelas dan terarah. (iat/mul)

 

 

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda