Ponticity post authorKiwi 24 Maret 2025

Marak Beredar Daging Sapi Beku Ilegal, Pedagang Dan Peternak Sapi Kalbar Ngadu Ke DPRD Kalbar

Photo of Marak Beredar Daging Sapi Beku Ilegal, Pedagang Dan Peternak Sapi Kalbar Ngadu Ke DPRD Kalbar

Pontianak,SP - Sejumlah Perwakilan Pedagang dan Peternak Sapi di Kalbar mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalbar melaporkan terkait maraknya peredaran Daging Sapi Beku Ilegal yang didatangkan dari luar Kalbar.

Dalam pertemuan tersebut,mereka menyampaikan bahwa Daging Sapi Beku Ilegal dari luar telah merugikan peternak dan pedagang, karena Daging yang dijual dipasaran lebih murah bila dibandingkan dengan harga daging sapi segar.

Ketua Asosiasi Pedagang dan Peternak Sapi Kalbar,H Syafi, mengatakan banyak peternak dan pedagang sapi lokal di Kalbar mengeluhkan adanya Daging Sapi Beku Ilegal masuk di Kalbar.

Menurutnya keberadaan daging beku sapi ilegal tersebut sudah merusak harga daging sapi segar yang dijual oleh peternak dan pedagang.sehingga dampaknya membuat para peternak dan pedagang susah menjual daging sapi, karena masyarakat cenderung lebih memilih daging beku sapi ilegal yang harganya lebih murah.

" Maka saya mohon kepada pemerintah apabila ada yang melaksanakan atau melakukan barang ilegal ini,agar ditangkap," ungkapnya di kantor DPRD Kalbar, Senin (24/3/25).

Syafi mengungkapkan bahwa maraknya daging beku sapi ilegal di Kalbar, sudah cukup lama, kurang lebih ada 2 tahun, sampai sekarang. Maka kita peternak sapi sangat mengeluh, karena peternak sapi di Kalbar ini, dari 100 persen sekarang tinggal 20 persen berhenti.

" Mengapa berhenti, karena sapi gemuk disembelih dijual tidak laku, karena ada daging beku sapi dari luar. Untuk harga daging beku dijual dipasaran dijual hanya 90-100 ribu, sedangkan harga daging segar dijual 140- 150 ribu,maka harga daging beku sangat tidak wajar " lanjut nya.

Anggota DPRD Kalimantan Barat,Komisi Dua,dapil Sambas, Haji Subhan Nur, mengaku prihatin dengan apa yang dialami oleh pedagang dan pertenak sapi Kalbar . Menurutnya wajar pedagang dan pertenak sapi Kalbar teriak , karena daging segar yang dijual tidak laku lantaran harga antara daging beku sapi ilegal dan daging sapi segar dipasaran selisih jauh berbeda.

"Oleh sebab itu Gubernur Kalbar sebagai kepala daerah harus melakukan koordinasi dengan pihak terkait lainnya bagaimana mengatasi permasalah ini dan bertindak cepat" Ujarnya.

Iapun meminta nanti setelah lebaran nanti pihak aparat keamanan dapat melakukan lebih ketat diwilayah perbatasan khususnya di Jagoi Babang . Ia mengungkapkan bahwa potensi paling besar masuk nya daging beku sapi ilegal ada ji Jagoi Babang.Sebab ungkapnya disitu ada oknum ikut terlibat.
Untuk itu, iapun meminta agar oknum oknum yang nakal untuk ditindak.

"Maka kita menghibau kedepannya nanti, bagaimana antara keperluan dengan stok yang ada bisa stabil sehingga harga tidak jatuh, tindakan seperti ini yang harus pemerintah cepat untuk menjamin keselamatan masyarakat," Ujarnya.(mar)

Keywords

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda