Ponticity post authorelgiants 24 April 2025

Pemprov Dorong Proyek  Jembatan Kapuas Tiga, Target Pelaksanaan Dimulai Tahun 2026 atau 2027

Photo of Pemprov Dorong Proyek  Jembatan Kapuas Tiga, Target Pelaksanaan Dimulai Tahun 2026 atau 2027

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terus mendorong pembangunan infrastruktur strategis guna mengatasi kemacetan dan meningkatkan konektivitas antardaerah melalui rencana pembangunan jalan lingkar luar (outer ring road) serta Jembatan Kapuas 3.

"Proyek jalan lingkar yang akan menghubungkan Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, dan Kabupaten Mempawah ini merupakan langkah prioritas dalam menanggulangi kepadatan lalu lintas yang makin meningkat akibat pertumbuhan jumlah kendaraan dan aktivitas ekonomi," kata Gubernur Kalbar, Ria Norsan.

Dia mengatakan, jalan lingkar ini akan menjadi solusi jangka panjang untuk mengurai kemacetan di kawasan perkotaan, sekaligus mendukung pergerakan logistik antardaerah di Kalimantan Barat.

Mantan Bupati Mempawah dua periode itu menambahkan, Pemprov Kalbar kini sedang mempersiapkan Dana Insentif Daerah (DID) untuk tahap awal, yang akan digunakan dalam proses pembebasan lahan di kawasan strategis seperti Kambungan dan Kubu Raya.

Setelah itu, pemerintah daerah akan mengusulkan proyek ini ke pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Rencana pembangunan tersebut juga mencakup Jembatan Kapuas 3 yang akan menghubungkan Wajok, Kabupaten Mempawah dengan Sungai Kupah, Kabupaten Kubu Raya.

Proyek ini dirancang sebagai bagian integral dari sistem outer ring road yang akan memperlancar mobilitas masyarakat tanpa harus melewati pusat Kota Pontianak.

"Jembatan Kapuas 3 dirancang untuk langsung terkoneksi dengan jalur lingkar luar, sehingga dapat mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap Jembatan Kapuas 1 dan 2 yang kini menjadi titik macet," jelas Norsan.

Ia juga mendorong percepatan pembangunan Jembatan Garuda yang menghubungkan Pontianak Selatan dan Pontianak Utara sebagai solusi tambahan untuk memperkuat infrastruktur perkotaan.

"Kalau ketiga infrastruktur ini dapat terealisasi, Insya Allah arus lalu lintas di Kota Pontianak akan jauh lebih tertib, aman, dan mendukung aktivitas masyarakat serta ekonomi daerah," katanya.

Rencana pembangunan tersebut akan dibahas lebih lanjut dalam forum Musrenbang regional Kalimantan dan pertemuan teknis bersama kementerian terkait.

Gubernur menargetkan pelaksanaan fisik proyek dapat dimulai pada tahun 2026 atau 2027, setelah adanya dukungan penuh dari pemerintah pusat.

Prioritas Nasional

Rencana pembangunan Jembatan Kapuas Tiga di Kalimantan Barat kembali mendapat angin segar. Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Herzaky Mahendra Putra, menegaskan komitmennya untuk mendorong proyek strategis ini agar masuk dalam prioritas nasional.

Menurut Herzaky, proyek Jembatan Kapuas Tiga telah lama diusulkan sejak kepemimpinan gubernur sebelumnya dan kini masih tercatat dalam rencana pembangunan di Kementerian Pekerjaan Umum. Meskipun saat ini belum ada alokasi anggaran untuk pembangunan fisik jembatan tersebut, Herzaky yang juga putra daerah Kalimantan Barat menegaskan jika proyek ini selaras dengan arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang mendorong pemerataan pembangunan infrastruktur di luar Pulau Jawa.

“Saya tentu akan menyampaikan pentingnya pembangunan Jembatan Kapuas Tiga kepada Pak Menko AHY dan Pak Menteri PU, Dody Hanggodo,” jelasnya, Rabu (23/4).

Jembatan Kapuas Tiga dirancang untuk menghubungkan tiga wilayah strategis, yaitu Kabupaten Mempawah, Kabupaten Kubu Raya, dan Kota Pontianak. Herzaky menyebut jembatan ini akan memberi efek domino terhadap kelancaran mobilitas, pertumbuhan ekonomi, dan pemerataan pembangunan.

“Ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi, bukan hanya di sekitar jembatan, tapi untuk Kalbar secara keseluruhan,” jelas Herzaky. (ant/rri)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda