Ponticity post authorBob 24 November 2022

Air Serbat Hingga Lempok Durian Jadi Suguhan Sambut Delegasi BIMP-EAGA

Photo of Air Serbat Hingga Lempok Durian Jadi Suguhan Sambut Delegasi BIMP-EAGA Delegasi BIMP-EAGA tengah menikmati suguhan air serbat saat tiba di Provinsi Kalbar kemarin.

PONTIANAK, SP - Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menjadi tuan rumah perhelatan bergengsi pertemuan tingkat menteri Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philipines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) ke 25.

Sejumlah delegasi mulai berdatangan di Bandara Internasional Supadio Pontianak sejak Selasa (22/11/2022).

Kedatangan delegasi empat negara tersebut disambut berbagai produk ekonomi kreatif khas Provinsi Kalbar.

Misalnya syal dan tanjak dengan motif tenun sidan, tenun Sintang, tenun sambas bahkan corak insang. Selain itu para delegasi juga disuguhkan berbagai kuliner khas Provinsi Kalbar seperti air serbat, lempok durian dan lainnya.

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Kalbar Windy Prihastari mengungkapkan pihaknya sengaja menyuguhkan minuman khas Kalbar yakni air serbat sebagai welcome drink kepada delegasi BIMP-EAGA. Hal tersebut dalam upaya memperkenalkan berbagai kuliner khas Kalbar ke masyarakat internasional.

"Secara bergantian kita suguhkan kuliner khas Kalbar ke delegasi BIMP-EAGA misalnya air serbat dan infus water sebagai welcome drink. Bagi para delegasi yang belum terbiasa minum air serbat kita sediakan juga infus water," ungkap Kadisporapar Windr Prihastari saat menyambut delegasi BIMP-EAGA kemarin.

Seperti diketahui air serbat adalah minuman herbal khas melayu Kalbar. Minuman tersebut menyerupai jamu dengan rasa yang khas. Terbuat dari rempeh-rempah khusus serta serutan kayu secang sebagai pewarna alaminya. Air serbat biasa di hidangkan pada acara-acara adat atau perjamuan khusus.

Windy menyebutkan selain air serbat para delegasi BIMP-EAGA juga disuguhkan kripik pisang, kripik keladai dan lempok durian saat kedatangan di Provinsi Kalbar. Makanan tersebut juga dikemas dengan cantik dan bisa dibawa dan dikonsumsi para delegasi sepanjang perjalanan dari Bandara Internasional Supadio.

"Delegasi juga dapatkan melihat langsung produk ekonomi kreatif Kalbar di TIC yang ada di Bandara Supadio," jelasnya.

Dirinya mengungkapkan pada TIC Bandara Supadio juga terdapat fasilitas tur virtual yang bisa digunakan para delegasi BIMP-EAGA.

Para delegasi akan diajak menikmati berbagai destinasi wisata yang ada di Provisi Kalbar. Didalam fasilitas tersebut akan menampilkan lokasi wisata yang ada di Kalbar secara virtual.

"Dengan tur virtual ini wisatawan akan diajak merasakan sensasi berjalan dan berkeliling menikmati destinasi wisata yang mungkin akan ia kunjungi di Provinsi Kalbar," ungkapnya.

Dirinya menyebutkan dalam perhelatan besar BIMP-EAGA ke-25 para tamu yang tidak sempat berkunjung ke destinasi wisata bisa melihat melalui tur virtual di TIC. Selain itu fasilitas tersebut sekaligus untuk promosi pariwisata dengan memadukan pemanfaatkan teknologi informasi dan pariwisata.

“Dengan tur virtual, para wisatawan bisa melihat dulu sebelum berkunjung ke destinasi wisata tersebut. Di dalam tur virtual itu seolah-olah kita berada di tempat destinasi yang ada di Kalbar," katanya.

Windy mengungkapkan hadirnya Electronic Toursm Information Centre (eTIC) dan Tourist Information Centre (TIC) di Bandara Angkasapura II Supadio Pontianak sebagai upaya memaksimalkan promosi pariwisata Provinsi Kalbar.

Dengan TIC dan eTIC maka penyajian informasi destinasi wisata di Kalbar semakin lengkap disajikan dalam bentuk digital (online), dan disajikan tempat (offline) untuk mempermudah informasi. 

"TIC dan eTIC sekaligus sebagai persiapan promosi destinasi wisata di Kalbar pada perhelatan pertemuan tingkat menteri dalam forum bergensi BIMP-EAGA ke-25," jelasnya.

Dikatakan Windy untuk fasilitas TIC yang dipersiapkan Disporapar Kalbar pada Bandara Internasional Supadio Pontianak bisa dimanfaatkan wisatawan luar untuk mengetahui Kalbar. Selain itu TIC tersebut sekaligus bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan produk kerajinan dari Dekranasda Provinsi Kalbar.

Lalu untuk eTIC dipergunakan untuk mempermudah informasi terutama tentang pariwisata Kalbar. Lewat eTIC wisatawan cukup memindai barcode maka akan muncul link yang menampilkan destinasi pariwisata di Kalbar. Sehingga wisatawan yang datang bisa mengetahui produk unggulan Kalbar.

"eTIC maupun TIC di Bandara Supadio Pontianak sendiri adalah bagian dari sistem didalam aplikasi MoBile Acceleration Kolaborasi Kepariwisataan Ekraf Pemuda Olahraga (MBAK KEPO)," tutupnya. (din)

 

Keywords

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda