Ponticity post authorelgiants 26 September 2024

Harisson Pastikan Negara Hadir Sejahterakan Guru, Konferensi Provinsi PGRI Kalbar Ke 23

Photo of Harisson Pastikan Negara Hadir Sejahterakan Guru, Konferensi Provinsi PGRI Kalbar Ke 23 FOTO BERSAMA - Pj Gubernur Kalbar, Harisson foto bersama pada pembukaan konferensi PGRI Kalbar. Istimewa

PONTIANAK, SP - Pj Gubernur Kalbar, Harisson memastikan negara selalu hadir untuk memperhatikan kesejahteraan para guru. Hal itu ditegaskan Harisson saat membuka Konferensi Provinsi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kalbar ke-23, kemarin.

Indonesia memiliki target agar terlepas dari status negara berkembang menjadi  maju maka menurut Harisson, mutu pendidikan tergantung pada guru.

"Jadi kita sepakat bahwa negara harus hadir pada setiap persoalan dalam mensejahterakan para guru," katanya.

Namun di sisi lain, Harisson juga menekankan, ketika negara sudah memenuhi hak-haknya, para guru juga harus mengimbanginya dengan mutu pendidikan yang berkualitas. Ia meminta kepada seluruh guru untuk memberikan pembelajaran kepada anak didiknya dengan menyenangkan.

"Saya berharap bapak-bapak dan ibu-ibu harus ada pembaharuan dalam setiap metode pembelajaran agar para murid tidak merasa terbebani dengan gaya belajar yang monoton," katanya.

Harisson menyebutkan beberapa waktu lalu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar pun telah menggelar sosialisasi langkah strategis peningkatan numerasi dengan metode pembelajaran Gampang Asik dan Menyenangkan (Gasing) dengan menghadirkan Prof Yohanes Surya.

Dengan metode tersebut mampu memberikan pengetahuan yang begitu cepat untuk dipahami oleh anak. Metode itu diharapkan mampu diadopsi untuk menyampaikan pembelajaran dengan teknik yang menyenangkan dan mudah dipahami peserta didik.

"Jadi bapak dan ibu (guru) sekalian, cara menyampaikan pembelajaran dengan teknik bermain dan menyenangkan itu lebih cepat dipahami oleh anak," harap Harisson.

Dihadapan para guru-guru tersebut Pj Gubernur Harisson pun mengungkapkan rasa bangganya. Lantaran bisa hadir ditengah ditengah-tengah para penghuni surga karena guru yang mendidik murid sehingga mampu membaca dan menulis yang kemudian memberi manfaat lebih besar.

"Para murid bisa menulis dan membaca sehingga mampu memberikan manfaat untuk masyarakat dan pahalanya terus mengalir kepada bapak-bapak dan ibu-ibu," imbuhnya. (din)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda