PONTIANAK, SP - Setelah sekian lama tertunda akibat sejumlah kendala, Konser 30 Tahun Berkarya Dewa 19 di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) dipastikan bakal digelar pada 30 Januari 2023 mendatang di Halaman Kodam XII/ Tanjungpura, Kubu Raya.
Pihak penyelenggara, Aan Nugroho memastikan seluruh persyaratan dan persiapan yang dibutuhkan telah dipenuhi, sehingga dipastikan konser Dewa 19 yang sangat dinantikan Baladewa di Kalbar tersebut siap digelar.
"Kami sudah memegang izin keramaian sesuai aturan yang berlaku," ungkap Aan Nugroho saat konferensi pers pada Jumat (27/1).
Dirinya menyebutkan kapasitas venue di Halaman Kodam XII/ Tanjungpura bisa menampung hingga 14 ribu penonton. Namun pihak penyelenggara menurutnya hanya mentargetkan sekitar tujuh hingga delapan ribu penonton pada saat konser 30 Januari mendatang.
"Untuk konsep penyelenggaraan Konser 30 Tahun Berkarya Dewa 19 tidak akan berubah dari sebelumnya," jelasnya.
Aan menambahkan proses refund tiket Konser 30 Tahun Berkarya Dewa 19 saat ini telah ditutup. Periode refund tersebut telah dibuka sejak 19 Desember 2022 hingga 23 Januari 2023 lalu. Sementara untuk pembelian tiket masih dibuka hingga hari pelaksanaan konser tersebut.
"Untuk tiket bisa didapatkan pada CW Tanjung Sari, dan Gaia, kita juga menyediakan tiket on the spot," kata Aan.
Pihak penyelenggara dari Sagaphoria Entertainmnet juga bekerjasama dengan Gaia Bumi Raya Mall untuk fasilitas lahan parkir bagi penonton konser 30 tahun Anniversary Tour Dewa 19 tersebut.
Aan mengatakan, untuk calon penonton konser Dewa 19, dapat memarkirkan kendaraannya di halaman Gaia Bumi Raya Mall. Selain itu pada hari H, calon penonton juga dapat langsung menukarkan tiket di CW Gaia, di sana juga disediakan tiket on the spot.
“Kami bekerja sama dengan Gaia terkait parkir. Jadi untuk teman-teman yang akan datang ke konser Dewa 19, bisa langsung parkir di Gaia Mall, dan tinggal nyebrang. Sementara yang mau penukaran gelang, bisa ke CW Gaia,” katanya.
Selain itu, Aan mengatakan, dalam konser tersebut para penonton tidak diperkenankan untuk membawa tumblr atau makanan serta minuman dari luar.
“Untuk tumblr yang berbau F&B, mohon maaf, kita tidak memperbolehkan, karena kita membuka stand UMKM, yang sekarang masih available juga. Lalu arahan dari Kodam, kalau bisa jaga kebersihan. Dan kalau mau makan, perhatikan tempat sampah, dan toilet juga sudah kita sediakan,” terangnya.
Pada kesempatan itu, Aan mengatakan, untuk penukaran tiket H-1 dapat ditukarkan di CW Tanjungsari, dan saat hari H dapat ditukarkan di CW Gaia Mall.
Di tempat yang sama, Iwan Kurniawan mengungkapkan Event organizer (EO) lokal Provinsi Kalbar juga terlibat dalam membantu mensukseskan Konser 30 Tahun Berkarya Dewa 19. Sehingga konser Dewa 19 tersebut bisa dinikmati oleh masyarakat Provinsi Kalbar.
"Kita telah mengantongi izin dari pihak kepolisian, kita harapkan semuanya bisa berjalan lancar," ungkap Iwan.
Sempat Tertunda
Pelaksanaan konser Dewa-19 bertajuk Tour 30 Tahun Anniversary ini semestinya berlangsung pada Jumat, 2 Desember 2022 lalu di Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya. Namun karena pihak penyelenggara belum mengantongi izin sejumlah izin dari pihak berwenang, konser tersebut akhirnya dibatalkan.
Selain soal izin keramaian dari kepolisian, alasan lain konser dibatalkan juga karena rekomendasi protokol kesehatan dari Satgas Covid-19 belum dilengkapi.
Pihak kepolisian juga mewaspadai terjadinya penumpukan (overload) dari konser tersebut. Karena pada konser yang digelar sebelumnya, banyak penonton yang jatuh pingsan akibat kepadatan jumlah penonton.
Polres Kubu Raya, sebagai penanggung jawab keamanan dan ketertiban di wilayah rencana berlangsungnya konser, tidak dapat mengeluarkan rekomendasi untuk dilanjutkan ke Polda Kalbar.
Kapolres Kubu Raya, AKBP Jerrold HY Kumontoy menyampaikan bahwa setelah pihaknya melakukan pengecekan dokumen izin konser, pihaknya menemukan ada persyaratan yang tidak dipenuhi oleh penyelenggara.
Menurut Jerrold, berdasarkan Juklak Kapolri Tahun 1995 dan Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2016, panitia seharusnya melengkapi berkas dalam waktu 3-4 hari. Setelah Polres menyatakan lengkap, kemudian diberikan rekomendasi ke Polda untuk izin keramaian.
Selain itu, Peraturan Kemenkes 382 juga mengharuskan konser yang diselenggarakan saat masih dalam masa pandemi Covid-19 harus disertai dengan surat izin dari Satgas Covid 19.
"Di situ kan ada aturan, terkait protokol kesehatan, jarak yang diatur, hingga kapasitas dari penonton harus dibatasi. Nah itu persyaratan yang harus didapatkan," terang Jerrold saat itu.
Jerrold mengatakan, pihaknya belum memberikan rekomendasi untuk itu dan mengembalikan berkas pengajuan izin ke pihak penyelenggara serta memberikan edukasi mana saja yang belum lengkap.
"Kami juga sudah memberikan penyampaian yang tegas disitu, bahwa rekomendasi tidak bisa kita berikan, jarak waktu sudah sangat dekat, sehingga kita meminta menunda konser. Memang mereka sudah mengajukan 14 hari sebelumnya, namun mendekati hari H masih belum memenuhi semua persyaratan," jelasnya.
Jerrold menambahkan, pihaknya siap memberikan pelayanan kapanpun kepada pihak penyelenggara bila mengajukan izin kembali.
"Kita siap memeriksa kita siap memberikan rekomendasi dan kita siap mengawal kegiatan ini sampai selesai. Namun untuk kegiatan kali ini, kita dari Polres sudah menyampaikan tidak memberikan rekomendasi dan meminta kepada pihak EO menyampaikan melalui media bahwa kegiatan konser ditunda," katanya.
Pihaknya juga meminta kepenyelengara untuk segera membongkar panggung serta atribut konser lainnya karena dikhawatirkan jika tidak dibongkar segera, pada waktu pelaksanaan konser akan datang para penonton sehingga menimbulkan kerawanan lainnya.
Sementara Aan Nugroho, selaku pihak penyelenggara dari Sagaphoria Entertainmnet menyampaikan, bahwa penyelenggaraan konser tidak batal, namun ditunda.
"Jadi kita saat ini kita memutuskan untuk menunda bukan batal, jadi kita sedang melengkapi persyaratan dari Polres dan pihak setempat," ujarnya.
Pembatalan tersebut sendiri diakuinya karena surat rekomendasi dari Polres yang tidak ada dikarekan tidak mengantongi izin dari Satgas Covid-19.
"Memang belum mengantongi izin dari Satgas Covid-19," katanya.
Ia mengatakan pihaknya akan menjadwalkan ulang terkait pelaksanaan konser Dewa 19 di Kalbar.
"Kita sudah berkoordinasi dengan managemen Dewa 19, Once dan Ari Lasso, sudah pemberitahuan juga bahwa ada keadaan ini dan sudah dirilis di Instagram Sagaphoria," katanya.
Pihak penyelenggara mengatakan pihaknya memberikan dua opsi bagi penonton yang sudah membeli tiket, yakni pengembalian atau menyimpan untuk konser jadwal baru nantinya.
"Kami berikan dua opsi pertama yang mau refound atau hold, dan kamu akan buka hotline untuk itu," katanya.
Maaf dari Ari Lasso
Melalui unggahan video halaman Instagramnya, Ari Lasso sempat menyampaikan kabar batalnya konser Dewa 19 pada Jumat, 2 Desember 2022 malam di Qubu Resort, Kubu Raya.
Batalnya konser digelar menurut Ari Lasso karena tidak mendapatkan izin dari kepolisian. Padahal, semua personelnya sudah berada di Kota Pontianak.
"Halo teman-teman di :Pontianak dan sekitarnya. Pagi ini saya sudah di Pontianak dari kemarin. Setelah berkoordinasi dengan banyak teman-teman, ternyata pihak kepolisian dalam hal ini Pak Kapolres belum dapat izin atas terselenggaranya konser, nanti malam, karena ada beberapa hal teknis di lapangan yang belum bisa diselesaikan, masih missed, sehingga kita tidak bisa tampil malam ini," kata Ari Lasso.
Dalam video tersebut, Ari Lasso tampak bersandar di jendela kamar hotelnya untuk memperlihatkan pemandangan Kota Pontianak. Dia pun meminta maaf kepada para penggemar Dewa 19 atau Baladewa di Kalbar.
"Untuk Kapolres kita hormati keputusannya, untuk teman-teman EO mohon diperbaiki kinerjanya. Untuk Baladewa Baladewi Pontianak dan dari luar kota, 8.000 orang yang sudah membeli tiket, kita mohon maaf, mudah-mudahan kita bisa bertmu kembali. Ini jadi concern kita, mudah-mudahan lain waktu bisa bersua kembali," kata dia mewakili teman-temannya.
Pada keterangan unggahannya, Ari Lasso juga menuliskan keterangan permohonan maafnya. "Mewakili teman-teman @officialdewa19, Baladewa/wi Pontianak dan sekitarnya. Manusia berencana Tuhan berkehendak lain," tulisnya.
Unggahan Ari ini langsung mendapatkan tanggapan dari bassist Dewa 19, Yuke Sampurna. "Wise guy," tulisnya.
Manajemen Dewa 19 juga memberikan kabar tak enak itu dengan mengunggah ulang unggahan penyelenggara konser nanti malam, Sagaphoria. "Halo budak-budak Kalbar. Dengan berat hati konser '30th Berkarya Dewa 19' kita tunda dan release jadwal dalam waktu dekat... Adapun informasi terkait refund atau hold tiket, akan segera kami release hotline kami, Dengan kerendahan hati, kami ucapkan permohonan maaf sebesar-besarnya," demikian bunyi unggahan yang diunggah di Instagram mereka.
Penundaan konser lantaran belum mendapatkan izin dari kepolisian ini merupakan kedua kalinya bagi Dewa 19 selama menggelar tur untuk merayakan 30 tahun terjun di industri musik Indonesia itu. Sebelumnya, mereka juga memutuskan untuk menunda konser di JIS, Jakarta pada 12 November menjadi 4 Februari 2023.
Lebih lanjut, Ari Lasso menyoroti keputusan pihak Polres Kubu Raya hingga kinerja event organizer Sagaphoria.
Diketahui, Sagaphoria sebenarnya sudah melakukan persiapan konser Dewa 19 di Pontianak yang mencapai 80 persen.
Hanya saja, Polres Kubu Raya memutuskan tak memberi izin lantaran terkendala dari rekomendasi protokol kesehatan yang belum dilengkapi. (din/mar/yun)