PONTIANAK, SP – Pelaksanaan pemungutan suara dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berlangsung aman dan terkendali pada Rabu (27/11/2024). Tahapan selanjutnya adalah proses penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.
Merujuk pada PKPU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024, pemungutan suara pada 27 November 2024 akan dilanjutkan dengan penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara sejak 27 November 2024 sampai 16 Desember 2024 mendatang.
Itu artinya, hasil resmi Pilkada 2024 baru bisa diketahui sekitar 19 hari setelah pemungutan suara pada 16 Desember. Nantinya KPU masing-masing daerah akan melakukan rekapitulasi berjenjang.
Sembari menunggu proses penghitungan suara secara manual yang akan terus diperbarui hingga 16 Desember 2024 mendatang, KPU secara resmi juga merilis hasil real count yang dapat diakses oleh masyarakat Indonesia.
Masyarakat dapat memantau Progres Dokumen C Hasil dan Progres Rekapitulasi hasil penghitungan suara di wilayah masing-masing yang akan selalu update melalui link real count Pilkada 2024 di situs resmi https://pilkada2024.kpu.go.id.
Selain real count, ada pula metode quick count atau proses hitung cepat untuk memberikan gambaran sementara hasil dari proses perhitungan suara. Namun perlu diingat bahwa hasil quick count bukanlah hasil resmi pemilu, tetapi dapat memberikan gambaran awal mengenai hasil perhitungan suara sementara dengan cepat.
Berdasarkan aturan, hasil quick count bisa diumumkan ke publik mulai pukul 15.00 WIB usai pencoblosan Pilkada Serentak 2024.
Adapun dari hasil quick count atau hitung cepat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalbar 2024, paslon nomor urut 2 Ria Norsan-Krisantus Kurniawan menunjukkan dominasinya dengan unggul sementara di sejumlah wilayah di Kalbar.
Dari data yang masuk di Media Center NKRI pada Rabu (27/11/2024) pukul 19.30 WIB, paslon NKRI diklaim unggul sementara perolehan suara Pilgub Kalbar dengan mengantongi 60,59 persen atau 1.650.087 suara.
Adapun untuk paslon nomor urut 1 Sutarmdiji dan Didi Haryono meraih 23,03 persen (627.584 suara) dan nomor urut 3 Mudamahendrawan-Jakius Sinyor meraih 16,38 persen (446.384 suara).
Data tersebut dari perhitungan masuk dari seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) sekitar 84,80 persen.
Klaim ini khusus untuk perolehan suara di Kabupaten Bengkayang, Kapuas Hulu, Ketapang, Kota Pontianak, Kota Singkawang dan Kabupaten Kubu Raya.
Di Kabupaten Bengkayang, paslon nomor urut 1 meraih 10,10 persen. Paslon nomor urut 2 meraih 70.46 persen dan paslon nomor urut 3 meraih 19,45 persen.
Di Kabupaten Kapuas Hulu, paslon nomor urut 1 meraih 15,80 persen, paslon nomor urut 2 meraih 68,14 persen, dan paslon nomor urut 3 meraih 16,5 persen.
Adapun di Kabupaten Kayong Utara, paslon nomor urut 1 meraih 23,96 persen, paslon nomor urut 2 meraih 65,16 persen dan dan paslon nomor urut 3 meraih 10.86 persen.
Di Kabupaten Ketapang, paslon nomor urut 1 meraih 19,73 persen, paslon nomor urut 2 meraih 65,01 persen, dan paslon nomor urut 3 meraih 10,87 persen.
Adapun data perolehan suara dari Kabupaten Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, dan Melawi, hingga saat ini belum masuk.
Di Kota Pontinak, paslon Norsan-Krisantus (NKRI) juga memantau hitung cepat atau quick count internal berdasarkan hasil C1. Hasil sementara menyebut raihan suara paslon 2 meraih sekitar 48,5 persen. Unggul perolehan suara dari dua paslon lainnya, yakni paslon nomor urut 1 Sutarmidji-Didi Haryono dan paslon nomor urut 3, Muda Mahendrawan-Jakius Sinyor.
Ketua Gerakan Pemuda Dayak, Krisantus Heru mengatakan, berdasarkan data 186 TPS yang sudah masuk, pasangan Norsan-Krisantus berhasil unggul dengan suara 48,5 persen.
“Sementara ini pasangan Norsan Krisantus unggul mendapatkan 48,5 persen. Kita masih terus melakukan rekap,” katanya, Rabu (27/11/2024) malam.
Adapun rincian presentase data perolehan suara di sejumlah wilayah Kota Pontianak yakni, paslon nomor urut 1 meraih 45,52 persen, paslon nomor urut 2 meraih 48,57 persen dan paslon nomor urut 3 meraih 5,9 persen.
“Kita bersiap menyongsong perjuangan untuk kemenangan Pak Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan pada Pilkada Kalbar,” ujarnya.
Di lain pihak, sebuah situs independen KawalPemilu.org juga memuat tabulasi dari hasil rekapitulasi data scan dari formulir C1 untuk Pilkada Serentak 2024 yang didapatkan dari situs web KPU.go.id.
Adapun tujuan dari situs ini adalah membuat rekapitulasi data Pilkada Serentak 2014 di Indonesia secara real count untuk membantu KPU dalam hal mengawal formulir C1.
Menurut data tabulasi KawalPemilu.or untuk Pilgub Kalbar 2024 pada Rabu (27/11/2024) pukul 21:15 WIB, paslon nomor urut 2 menang telak dengan raihan suara 60,59 persen. Sementara paslon nomor urut 1 meraih 23,03 persen dan paslon nomor urut 1 meraih 16,38 persen atau 1,650,987 suara.
Data tersebut memuat hasil rekapitulasi data scan dari formulir C1 dari 14 kabupaten dan kota di Kalbar dengan cakupan TPS mencapai 84,87 persen. Adapun data tabulasi di situs ini diunggah dan diperbarui setiap sekitar sepuluh menit.
Sementara dari hasil hitung cepat internal tim pemenangan Norsan-Krisantus di Kabupaten Mempawah, paslon nomor urut 2 juga unggul dengan raihan 53,77 persen. Angka tersebut sudah mencakup lebih dari 97 persen data yang masuk dari TPS yang ada.
Dari hasil quick count ini, Norsan-Krisantus dipastikan menang telak karena perolehan suaranya jauh meninggalkan kedua paslon yang menjadi pesaingnya, dimana paslon nomor urut 1 hanya meraih 37,78 persen dan paslon nomor urut 3 hanya meraih 8,45 persen.
Untuk diketahui, Calon Gubernur Kalbar nomor urut 2 Ria Norsan, sebelumnya telah menunjukkan dominasinya di TPS tempatnya mencoblos.
Bertempat di SMK Taruna Muhammadiyah, Kelurahan Terusan, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, pasangan Ria Norsan-Krisantus Kurniawan berhasil unggul dengan perolehan 151 suara.
Hasil ini menempatkan pasangan nomor urut 1, Sutarmidji-Didi Haryono, di posisi kedua dengan 115 suara. Sementara itu, pasangan nomor urut 3, Muda Mahendrawan-Jakius Sinyor, hanya meraih 23 suara, berada di posisi terakhir.
Dari total 515 pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS tersebut, sebanyak 297 pemilih menggunakan hak pilih mereka. Namun, terdapat sembilan suara yang dinyatakan tidak sah.
Ria Norsan mengungkapkan rasa syukurnya atas proses pemungutan suara yang berjalan lancar. Ia menegaskan bahwa suasana aman, damai, dan netral selama Pilkada menjadi kunci untuk menghasilkan pemimpin yang berkualitas bagi Kalbar.
“Kalau semuanya berjalan lancar, InsyaAllah kita akan mendapatkan pemimpin yang bisa membawa kemajuan bagi Kalbar. Tentu saja kami optimis dengan hasil ini,” ujar Norsan.
Saat ditanya mengenai prioritas wilayah kemenangan, Ria Norsan menyebutkan bahwa dukungan merata di hampir semua daerah memberikan rasa percaya diri timnya.
“Hampir semua daerah kita unggul,” tambahnya.
Ria Norsan juga mengonfirmasi bahwa timnya melakukan hitung cepat melalui sistem yang disebut RailCon.
“Kalau QuickCon itu lambat, RailCon lebih cepat. Kami sudah tahu hasil sementara, dan jika suara kami unggul, kami akan langsung deklarasi kemenangan sambil menunggu keputusan resmi dari KPU,” jelasnya.
Deklarasi
Tak hanya Pilgub Kalbar, hasil quick count dari sejumlah pemilihan bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota juga telah diumumkan dan beredar di masyarakat, beberapa bahkan ada yang sudah mendeklarasikan kemenangan.
Di Kabupaten Mempawah misalnya, tim relawan pemenangan paslon Bupati dan Wakil Bupati Mempawah nomor urut 2 Erlina-Juli Suryadi Burdadi mendeklarasikan kemenangan berdasarkan hasil quick count di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Rabu (27/11/2024) malam.
Deklarasi kemenangan pasangan TERUJI tersebut dipimpin langsung oleh Dewo Dirgantara, perwakilan relawan pemenangan Erlina-Juli Suryadi Burdadi, di Posko Data Paslon TERUJI, di Jalan GM Taufik, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, terimakasih teman-teman media yang telah hadir pada malam hari ini. Kami dari Tim Pemenangan Paslon TERUJI akan menyampaikan bahwa kami telah melakukan quick count dan real count tentunya, kami bisa memastikan pasangan TERUJI dapat meraih kemenangan pada Pilkada kali ini dengan selisih total suara 12 persen dari total suara masuk hampir 97 persen,” tegas Dewo.
Dewo mengucapkan terimakasih kepada seluruh relawan yang bekerja hampir lima bulan untuk kemenangan Paslon Erlina-Juli.
“Kawal terus hasil Pilkada kali ini hingga Pleno KPU nantinya, serta kawal terus Paslon kita sampai nanti kita mengantarkan di hari pelantikan,” ucap Dewo.
“Sekali lagi terimakasih kepada masyarakat, seluruh tim, seluruh partai koalisi yang sudah sangat luar biasa memenangkan pasangan Erlina-Juli,” tutup Dewo disambut teriakan Erlina-Juli, menang, menang, menang!
Adapun berdasarkan hasil quick count yang dilakukan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Singkawang, Tjhai Chui Mie-Muhammadin (TCM) sementara unggul dari pesaingnya yakni Abdul Muthalib-Irwan dan Andi Syarif-Yusnita Fitriadi.
Pasalnya, hingga pukul 17.36 WIB, perolehan suara yang didapatkan Paslon nomor urut 2 ini ada sebanyak 18.471 suara dari 108 TPS yang masuk.
Sedangkan paslon nomor urut 1, Abdul Muthalib-Irwan mendapat perolehan suara sebanyak 5.547 suara dan Paslon nomor urut 3, Andi Syarif-Yusnita Fitriadi mendapat perolehan suara sebanyak 5.641 suara.
"Terima kasih kepada seluruh partai koalisi/partai pendukung/partai pengusung yang sudah mempercayakan kami dan berjuang bersama kami sehingga bisa menghasilkan hasil yang maksimal," kata Calon Walikota Singkawang, Tjhai Chui Mie.
Tak lupa dia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan TCM, simpatisan dan masyarakat Kota Singkawang.
"Dengan hasil yang sangat signifikan dan memuaskan ini tentunya ini merupakan awal perjuangan kami untuk mewujudkan Singkawang Hebat seperti yang kami sampaikan dalam visi misi maupun kampanye. Kami siap bekerja keras untuk memajukan Kota Singkawang," ujarnya.
Calon Wakil Walikota Singkawang, Muhammadin juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Singkawang yang sudah menentukan pilihan kepada Paslon TCM.
“Ini sebuah prestasi bagi masyarakat, relawan dan partai koalisi yang sangat antusias terhadap perjuangan untuk memajukan Kota Singkawang," katanya.
Dia berjanji akan memegang amanah masyarakat Singkawang dengan bekerja lebih baik dengan sepenuh hati.
"Dan kami akan buktikan dengan sebuah kerja keras demi kemajuan Kota Singkawang," ujarnya.
Sementara Ketua Partai Hanura Singkawang, Amiruddin M Yasin mengatakan, hasil quick count sementara yang dilakukan oleh Paslon TCM membuktikan jika Tjhai Chui Mie berhasil memecahkan rekor sebagai Walikota Singkawang dalam dua periode berturut-turut.
"Tjhai Chui Mie juga merupakan perempuan Tionghoa pertama yang menjadi Walikota Singkawang dan menang dua kali berturut-turut," katanya.
Partai Hanura, katanya, yang merupakan salah satu partai koalisi merasa bangga karena sudah mendukung Paslon Tjhai Chui Mie-Muhammadin.
Adapun di Kota Pontianak, pasangan nomor 1 Edi-Bahasan mendapatkan hasil yang sangat memuaskan menurut hitungan cepat di posko pemenangan Edi-Bahasan. Pasangan incumbent ini menurut hasil meraih perolehan suara mencapai 81,6 persen setelah melaksanakan pencoblosan Pilkada Pontianak di 904 TPS.
Dengan demikian Edi Rusdi Kamtono-Bahasan yang merupakan petahana berdasarkan perhitungan cepat sementara unggul atas pasangan Mulyadi-Harti Hartidjah yang hanya meraih meraih 20,03 persen suara.
“Alhamdulillah dari hitungan cepat di posko pemenangan Edi-Bahasan mendapatkan hasil yang sangat memuaskan, sebelumnya saya memprediksi hasil presentasenya diatas 55 pesen, ternyata hasil presentase yang dilakukan mendapati angka 81,6 persen,” ungkap Calon Walikota Pontianak nomor 1, Edi Rusdi Kamtono, pada Rabu (27/11/2024).
Menurut Edi, hasil dari hitungan cepat yang dilakukan oleh timnya menunjukkan bahwa masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Edi-Bahasan untuk kembali melanjutkan pembangunan di Kota Pontianak ini.
“Saya bersama pak Bahsan mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Kota Pontianak yang masih menginginkan Edi-Bahasan untuk membangun Pontianak menjadi lebih baik seperti keinginan kita semua,” ucapnya.
Di Kabupaten Melawi, pasangan nomor urut 2, Dadi Sunarya-Malin mendeklarasikan kemenangannya dalam Pilkada Melawi, hanya berselang beberapa jam usai ditutupnya waktu pemungutan suara, Rabu (27/11/2024).
Pasangan Damai ini mengklaim kemenangan berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat yang dilakukan oleh tim di kamar hitung dan laporan desa.
Deklarasi kemenangan bahkan dihadiri para ketua parpol pengusung, tim pemenangan dan relawan yang hadir di Sekretariat Koalisi di Jalan Provinsi Pinoh-Kotabaru pada Rabu (27/11/2024) sekitar pukul 16.30 WIB.
Ketua Tim Pemenangan Damai, Ritaudin mengungkapkan, dari quick count tim yang ada di tiap desa dan kecamatan, dipastikan Damai menang di setiap kecamatan.
“Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya pada seluruh tim dan masyarakat, walau baru hitung cepat bukan resmi dari KPU,” ujarnya.
Ritaudin pun mengimbau tim koalisi, relawan dan pendukung, mari bersama jaga dan kawal suara kemenangan sampai rekapitulasi di KPU Melawi.
“Perjuangan kita bersama-sama tidak sia-sia. Sekitar pukul 08.00 malam nanti sudah didapat hasil final. Damai akan memperoleh suara 80 persen. Laporan dari tim lapangan sudah masuk 70 persen,” katanya.
Sementara itu, Calon Bupati nomor urut 2, Dadi Sunarya mengungkapkan berdasarkan hasil quick count Koalisi Damai, suara di tingkat TPS berdasarkan hasil suara yang masuk sebanyak 70 persen, memastikan kemenangan paslon nomor urut 2.
“Kita unggul di sebelas kecamatan. Maka dengan ini kami mendeklarasikan kemenangan dalam Pilkada. Atas hasil ini kami berterima kasih pada tim koalisi dan relawan yang sudah mendukung dan memberikan suaranya. Pemilu juga dalam situasi aman dan damai,” katanya.
Dadi juga menyampaikan pesan serupa pada seluruh pendukungnnya, untuk menjaga dan mengawal suara DAMAI. Ia juga meminta agar para pendukungnya untuk menjaga kondusifitas sampai selesainya perhitungan atau pleno di tingkat kabupaten Melawi, termasuk apresiasi pada pihak keamanan sehingga pemilu berjalan aman dan damai.
“Apa yang dideklarasikan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan C1 Pleno di tingkat TPS. Ini kemenangan rakyat kabupaten Melawi. Kita menang bersama,” ucapnya.
Tak ingin ketinggalan, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sambas, Satono-Heroaldi juga mengumumkan kemenangan dalam Pilkada Sambas 2024.
Hal ini diumumkan langsung oleh Satono-Heroaldi berdasarkan hasil penghitungan quick count, paslon Saro'an yang berhasil meraih 50 persen suara partisipan.
"Menurut data C1 yang kita dapatkan, paslon Satono- Heroaldi berhasil memenangkan Pilkada Sambas dengan hampir 150 ribu suara, 50 persen dari suara pemilih yang berpartisipasi," ungkap Satono di kediamannya.
Satono juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh tim yang telah mengantarkan dirinya dan calon wakil bupati Heroaldi menuju kemenangan.
"Lebih kurang 60 hari tim mendampingi saroan menjemput kemenangan yang diijabah Allah SWT, ini bukan karya kami semua melainkan doa restu dan upaya kita bersama," katanya.
Satono juga meminta kepada seluruh pendukungnya untuk tidak berlebihan larut dalam euforia kemenangan.
"Setelah ini tidak ada lagi paslon 1, 2 dan 3, kita sudahi dan mari rajut tangan eratkan untuk membangun Kabupaten Sambas yang kita cintai," tutupnya.
sementara itu calon wakil bupati, Heroaldi mengatakan, para pendukung saro'an harus mengawal suara yang telah diraih.
"Kita sudah mendengarkan dan menyampaikan bahwa ini adalah berkah kemenangan untuk kita semua, saya ucapkan banyak terimakasih kepada seluruh tim kemenangan, relawan dan simpatisan," ucapnya.
"Terimakasih kepada Bupati kita yang selalu berusaha merangkul semua pihak, menyatukan kita semua, selanjutnya kita harus tetap tenang dan sabar sampai keputusan KPU nanti, " paparnya.
"Saya akan menjadi seorang wakil bupati yang selalu menjabat tangan semua handai taulan, dan pasangan satono hero akan menjadi panutan bagi semuanya," pungkas Heroaldi.
Sementara di Kabupaten Bengkayang, paslon Calon Bupati Bengkayang nomor urut 2 Sebastianus Darwis-Syamsul Rizal dari data sementara menang di sejumlah TPS.
Dari progres C hasil Sirekap yang diupload melalui https://pilkada2024.kpu.go.id/pilwalkot/kalimantan-barat/bengkayang hingga pukul 21.00, paslon Darwis-Rizal unggul dari kolom kosong. Darwis-Rizal meraih 63.914 suara dari 501 TPS yang masuk.
Rekapitulasi suara yang diupload melalui aplikasi tersebut menunjukkan beberapa TPS di Bengkayang sudah ada yang 80 persen selesai bahkan 100 persen selesai, terutama TPS yang berada di wilayah Kota Bengkayang.
Untuk di Kecamatan Sungai Raya sendiri, total perolehan suara untuk Darwis-Rizal mencapai 5.155 suara, dan kolom kosong peroleh suara sebanyak 2.518 rekapitulasi C hasil ini dari 38 TPS yang ada di Kecamatan Sungai Raya.
Sementara itu, Calon Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis bersama istrinya, Anita Darwis ikut menyalurkan hak pilihnya dalam Pilkada Serentak 2024 di TPS 005 Sekayok, Bengkayang, Rabu (27/11/2024).
Usai menggunakan hak pilihnya, Darwis menyatakan optimis dapat memenangkan Pilkada dengan perolehan suara hingga 80 persen. Meski dia tak ingin mendahului kehendak Tuhan, namun dia berkeyakinan akan menang.
“Hari ini sangat optimis bisa meraih suara kemenangan 80 persen. Dengan begitu kami dapat melanjutkan pembangunan di Kabupaten Bengkayang," kata Darwis.
Setelah mencoblos, Darwis dijadwalkan melakukan monitoring ke sejumlah TPS di sepanjang jalur utama, mulai dari Kecamatan Bengkayang hingga ke daerah perbatasan seperti Lumar, Ledo, Sanggau Ledo, Seluas, Jagoi Babang, dan Siding.
Sekadar informasi, KPU Kabupaten Bengkayang telah menetapkan 206.308 daftar pemilih tetap (DPT) dalam Pilkada Kabupaten Bengkayang 2024, yang terdiri dari 107.167 pemilih laki-laki dan 99.141 pemilih perempuan. Kemudian ada 615 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 17 kecamatan di Bengkayang.
Selanjutnya untuk Kabupaten Kubu Raya, paslon Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo-Sukiryanto mendeklarasikan kemenangan atas dua paslon lainnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Klaim kemenangan itu berdasarkan hasil penghitungan cepat internal tim pemenangan seusai pencoblosan pada Rabu (27/11/2024).
Calon Bupati Kubu Raya Sujiwo mengatakan bahwa penghitungan dilakukan dengan cara mengumpulkan hasil pemungutan suara di TPS (tempat pemungutan suara). Dari hasil penghitungan tersebut, paslon Jikir (Jiwo-Sukir) unggul dengan perolehan 52,2 persen persen suara.
“Kami mendeclare bahwasanya paslon 2 sebagai pemenang kontestasi Pilkada. Hasil real count datacentrum kami menunjukkan bahwa dari data yang sudah masuk 88 persen dengan pemilih kurang lebih 280 ribu. Selisih dengan 03 kurang lebih 30 ribu suara. TPS yang sudah ter-input 900 lebih dari total 1.000 lebih TPS. Ini masih ada lumbung suara Jikir yang belum masuk,” ucap Sujiwo saat dijumpai di Sekretariat Pemenangan Jikir, Rabu (27/11/2024) malam.
Sujiwo menegaskan, tim pemenangannya telah mengantongi formulir C1 yang ditarik dari semua tempat pemungutan suara (TPS). Sampai saat ini, pihaknya masih terus menghitung perolehan suara berdasarkan formulir C1 tersebut.
“Saya pastikan, atas izin Allah SWT. Jikir menang telak dalam kontestasi Pilkada ini. Saya pastikan selisihnya di atas 30 ribu suara. Karena tiga paslon, ini cukup signifikan. Semua tim pemenangan dan teman-teman partai politik akan mengawal kemenangan ini. Formulir C1 sudah kami amankan dan itu sebagai kunci utama dalam mengawal itu,” imbuhnya.
Sujiwo menambahkan bahwa perolehan suara pasangan Jikir unggul dihampir semua kecamatan di Kubu Raya, kecuali Sungai Kakap. Di beberapa kecamatan, dia bahkan mengeklaim menang besar, seperti di Kecamatan Sungai Ambawang, Rasau Jaya, Kuala Mandor B, Kubu, dan Batu Ampar.
“Dari sembilan kecamatan, kami menang di 8 kecamatan. Kita hanya kalah di Sungai Kakap. Semuanya kita menang cukup lumayan, terutama Sungai Ambawang, Kuala Mandor B, Rasau Jaya, Kubu, dan Batu Ampar kita menang telak, termasuk Sungai Raya. Kita menguasai di 8 kecamatan, kecuali Sungai Kakap,” tuturnya.
Kendati telah mengeklaim kemenangan versi penghitungan internal, Sujiwo menegaskan tetap akan menunggu hasil rekapitulasi resmi dari KPU. Dia pun turut meminta pendukungnya untuk bersabar dan tidak euforia berlebihan.
Adapun di Kabupaten Sintang, pasangan Bala-Roni unggul sementara dan di Kabupaten Sanggau paslon nomor 1 Yohanes Ontot-Susana juga unggul sementara. (nar/rud/eko/mar/dit/ind)