PONTIANAK, SP - Pj Gubernur Kalbar, Harisson menyalurkan hak pilih dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024 pada Rabu (27/11). Bersama istri dan anak, Harisson mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 54 Jalan Pangeran Natakusuma Kelurahan Sungai Bangkong Kecamatan Pontianak Kota.

Harisson mengatakan dirinya telah menggunakan hak pilih untuk Pemilihan Wali Kota (Pilwako) dan Pemilihan Gubernur (Pilgub). Begitupun dengan istri dan anaknya juga menyalurkan hak pilih untuk Pilwako Pontianak dan Pilgub Kalbar di TPS tersebut.

"Kita berharap Pilkada ini tetap berlangsung dengan damai kondusif dan aman, kita berharap Pilkada ini benar-benar pesta demokrasi penuh dengan kegembiraan," ungkap Harisson.

Dirinya mengajak seluruh masyarakat Kalbar untuk bersatu dan menerima siapapun yang bakal terpilih sebagai kepala daerah. Harisson mengajak semua masyarakat bersatu dalam keharmonisan untuk terus membangun Kalbar.

Dikatakan Harisson, proses persiapan sudah dilakukan secara matang oleh penyelenggara pilkada. Bahkan pendistribusian logistik pun telah dibantu oleh TNI dan Polri

Untuk memastikan pelaksanaan Pilkada serentak berjalan aman dan lancar, Harisson memantau sejumlah TPS di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya.

Berdasarkan hasil pantauan, pelaksanaan pilkada secara umum berjalan aman dan lancar. Koordinasi dengan KPU, Bawaslu serta TNI dan Polri sudah dilakukan, mulai dari persiapan pilkada hingga penghitungan suara. 

"Kita semua sudah berupaya untuk membuat pilkada ini benar-benar menjadi pesta demokrasi suatu kegembiraan jangan terjadi keributan," jelasnya.

"TNI Polri beserta penyelenggara pemilu tentu sudah melakukan mitigasi untuk menekan kalau ada kelompok masyarakat yang membuat suasana menjadi tidak kondusif," tutup Harisson.

Sementara itu Pj Wali Kota Pontianak Edi Suryanto mengapresiasi aparat keamanan, TNI dan Polri yang siap siaga dalam mengamankan pelaksanaan Pilkada Serentak di Pontianak.

“Semua sesuai dengan jadwal dan rencana yang sudah disusun. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan pilkada sehingga berjalan aman dan lancar,” kata Edi.

Edi berpesan kepada seluruh warga yang telah memberikan suaranya, supaya menghormati apapun hasil dari pemungutan suara.

“Siapapun pemenangnya itulah pemimpin kita, gak ada masalah. Jadi pembangunan akan terus berjalan, kehidupan akan terus berjalan, ya gak usah dipikirinlah mau siapa yang menang, Insyaallah itu yang terbaik dari Tuhan,” pesannya.

Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi menuturkan, pihaknya sudah memplotting seluruh personel untuk melakukan pengamanan di TPS-TPS yang ada di Pontianak.

“Kita ada tiga kategori TPS, yakni yang rawan, kurang rawan, dan sangat rawan. Ini sudah ada kriterianya dan sudah kita plotting masing-masing personel di situ,” terangnya.

Dalam pengamanan Pilkada, pihaknya mengerahkan 268 personel yang tersebar ke seluruh TPS di Kota Pontianak. Ada beberapa kriteria pengamanan TPS. Ada yang ditugaskan dua personel untuk mengawaki lima hingga 10 TPS.

“Ada juga untuk TPS yang masuk kategori rawan, dua personel mengawal satu TPS,” sebut Adhe.

Adhe juga menyatakan untuk pengamanan Pilkada berlangsung mulai dari pengamanan logistik pemilihan, pemungutan suara penghitungan suara.

“Sampai juga nanti penghitungan di KPU Kota Pontianak, nanti kotak suara masuk ke kantor camat, setelah ini nanti penghitungan dari kantor camat selanjutnya akan dikirim ke KPU Kota Pontianak,” tutupnya. (din)