PONTIANAK,SP – Konstestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024 yang berlangsung di Kalimantan Barat (Kalbar), berjalan aman dan lancar. Keadaan ini tentunya harus disyukuri oleh seluruh masyarakat di Bumi Khatulistiwa.

Aman dan lancarnya gelaran Pilkada Serentak Tahun 2024 di 14 kabupaten/kota, mendapat apresiasi terbaik dari Tokoh Pejuang Kemanusiaan Kalbar, Bruder Stephanus Paiman OFMCap.

Sang Ketua Forum Relawan Kemanusiaan Pontianak (FRKP) dan Anggota Komisi Justice, Peace and Integrity of Creation (JPIC) Ordo Kapusin Pontianak, Bruder Stephanus Paiman OFMCap, menyatakan sangat bersyukur dengan telah usainya pesta demokrasi yang akan melahirkan para pemimpin terbaik lima tahun ke depan bagi masyarakat Kalbar.

“Selamat malam Sahabat yang baik, malam ini di beberapa daerah dan tempat masih belum terkumpul perhitungan suara, tetapi yang jelas Pilkada serentak telah usai dengan tertib dan aman, tentunya ini sangat kita apresiasi pada peran semua pihak,” katanya.

Bruder Steph juga menyatakan memang pasti ada terjadi riak-riak kecil, namun pastinya ada petugas yang sudah ditunjuk oleh pemerintah untuk mengurusnya.

“Sudah sangat luar biasa untuk warga Kalbar yang berhasil menjaga kenyamanan dan keamanan di tempat kita masing-masing dan tentunya tak terlepas dari kerja keras pihak keamanan, baik Kepolisian atau TNI, terima kasih kepada pihak keamananan,” sambung Bruder Steph.

Tokoh Pejuang Kemanusiaan yang murah senyum dengan ciri khas plontos bertato mengatakan dalam suatu pertandingan tentu ada yang menang dan ada yang kalah , yang menang jangan jumawa tapi mari rangkul yang kalah begitu juga yang kalah , mari terima dengan legowo (seperti dikatakan kekalahan adalah kemenangan yang tertunda ).

“Yang terpenting kita tetap bersaudara, damai itu indah, apalagi disatukan oleh persaudaraan yang tulus.Sekarang mari kita sama-sama membantu & mengontrol pemerintahan yang baru sesuai Janji Politik mereka,” tuturnya.

“Yang keluar dari rel kita tegur dgn santun hingga dapat diperbaiki yang kebablasan dan merugikan masyarakat banyak, kita kawal ke hukum positif,” papar Bruder Steph.
Bruder Steph, yang sudah malang melintang keliling seluruh pelosok Kalbar juga menyebut semoga NKRI tetap melekat di hati dan jiwa masing-masing, dengan mengaplikasikan melalui action nyata untuk kepentingan masyarakat banyak.

“Semuanya memiliki hak yang sama, semuanya harus berbuat adil bagi masyarakat banyak, khususnya wong cilik. Mari kita bahu membahu untuk membangun daerah ini agar lebih maju dan masyarakat lebih sejahtera, Merdeka,” pekiknya bersemangat seraya mengepalkan tangan ke atas.

Tidak hanya dukungan melalui imbauan, Bruder Steph juga membuktikan perannya sebagai warga negara yang baik dengan menggunakan Hak Pilihnya sebagai bukti sebagai warga negara yang baik yang telah melaksanakan kewajiban yang diatur UU, yaitu mencoblos di TPS 07 Pontianak Kota, di GG Usaha I, Jalan Putri Dara Hitam GG Usaha.
Lalu, Sekretariat FRKP di Jaan Purnama 9, menjadi lokasi TPS 08 Pontianak Selatan, dengan menghadirkan para petugas KPPS dan ratusan pemilih yang tercatat di Daftar Pemilih Tetap (DPT). Pada dua lokasi ini semua proses berjalan aman dan lancar.
Sebelumnya, Bruder Steph juga telah menyebarkluaskan imbauan dari Yakobus Kumis, selaku Sekjen Majelis Adat Dayak Nasional MADN, kepada masyarakat Kalbar untuk mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024, Pilkada Gubernur dan Wagub, Bupati dan Wabup serta Walikota dan Wakil Walikota.
Imbauan tersebut adalah yang pertama datanglah ke TPS masing-masing, jangan Golput, untuk memberikan hak suaranya memilih pemimpin sesuai hati nurani, pemimpin yang religius, santun, amanah, sederhana, peduli dan dekat dengan rakyat, yg bisa membawa perubahan dan kemajuan di Kalimantan Barat.
Kedua, mari kita jaga kondusifitas, rasa keamanan sehingga pilkada serentak di Kalbar berlangsung dengan aman, lancar dan sukses.
Ketiga, mengimbau untuk bersama sama mengawasi dan menjaga masing-masing TPS agar tidak terjadi manipulasi suara sehingga pilkada ini benar-benar bersifat langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
Keempat, mengimbau kepada seluruh masyarakat Kalbar untuk mem- foto atau mem- video apabila ada oknum ASN, Polri dan TNI yg mengarahkan untuk memilih paslon Gubernur dan Wakil Gubernur tertentu.
Foto dan Video sebagai bukti untuk pembuatan laporan jika terjadi. Jangan pakai kata si A, atau katanya, atau info dari Group A Group B. Harus ada bukti berupa Video dan Foto serta saksi.
Kelima, kepada KPU Provinsi Kalbar, KPU Kabupaten/ Kota, PPK, KPPS, Panwas Kecamatan (penyelenggara Pemilu Pilkada) untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan tidak bertindak melawan hukum, dan harus bersikap Netral.
Demikian imbauan ini disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya menjaga pilkada serentak yang bersih, bermartabat di Kalbar ini di ucapkan terima Kasih. (*)