KUBU RAYA, SP - Tim pemenangan pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Ria Norsan-Krisantus mendeklarasikan kemenangan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalbar 2024.
Klaim kemenangan paslon nomor urut 02 ini disampaikan Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar, Lasarus melalui konferensi pers yang digelar di Kantor DPD PDI Perjuangan Kalbar, Jalan Arteri Supadio, Sungai Raya, pada Kamis (28/11/2024).
Hadir pula dalam konferensi pers tersebut paslon nomor urut 02 Ria Norsan-Krisantus, perwakilan partai politik pendukung serta tim relawan kemenangan Norsan-Krisantus (NKRI).
"Menurut data terakhir yang kami terima, pasangan Norsan-Krisantus berhasil mengantongi 1.279.188 suara atau sekitar 52,36 persen,” kata Lasarus.
Lasarus yang juga merupakan Ketua Komisi V DPR RI periode 2024-2029 menyebut, pasangan yang diusung oleh PDI Perjuangan, Partai Hanura, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini unggul dalam perolehan suara berdasarkan penghitungan hasil nyata (real count) yang dilakukan oleh tim internal Norsan-Krisantus (NKRI).
“Hingga Kamis pukul 04.35 WIB, data yang masuk di ”kamar hitung” sudah mencapai 93,92 persen. Angka ini diperoleh dari sejumlah TPS di seluruh wilayah Kalbar,” katanya.
Dijelaskan, dari data suara yang telah dihimpun, pasangan nomor urut 2 meraih sebesar 52,36 persen. Sementara pasangan nomor urut 1 memperoleh sekitar 37 persen, dan pasangan nomor urut 3 mendapatkan 9,94 persen.
Menurut Lasarus, meski proses penghitungan suara secara resmi masih berlangsung, namun dia yakin bahwa pasangan Norsan-Krisantus telah meraih kemenangan dan menumbangkan kedua paslon lainnya pada Pilkada Kalbar 2024.
Apalagi berdasarkan pengalaman dalam mengikuti berbagai pemilihan umum, pihaknya yakin ini adalah hasil yang valid dan sudah cukup untuk nyatakan bahwa pasangan Norsan-Krisantus sebagai pemenang Pilkada Kalbar kali ini.
"Maka pada hari ini kami menyampaikan kepada publik, mengklaim pasangan nomor urut 02 NKRI keluar sebagai pemenang pada Pilkada Kalbar 2024," tegas Lasarus.
Lasarus juga menyatakan bahwa kemenangan pasangan ini sudah diprediksi jauh sebelum pemilu, berkat persiapan matang dan dukungan kuat dari internal partai.
“Kalau untuk kemenangan, saya sudah berdiskusi panjang dengan Pak Norsan. Diskusi ini sudah berlangsung sejak tiga tahun lalu,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Lasarus juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat Kalbar yang telah memberikan kepercayaan kepada pasangan nomor urut 02.
Ia mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan dari partai pengusung dan masyarakat yang telah memilih pasangan tersebut, meski penghitungan suara masih terus berlangsung.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat, serta kepada partai pengusung PDI Perjuangan, PPP, dan Hanura yang telah bekerja keras. Kami juga meminta masyarakat untuk tetap mengawal proses penghitungan suara hingga pleno hasil yang akan ditetapkan nanti,” tambah Lasarus.
Kendati demikian, Lasarus menekankan hasil ini masih merupakan sementara dan bukan hasil final.
“Kami mengimbau kepada seluruh pihak untuk menjaga proses demokrasi dengan baik dan memastikan bahwa penghitungan suara berjalan dengan transparan hingga ditetapkannya hasil resmi oleh KPU,” pungkasnya.
Sementara itu, Calon Gubernur Kalbar nomor urut 02 Ria Norsan mengucapkan banyak terimakasih kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya bersama Krisantus sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar.
"Sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih, kami mengucapkan banyak terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Kalbar yang telah memberikan pilihannya. Tentu kami siap menerima amanah ini dengan istiqomah dalam membangun Kalbar yang kita cintai," kata Ria Norsan.
Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun dari situs web data-pemilu.pages.dev, yang mengolah hasil hitung suara milik Komisi Pemilihan Umum (KPU), hingga Kamis (28/11) pukul 11.50 WIB, jumlah suara yang masuk dari tempat pemungutan suara (TPS) telah mencapai 93,81 persen atau 9.804 dari total 10.451 TPS.
Dari data sementara tersebut, pasangan calon nomor urut 1, Sutarmidji dan Didi Haryono meraih meraih 919.880 suara atau sebesar 37,71 persen dari total suara sementara.
Kemudian, pasangan calon nomor urut 2, Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan telah memperoleh 1.276.884 suara atau 52,35 persen dari total suara sementara.
Adapun pasangan nomor urut 3 Muda Mahendrawan dan Jakius Sinyor memperoleh 242.592 suara atau 9,94 persen dari rekapitulasi sementara.
Adapun situs independen KawalPemilu.org juga memuat tabulasi dari hasil rekapitulasi data scan dari formulir C1 untuk Pilkada Serentak 2024 yang didapatkan dari situs web KPU.go.id.
Menurut data tabulasi KawalPemilu.or untuk Pilgub Kalbar 2024 pada Kamis (28/11/2024) pukul 21:25 WIB, paslon nomor urut 2 menang telak dengan raihan suara 60,59 persen. Sementara paslon nomor urut 1 meraih 23,03 persen dan paslon nomor urut 1 meraih 16,38 persen atau 1,650,987 suara.
Data tersebut memuat hasil rekapitulasi data scan dari formulir C1 dari 14 kabupaten dan kota di Kalbar dengan cakupan TPS mencapai 84,87 persen. (mar/ind)
Hasil Pilkada Kalbar untuk Mendagri
Pelaksanaan pemungutan suara dalam Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Kalbar berlangsung aman dan terkendali pada Rabu (27/11/2024). Tahapan selanjutnya adalah proses penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara sampai 16 Desember 2024 mendatang.
Sembari menunggu proses penghitungan suara manual yang akan terus diperbarui hingga 16 Desember 2024, KPU merilis hasil real count yang dapat diakses oleh masyarakat Indonesia melalui link real count Pilkada 2024 di situs resmi https://pilkada2024.kpu.go.id.
Selain real count, ada pula quick count atau proses hitung cepat untuk memberikan gambaran sementara hasil dari proses perhitungan suara. Namun hasil quick count bukanlah hasil resmi pemilu dan hanya dapat memberikan gambaran awal mengenai hasil perhitungan suara sementara dengan cepat.
Di tengah munculnya banyak hasil real count dan quick count Pilkada Serentak 2024, beredar pula di media sosial dan group WhatsAap hasil perhitungan sementara terkait Pilkada Serentak 2024 di Kalbar. Hasil perhitungan tersebut juga diterima Suara Pemred melalui pesan group WhatsAap pada Kamis (28/11/2024).
Meski tidak diketehui siapa orang pertama yang membuat atau mengirim pesan tersebut, namun hasil perhitungan sementara perolehan suara Pilkada di Kalbar tersebut ditujukan kepada Menteri Dalam Negeri dan wakil menteri (wamen).
Dalam pesan tersebut dituliskan atau dilaporkan hasil quick count pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta walikota dan wakil walikota dalam Pilkada Serentak 2024 di Kalbar.
Untuk hasil quick count Pilgub Kalbar, dituliskan bahwa paslon nomor urut 1 Sutarmidji-Didi Haryono memperoleh 927.448 suara atau sekitar 37,61 persen dari total suara sementara.
Adapun paslon nomor urut 2 Ria Norsan-Krisantus Kurniawan memperoleh 1.293.375 suara atau 52,45 persen dari total suara. Sementara paslon nomor urut 3 Muda Mahendrawan-Jakius Sinyor memperoleh 245.205 suara atau 9,94 persen dari total suara.
Data tersebut berasal dari jumlah suara yang masuk dari tempat pemungutan suara (TPS) yang telah mencapai 94,88 persen atau dari 9.916 dari total 10.451 TPS.
Adapun untuk hasil quick count Pilkada Kabupaten Sambas, dituliskan bahwa paslon nomor urut 1 Fahrur Rofi- Sabib memperoleh 125.435 suara atau sekitar 43,50 persen dari total suara sementara. Kemudian paslon Satono-Heroaldi Djuhardi Alwi memperoleh 142.491 (49,42 persen) dan paslon Misni Safari-Mariadi memperoleh 20.420 suara (7,08 persen).
Data tersebut berasal dari jumlah suara yang masuk dari TPS yang telah mencapai 99,80 persen atau dari 1.005 dari total 1.007 TPS.
Untuk Pilkada Kabupaten Mempawah, paslon Mardan Adijaya-Bukhori memperoleh 52.901 suara (44,93 persen). Kemudian paslon Erlina-Juli Suryadi memperoleh 64.840 suara (55,07 persen). Data tersebut berasal dari jumlah suara yang masuk mencapai 100 persen atau dari 476 dari total 476 TPS.
Di Pilkada Kabupaten Sanggau, paslon Yohanes Ontot-Susana Herpena memperoleh 113.296 suara (48,52 persen), paslon John Hendri-Usman memperoleh 71.566 suara (30,65 persen) dan paslon Yansen Akun Effendy- Andreas Sisen memperoleh 48.636 suara (20,83 persen). Data tersebut berasal dari jumlah suara yang masuk mencapai 98,01 persen atau dari 1.081 dari total 1.103 TPS.
Untuk Pilkada Kabupaten Ketapang, paslon Farhan-Leonardus Rantan memperoleh 54.648 suara (23,40 persen), paslon Alexander Wilyo-Jamhuri Amir memperoleh 123.766 suara (52,99 persen) dan paslon Junaidi-Suprapto memperoleh 55.163 suara (23,62 persen). Data tersebut dari jumlah suara yang masuk mencapai 94,09 persen atau dari 923 dari total 981 TPS.
Adapun untuk Pilkada Kabupaten Sintang, paslon Didit Surahmayadi-Melkianus memperoleh 77.142 suara (32,47 persen), paslon Heri Jambri-Supranto memperoleh 63.829 suara (26,86 persen) dan paslon Gregorius Herkulanus Bala-Florensius Ronny memperoleh 96.641 suara (40,67 persen). Data tersebut dari jumlah suara yang masuk mencapai 94,03 persen atau dari 976 dari total 1.038 TPS.
Sementara Pilkada Kabupaten Kapuas Hulu, paslon Fransiskus Diaan-Sukardi memperoleh 73.332 persen (51,02 persen) dan paslon Wahyudi Hidayat-Oktavianus memperoleh 70.406 suara (48,98 persen). Data tersebut dari jumlah suara yang masuk mencapai 90,80 persen atau dari 622 dari total 685 TPS.
Untuk Pilkada Kabupaten Bengkayang, paslon Sebastianus Darwis-Syamsul Rizal memperoleh 76.242 suara (71,10 persen). Sementara kolom kosong memperoleh 30.985 (28,90 persen). Data tersebut dari jumlah suara yang masuk mencapai 97,89 persen atau dari 602 dari total 615 TPS.
Di Pilkada Kabupaten Landak, paslon Karolin Margret Natasa-Erani memperoleh 105.839 suara (54,84 persen) dan paslon Heri Saman-Vinsensius memperoleh 87.169 suara (45,16 persen). Data tersebut dari jumlah suara yang masuk mencapai 88,14 persen atau dari 884 dari total 1.003 TPS.
Untuk Pilkada Kabupaten Sekadau, paslon Aron-Subandrio memperoleh 60.738 suara (61,98 persen) dan paslon Martinus Sudarno-Muhammad memperoleh 37.264 suara (38,02 persen). Data tersebut dari jumlah suara yang masuk mencapai 79,35 persen atau dari 388 dari total 489 TPS.
Selanjutnya di Pilkada Kabupaten Melawi, paslon Kluisen-Iif Usfayadi memperoleh 37.866 suara (32,84 persen) dan paslon Dadi Sunarya Usfa Yursa-Malin memperoleh 77.436 suara (67,16 persen). Data tersebut dari jumlah suara yang masuk mencapai 85,96 persen atau dari 453 dari total 527 TPS.
Di Pilkada Kabupaten Kayong Utara, paslon Effendi Ahmad-Sartono memperoleh 26.347 suara (47,57 persen) dan paslon Romi Wijaya-Amru Chanwari memperoleh 29.041 suara (52,43 persen). Data tersebut dari jumlah suara yang masuk mencapai 99,51 persen atau dari 205 dari total 206 TPS.
Untuk Pilkada Kabupaten Kubu Raya, paslon Rosalina-Marijan memperoleh 18.840 suara (5,98 persen), paslon Sujiwo-Sukiryanto memperoleh 160.686 suara (51,01 persen) dan paslon Rusman Ali-Mochammad Fachri memperoleh 135.465 suara (43,01 persen). Data tersebut dari jumlah suara yang masuk mencapai 99,17 persen atau dari 1.081 dari total 1.090 TPS.
Berikutnya untuk Pilwako Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono-Bahasan memperoleh 200.993 suara (80,00 persen) dan paslon Mulyadi-Harti Hartidjah memperoleh 50.253 suara (20,00 persen). Data tersebut dari jumlah suara yang masuk mencapai 99,00 persen atau dari 895 dari total 904 TPS.
Adapun untuk Pilwako Kota Singkawang, paslon Abdul Mutalib-Irwan memperoleh 20.101 suara (20,97 persen), paslon Tjhai Chui Mie-Muhammadin memperoleh 52.253 suara (54,52 persen) dan paslon Andi Syarif-Yusnita Fitriadi memperoleh 23.484 suara (24,50 persen). Data tersebut dari jumlah suara yang masuk mencapai 100 persen atau dari 327 dari total 327 TPS. (ind)