Ponticity post authorBob 30 Januari 2023

Wako Harap Masuk Kalender Pariwisata Nasional Pekan Promosi dan Kuliner Jadi Pembuka Festival CGM

Photo of Wako Harap Masuk Kalender Pariwisata Nasional Pekan Promosi dan Kuliner Jadi Pembuka Festival CGM DIBUKA - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono membuka secara resmi Festival Cap Go Meh (CGM) di Jalan Diponegoro Pontianak, Senin (30/1/2023). PROKOPIM PEMKOT PONTIANAK

PONTIANAK, SP – Pekan Promosi dan Kuliner yang menjadi rangkaian pembuka Festival Cap Go Meh (CGM) 2023, resmi dibuka dengan tabuhan gendang dan pelepasan burung merpati oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono bersama tamu undangan lainnya pada Senin (30/1/2023).

Rangkaian pembuka Festival CGM 2023 di Kota Pontianak ini pun mendapat antusias yang tinggi dari masyarakat. Tak sedikit yang datang untuk menyaksikan langsung acara pembukaan Pekan Promosi dan Kuliner yang digelar di Jalan Diponegoro Pontianak ini.

Rintik hujan mengiringi irama gendang dan simbal atraksi kelompok Barongsai Perdamaian saat menghibur tamu pembukaan Festival CGM. Ketiga formasi barongsai itu kemudian mendapat angpao dari undangan.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, sudah dua tahun pagelaran budaya Cap Go Meh tidak meramaikan agenda tahunan karena pandemi yang melanda. Berbeda dengan kali ini, suasana Tahun Baru Imlek kembali menghiasi kalender pariwisata daerah dengan julukan Kota Khatulistiwa.

Ia pun berharap Festival Cap Go Meh di Pontianak ini juga bisa masuk Kalender Event Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

"Kemeriahan Festival Cap Go Meh menunjukkan keberagaman yang ada, sekaligus jadi magnet perekonomian," ujarnya usai membuka secara resmi Festival CGM di Jalan Diponegoro, Senin (30/1).

Perlahan tapi pasti, perekonomian yang sempat mengalami penurunan akibat pandemi di Kota Pontianak kian bertumbuh lewat event-event kebudayaan dan pariwisata. Perkuat branding sebagai kota perdagangan dan jasa, Pontianak senantiasa menawarkan suasana yang nyaman bagi para pelancong hingga investor.

Kedepannya Edi berharap, agenda serupa mampu mewadahi acara nasional maupun internasional.

"Setiap awal tahun diramaikan dengan peringatan Imlek dan Cap Go Meh. Tujuan penyelenggaraan ini memberikan kesempatan bagi siapapun di Pontianak yang ingin menggelar kegiatan budaya," ungkapnya.

Inovasi demi inovasi selalu tercipta di ranah industri kreatif Pontianak. Bukan tidak mungkin, lanjut Edi, nantinya panitia penyelenggara mampu berkreasi lebih baik sehingga menambah ketertarikan masyarakat untuk hadir lewat rangkaian kegiatan yang kian beragam.

“Kalau tahun ini ada naga bersinar di malam hari, tahun depan harus ada naga terbang dan menyelam di Sungai Kapuas,” ucapnya disambut tepuk tangan warga.

Ketua Panitia Festival CGM, Hendry Pangestu Lim menyampaikan, acara ini dilaksanakan selama tujuh hari, mulai tanggal 30 Januari sampai dengan puncaknya pada 5 Februari 2023. Berbagai agenda akan memenuhi suasana Imlek dan CGM, salah satunya Festival Seni Kebudayaan dan Kuliner di sepanjang Jalan Diponegoro dan sekitarnya.

Sebanyak 66 pelaku UMKM pun terlibat untuk memberikan sajian kuliner khas Pontianak yang buka sejak pukul 15.00 sampai 22.00 WIB. Sejumlah 26 naga dengan total panjang 1.043,8 meter juga siap memanjakan mata penonton.

"Buka mata naga hari Jumat tanggal 3 Februari di Klenteng Kwan Tie Bio, kemudian lanjut karnaval diikuti 26 naga di hari puncak tanggal 5 Februari dan tutup mata hari Senin 6 Februari di Halaman Pemakaman Yayasan Bhakti Suci Jalan Adisucipto," terang Hendry.

Dimeriahkan Atraksi 26 Naga

Sebelumnya diberitakan, sebanyak lima ribu lampion sudah terpasang untuk menyemarakkan Tahun Baru Imlek 2574 dan Cap Go Meh (CGM) di sepanjang Jalan Gajahmada P{ontianak dan sekitarnya.

Festival kuliner juga tengah dipersiapkan untuk menarik sebanyak-banyaknya pengunjung di sepanjang Jalan Diponegoro Pontianak.

Setelah dua tahun vakum karena pandemi, kemeriahan CGM rencananya akan kembali hadir lewat Festival CGM yang dirangkai menjadi beberapa bagian acara, mulai dari tanggal 30 Januari, puncaknya 5 Februari sampai penutupan 6 Februari mendatang.

Ketua Panitia Festival Cap Go Meh Hendry Pangestu Lim memaparkan, pembukaan rangkaian acara rencananya akan diresmikan oleh Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di Jalan Diponegoro, Senin (30/1/2023). Kemudian diikuti prosesi tradisi membuka mata sebanyak 26 naga di Klenteng Kwan Tie Bio, pada Jumat (3/2) pagi.

“Kemudian di tanggal 5 Februari 2023, tepatnya pada hari puncak akan dilaksanakan karnaval naga dan barongsai. Garis awalnya di ujung Jalan Pattimura dan garis akhir di Jalan Budi Karya,” paparnya usai menghadiri rapat koordinasi persiapan CGM, belum lama ini.

Karnaval aksi ‘Naga Bersinar’ juga akan dilaksanakan pada malam hari di hari yang sama mulai pukul 19.30 sampai 22.30 WIB. Hendry mengatakan, rangkaian acara akan ditutup dengan pembakaran naga di Yayasan Bhakti Suci Sungai Raya.

“Setelah dibakar maka selesai semua acara Festival Cap Go Meh tahun ini,” imbuhnya.

Sementara itu Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Pontianak Hidayati mengungkapkan, sejumlah masukan dan saran dari berbagai elemen ditampung panitia penyelenggara di bawah koordinasi Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Salah satunya adalah peningkatan kualitas acara di tahun depan.

“Kami mendukung rangkaian kegiatan ini dan berharap bisa menjadi magnet wisata dari luar daerah. Kedepan akan digelar di banyak titik untuk memecah konsentrasi massa, sehingga lebih meriah,” terangnya usai memimpin rapat koordinasi tersebut.

Geliat perekonomian di Pontianak kian terdorong sesaat setelah dicabutnya status PPKM oleh Presiden Joko Widodo. Namun Hidayati tetap mengingatkan masyarakat agar senantiasa waspada, khususnya ketika berada di tengah kerumunan nanti.

“Meski begitu kami tetap mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker saat di kerumunan,” tutupnya. (din)

 

 

Keywords

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda