Ia pun meminta Bupati/Walikota untuk memperhatikan rakyat yang tidak mampu. Dikatakannya, Kepala Daerah har8us bisa cepat dan tanggap dalam penanganan pandemi Covid-19. Sehingga, tidak ada lagi warga yang terkena wabah ini.
Ia menyebutkan saat ini pemerintah Provinsi Kalbar memberikan bantuan beras untuk 463 ribu Kepala Keluarga (KK) miskin. Jumlah tersebut setara dengan 1000 ton beras. Kemudian menjadi tugas Bupati dan Wali Kota untuk membagikan bantuan beras tersebut sampai ke masyarakat.
Midji menuturkan, untuk beberapa daerah seperti Kabupaten Mempawah dan Kubu Raya penyaluran bantuan tersebut lancar. Bahkan Bupati Kubu Raya telah mempersiapkan 100 ton beras ditambah dari Pemprov sebanyak 120 ton.
"Kota Pontianak juga sama, hari ini mulai di distribusikan, masyarakat sabar saja," ucapnya.
Ia menyampaikan bagi masyarakat yang tidak masuk dalam KK miskin segera melaporkan kepada pemerintah desa atau kelurahan. Sehingga masyarakat tidak perlu panik dan cemas.
"Stok beras kita sekitar 15 ribu ton, jadi bisa bertahan enam sampai tujuh bulan," lanjutnya.