PONTIANAK, SP - Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kalimantan Barat (Kalbar) terus memghadirkan berbagai inovasi untuk mendukung penerapan Sistem Informasi Kepariwisataan Nasional (Sisparnas) yang dimiliki oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Salah satunya, melalui sebuah inovasi yang dicetus langsung oleh Kepala Disporapar Kalbar, Windy Prihastari yakni MoBile Acceleration Kolaborasi Kepariwisataan, Ekraf, Pemuda, Olahraga (MBAK KEPO). Hadirnya inovasi ini sebagai upaya mengoptimalisasi pengembangan pariwisata, ekraf, pemuda dan klahraga di Kalbar secara luas.
Setelah Mbak Kepo hadir untuk menjawab tantangan dari Kemenparekraf RI, terkait Sistem Informasi Kepariwisataan Nasional (Sisparnas), Windy Prihastari pun kembali mencetus sebuah inovasi lanjutan dari MBAK KEPO. Yakni melaunching Promosi Wisata Kalbar melalui Electronic Tourism Information Center (ETIC) di Bandara Supadio Pontianak.
Tak hanya disediakan secara offline di Bandara Supadio Pontianak, Windy kembali membuat sebuah gebrakan ditengah pandemi covid-19, yakni meresmikan penggunaan QR Code eTIC Kalbar untuk mempermudah informasi penyebaran informasi destinasi wisata dan kuliner, hingga event di Kalbar.
eTIC juga telah mampu menampilkan event dan tempat wisata, bahkan juga kuliner yang ada di Kalbad. Uniknya, melalui eTIC ini juga akan menampilkan destinasi dan kuliner dimana saja yang menjadi paling favorit yang sering dikunjungi wisatawan saat berkunjung ke Kalbar.
"eTIC ini sangat mudah untuk diakses karena tidak perlu menggunakan aplikasi, cukup memindai dari Handphone (HP) sehingga kelihatan promosi
Pariwisata Kalbar," kata Kadisporapar Kalbar, Windy Prihastari kemarin.
"Kita akan terus melangkah dan terus mengembangkan eTIC ini,” sambungnya.
Sebagai informasi, Penggunaan QR Code eTIC terlink ke webtoon yang seluruhnya berisi tentang kalender event pariwisata kalbar, destinasi wisata dan destinasi kuliner di Kalbar.
Windy berkomitmen terus memaksimalkan promosi wisata dan kuliner hingga ekraf di Kalbar melalui digital marketing. Sehingga tidak lagi terpaku pada gaya promosi konvensional. Maka siapapun dimanapun, dengan bermodalkan gadget bisa tahu informasi tentang Kalbar.
Seperti diketahui beberapa tahun terakhir, terjadi peningkatan kunjungan wisatawan ke Kalbar.
Dimana pada 2023 Kalbar masuk peringkat ke -6 kunjungan wisata nusantara terbanyak se-Indonesia, dan naik sebesar 35,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain itu, Jumlah kunjungan wisatawan nusantara yang mengunjungi Provinsi Kalbar meningkat pesat hingga 2 juta orang, berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) per Januari hingga Juli 2024.
Pada periode Januari-Juli 2024 secara total wisatawan nusantara ke Kalbar mencapai 4.714.069 kunjungan. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 77,42 persen atau 2.057.078 kunjungan wisatawan nusantara jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Pada periode Januari hingga Juli 2023 lalu tercatat kunjungan wisatawan nusantara ke Kalbar sebesar 2.656.991 wisatawan. Hasil data tersebut menunjukkan Kalbar menjadi salah satu tujuan pariwisata yang memiliki potensi luar biasa.
Pertumbuhan kunjungan wisatawan nusantara yang signifikan itu tidak terlepas dari berbagai upaya maksimal yang telah dilakukan Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kalbar. Berbagai inovasi dihadirkan Disporapar Kalbar dalam upaya mendongrak kunjungan wisatawan. (*)