PONTIANAK, SP - Suasana penuh kekeluargaan dan inspirasi mewarnai kegiatan Temu Silaturrahim dan Pengantar Tugas Kabid PHU Kanwil Kemenag Kalbar yang digelar pada Senin (1/12/2025).
Dalam momen tersebut, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kanwil Kementerian Agama Kalimantan Barat, Hj. Salbia Muhajirin, menyampaikan ucapan selamat dan doa terbaik atas amanah baru yang diemban H. Kamaludin, M.Pd sebagai Kepala Kanwil Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) Provinsi Kalimantan Barat.
Ucapan selamat juga disampaikan kepada istri beliau, Hj. Utin Damayani Kamaludin, yang kini mengemban tanggung jawab sebagai Ketua DWP Kemenhaj. Dalam acara tersebut, Hj. Salbia mengungkapkan kebanggaan atas dedikasi Kamaludin selama bertugas serta menyebut perpindahan amanah ini sebagai wujud kepercayaan besar sekaligus peluang memperluas pengabdian bagi umat.
“Kami bersyukur telah membersamai beliau dalam pengabdian yang penuh ketulusan. Semoga amanah baru ini menjadi ruang untuk menebar manfaat yang lebih luas, khususnya dalam meningkatkan pelayanan haji di Kalimantan Barat,” tutur Hj. Salbia dengan hangat.
Pada kesempatan ini, Hj. Salbia menyerahkan cinderamata kepada Hj. Utin Damayani sebagai simbol persahabatan, sinergi, dan kesinambungan kerja sama.
Penyerahan tersebut mempertegas jalinan silaturahmi yang harmonis antara DWP Kemenag dan DWP Kemenhaj dalam mendukung sukses Haji 2026.
Hj. Utin Damayani menyampaikan terima kasih atas bimbingan dan kebersamaan yang ia dapatkan selama bernaung di DWP Kemenag. Dengan penuh kerendahan hati, ia juga memohon maaf atas segala kekurangan selama bertugas.
Tak hanya Ketua DWP, sejumlah pengurus seperti Hj. Neti Rohadi, Hj. Munirah Mahmaud, Hj. Warni Wati Nahruji, dan Ny. Wayan Selamet turut memberikan cinderamata sebagai wujud persaudaraan yang tak akan terputus meski amanah berganti.
Kegiatan ini semakin berkesan dengan kehadiran Kakanwil Kemenag Kalbar Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I., jajaran pejabat, anggota DWP, ASN, dan PPPK.
Momen tersebut menjadi pijakan awal sinergi baru lintas lembaga untuk memperkuat layanan haji yang adaptif, inovatif, dan berorientasi pada kemaslahatan umat. (*)