KETAPANG, SP - Muhamad Firdaus, membulatkan tekadnya maju dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak November 2024 mendatang.

Muhamad Firdaus resmi mendaftarkan diri di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Ketapang pada (2/4/2024).

Muhamad Firdaus mengukuhkan niatnya maju sebagai bakal Calon Wakil Bupati (Cawabup) Kabupaten Ketapang. Proses pendaftaran ini tidak hanya sekadar pengembalian berkas, namun juga berlangsung dengan tanya jawab yang intens antara dirinya dengan pengurus partai.

Dalam sesi tersebut, Firdaus dengan jelas mengungkapkan motivasinya untuk maju sebagai calon wakil bupati dengan menyampaikan visi dan misinya, serta strategi pemenangan yang akan digunakan.

Selain itu, dirinya juga menyajikan rencana pembangunan daerah yang akan dijalankan kedepan.

“Saya juga menyampaikan sejumlah program unggulan yang akan menjadi fokus utamanya jika terpilih menjadi Wakil Bupati Kabupaten Ketapang,” ungkap Muhamad Firdaus.

“Program-program tersebut meliputi peningkatan indeks pembangunan manusia, dengan komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tambahnya.

Selain itu, Firdaus menekankan pentingnya pengembangan perekonomian dan kesejahteraan yang berbasis lokal dan kontekstual, guna memastikan bahwa setiap program pembangunan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat.

Di samping itu, ia juga menyoroti pentingnya peningkatan infrastruktur secara kolaboratif dan berkelanjutan, sebagai pondasi bagi kemajuan dan keberlanjutan Kabupaten Ketapang ke depannya.

Dengan program-program ini, Firdaus menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan positif yang nyata bagi Kabupaten Ketapang.

“Saya berkomitmen melakukan modernisasi terhadap praktik bertani dan beternak bagi masyarakat agar meningkatan efektifitas dan efisiensi mereka,” jelasnya.

Firdaus juga menekankan pentingnya perawatan dan peningkatan infrastruktur secara berkelanjutan dan kolaboratif.

Dirinya menyatakan komitmen untuk melibatkan semua pihak terkait dalam proses tersebut dengan koordinasi dan struktur yang terstruktur dengan baik.

Hal ini bertujuan agar setiap permasalahan infrastruktur, seperti kerusakan jalan, dapat terdeteksi dalam waktu maksimal satu minggu, dan solusi dapat segera dicarikan sebelum kerusakan menjadi semakin parah

“Infrastruktur akan menjadi prioritas utama, yang akan dikelola dengan efisien dan tanggap terhadap kebutuhan masyarakat Kabupaten Ketapang,” pungkasnya. (din)