Potret post authorBob 04 Februari 2025

Hadiri Peresmian Pondok Pesantren Taubatan Nasuha di Rutan Pontianak, Muhajirin Kuatkan Langkah Progresif untuk Pembinaan Warga Binaan

Photo of Hadiri Peresmian Pondok Pesantren Taubatan Nasuha di Rutan Pontianak, Muhajirin Kuatkan Langkah Progresif untuk Pembinaan Warga Binaan
PONTIANAK, SP - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kalimantan Barat, Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I, menghadiri peresmian Pondok Pesantren Taubatan Nasuha di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIA Pontianak, Selasa (4/2/2025).
 
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Rutan Kelas IIA Pontianak, David Anderson Setiawan, serta Kakanwil Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Provinsi Kalbar, Teguh Wibowo, Bc.IP, SH, M.Si.
 
Muhajirin mengapresiasi langkah Kepala Rutan dalam memfasilitasi pendirian pondok pesantren di dalam rutan bagi para narapidana. Ia menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan langkah progresif dalam pembinaan keagamaan dan mental bagi warga binaan.
 
"Ini inisiatif baru yang patut didukung. Kami akan melakukan penyesuaian terutama dalam kurikulumnya, mengingat santri di sini adalah orang dewasa dengan kebutuhan berbeda dibandingkan dengan pondok pesantren pada umumnya," ujar Muhajirin.
 
Pondok Pesantren Taubatan Nasuha menjadi satu-satunya pondok pesantren di dalam Lapas di Kalimantan Barat. Teguh Wibowo menegaskan bahwa program ini akan menjadi proyek percontohan (pilot project) bagi lembaga pemasyarakatan lainnya.
 
"Kami berharap inisiatif ini terus berjalan secara alami sambil dirumuskan kurikulum yang tepat, sehingga menjadi pola pembinaan yang baik dan bisa dikembangkan lebih lanjut di Lapas lain," tambahnya.
 
Sementara itu, Kepala Rutan Kelas IIA Pontianak, David Anderson Setiawan, menegaskan bahwa pondok pesantren ini diharapkan menjadi program utama dalam pembentukan mental spiritual serta peningkatan pengetahuan keagamaan bagi narapidana.
 
"Kami ingin memastikan bahwa para narapidana mendapatkan kesempatan belajar dan memahami ajaran agama, termasuk belajar membaca Al-Qur’an dengan baik," katanya.
 
Peresmian Pondok Pesantren Taubatan Nasuha ditandai dengan pembukaan layar papan nama pondok pesantren yang disaksikan oleh berbagai pihak, termasuk Ketua Yayasan Ulul Albab dan para santri yang berasal dari warga binaan Rutan Kelas IIA Pontianak.
 
Acara ini juga dirangkaikan dengan peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H, yang menghadirkan penceramah Ust. Fitrah Aulia Rahman, M.Pd. Kegiatan tersebut dihadiri oleh ratusan narapidana yang dengan antusias menyimak ceramah agama.
 
Dengan adanya Pondok Pesantren Taubatan Nasuha, diharapkan para narapidana mendapatkan pembinaan keagamaan yang lebih baik serta dapat meningkatkan kesadaran spiritual mereka.
 
Hal ini diharapkan dapat membantu mereka untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik setelah menyelesaikan masa hukuman mereka. (*)
Keywords

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda