Potret post authorBob 06 April 2021

Warga Bahagia Lalui Jalan Mimpi 40 Tahun yang jadi Kenyataan, Kapenrem 121/Abw Sebut Program TMMD Bukti Adanya TNI untuk Rakyat

Photo of Warga Bahagia Lalui Jalan Mimpi 40 Tahun yang jadi Kenyataan, Kapenrem 121/Abw Sebut Program TMMD Bukti Adanya TNI untuk Rakyat Perangkat Desa Hulu Pengkadan dan Satgas TMMD Regtas ke-110 Kodim 1206/Psb saat meninjau hasil pembukaan jalan tembus dua desa di kecamatan yang berbeda.

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-110 Tahun Anggaran 2021, yang dilaksanakan oleh Korem 121/Abw, yang berlangsung sejak 2-31 Maret 2021 di dua wilayah, sangat selaras dengan visi program pemerintah pusat.

Menurut Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 121/Abw, Mayor Inf Supriyono, TMMD yang dilaksanakan tiga kali dalam setahun terbukti menjadi cara terbaik membangun dari desa.

“Tentunya program ini sesuai dengan nawacita pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Membangun masyarakat dari desa atau penggiran,” ujar Kapenrem 121/Abw.

Pada dua wilayah yang menjadi sasaran TMMD di lingkungan Korem 121/Abw, terbukti masyarakat semakin sadar dengan pentingnya gotong-royong di masyarakat, yang merupakan roh dan inti dari TMMD itu sendiri, membangkitkan kesadaran gotong-royong di masyarakat.

Ia menjelaskan, untuk bisa menjadi negara maju, Indonesia harus memiliki infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik. Oleh karenanya TMMD sejalan dengan program pemerintah.

"Untuk itulah, TNI melalui program TMMD membantu pemerintah untuk mewujudkan infrastruktur dan menyiapkan SDM yang baik dalam rangka Indonesia Maju," kata Kapenrem.

Membantu pemerintah dalam mewujudkan infrastruktur, maka TMMD Reguler ke-110, kata Kapenrem, TNI bekerja sama dengan lintas sektoral melalui kegiatan fisik, membangun berbagai infrastruktur seperti pembangunan jalan, jembatan, rabat beton, tempat ibadah dan sebagainya.

"Sedangkan untuk menyiapkan SDM yang baik, TMMD melalui kegiatan nonfisik memberikan penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat antara lain, sosialisasi penanganan Covdi-19, wawasan kebangsaan, kesehatan, keluarga berencana, pertanian, Karhutla dan Narkoba," paparnya.

Adapun TMMD Reguler ke-110 Korem 121/Abw, terlaksana di dua Kabupaten, yaitu Kabupaten Kapuas Hulu yang dilaksanakan oleh Kodim 1206/Psb di Desa Hulu Pengkadan, Kecamatan Pengkadan. Kemudian di Kabupaten Landak oleh Satgas TMMD Reguler ke-110 Kodim 1201/Mph, di Desa Tolok, Kecamatan Menyuke.

Pada dua wilayah tersebut, Satgas TMMD Reguler ke-110, membangun beberapa insfratruktur sebagai sarana dan prasarana masyarakat menuju peningkatan perekonomian. Misalnya saja mempermudah membawa hail pertanian.

"Satgas TMMD Reguler Perbatasan (Regtas) Kodim 1206/Psb, membuka jalan yang menghubungkan dua desa di dua kecamatan yang berbeda. Pembukaan jalan ini mewujudkan 40 tahun impian warga desa di dua wilayah tersebut," ujar Mayor Inf Supriyono.

Adapun dua desa yang dihubungkan dengan jalan sepanjang 3,8 Km lebar 4 meter dan dibangun 7 jembatan dengan 9 gorong-gorong ini, adalah Desa Hulu Pengkadan di Kecamatan Pengkadan tembus ke Desa Beringin, Kecamatan Hulu Gurung.

"Adanya pembukaan jalan ini, tentu semakin mempermudah akses kehidupan masyarakat. Jalan penghubung ini memangkas jarak hingga 1 jam perjalanan ke pusat pemerintah Kecamatan Hulu Gurung, yaitu Kota Tepuai," tuturnya.

"Tidak hanya perekonomian yang akan terangkat, anak sekolah juga semakin mudah menuju sekolahnya. Ini menjadi berkah bagi masyarakat yang sudah menunggu hingga 40 tahun lamanya," lanjut Kapenrem.

Mantan Kasdim 1205/Sintang ini menjelaskan, Program TMMD Reguler ke-110 Tahun Anggaran 2021 benar-benar mewujudkan mimpi warga desa. Kondisi geografis di dua wilayah yang menjadi lokasi TMMD, cukup sulit dijangkau. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Satgas TMMD.

"Melalui TMMD ke-110 ini, TNI berjuang dan bersinergi dengan rakyat untuk mewujudkan pembangunan. Warga juga sangat antusias, terbukti adanya gotong-royong dalam semua aktivitas yang ada," kata Mayor Inf Supriyono.

"Jadi, seberat apapun tantangannya, hal tersebut tidak menjadi persoalan, justru menjadi pemacu semangat Satgas TMMD untuk melaksanakan pembangunan melalui program TMMD. Demi membantu kesulitan masyarakat apapun akan dilakukan oleh TNI," sambungnya.

Kapenrem 121/Abw menyatakan, kendala-kendala yang ada ternyata dapat diatasi dan sejauh ini seluruh kegiatan TMMD di wilayah Korem 121/Abw, dapat berjalan dengan lancar. Ia berharap dapat selesai tepat waktu.

Perwira menengah TNI AD yang ramah dan murah senyum ini menyatakan TMMD merupakan program kegiatan lintas sektoral dengan leading sector TNI sebagai penggerak dan perencana agar program ini dapat berjalan sesuai sasaran yang telah ditentukan.

Selain bertujuan untuk percepatan pembangunan di wilayah pedesaan, daerah perbatasan dan wilayah terluar maupun daerah perkotaan yang masih membutuhkan sarana dan prasarana bagi kepentingan masyarakat, TMMD juga memiliki visi pemberdayaan masyarakat untuk turut terlibat dalam proses pemerataan pembangunan di daerahnya.

Dengan mengangkat tema "TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri", tujuan utama dari TMMD adalah mendukung percepatan pembangunan di desa, menumbuhkembangkan semangat gotong-royong dan kepedulian masyarakat untuk membangun wilayahnya serta mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat.

Selain pembangunan fisik berupa pembuatan jalan, saluran pengairan, pembangunan jembatan, maupun sarana umum lainnya untuk kepentingan masyarakat, TMMD ini juga melaksanakan kegiatan nonfisik berupa sosialisasi penanganan Covid-19, penyuluhan pertanian, wawasan kebangsaan, kegiatan keagamaan, penyuluhan bahaya penggunaan Narkoba serta berbagai kegiatan kemasyarakatan berupa meningkatkan keterampilan warga dan kegiatan yang bersifat menggugah semangat kebersamaan dan cinta tanah air.

Gandeng berbagai instansi pemerintah daerah dan masyarakat dalam pelaksanaan TMMD ini, tentunya TNI tidak dapat berdiri sendiri agar seluruh kegiatan dapat berjalan sesuai sasaran yang telah ditetapkan.

Tentunya berbagai instansi pemerintah daerah juga turut dilibatkan untuk mensinergikan program pembangunan dari pemerintah daerah yang belum dapat dilaksanakan.

Hal ini penting dilakukan agar program pemerintah daerah yang belum dilaksanakan dapat dikolaborasikan dengan bersama dengan program pembinaan teritorial yang dilaksanakan oleh TNI yang berada di Komando kewilayahan.

“Jadi TNI dalam hal ini mendorong pemerintah daerah,  program pembangunan apa saja yang menjadi skala prioritas pemerintah daerah dalam pemerataan pembangunannya, terutama di wilayah-wilayah yang sangat membutuhkan  sarana sehingga kegiatan perekonomian warga dapat menggeliat,”paparnya.

"Adapun kegiatan nonfisik, melaksanakan berbagai macam penyuluhan dan pelayanan-pelayanan yang bertujuan untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan maupun keterampilan masyarakat dengan bekerja sama dengan instansi terkait,“ jelas Kapenrem 121/Abw.

Pada akhirnya, TMMD bertujuan untuk mensejahterakan masyakarat, menjadi solusi berbagai kendala yang dihadapi masyarakat terutama terkait sarana dan prasarana yang dapat menunjang kehidupan perekonomian warga serta menumbuhkan kecintaan kepada tanah air dan rasa memiliki untuk bersama-sama membangun daerahnya. (*)

 

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda