PONTIANAK, SP - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berkomitmen penuh untuk mendukung suplai data untuk Program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Komitmen kuat itu dibuktikan oleh Penjabat Ketua TP PKK Kalbar, Windy Prihastari dengan turun langsung ke lapangan.
Dengan menerobos banjir Windy mengecek rumah warga yang menjadi sasaran program bantuan RTLH dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar.
Salah satunya di Kabupaten Mempawah bersama Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Provinsi Kalbar Yosafat Triadhi Andjioe, Windy bertemu langsung dengan warga.
Disana ia pun membawa sejumlah bantuan mulai dari sembako dan lainnya untuk disalurkan kepada warga yang membutuhkan. Turunnya Pj Ketua TP-PKK Kalbar Windy Prihastari ke lapangan merupakan tindaklanjut
Rapat Koordinasi (Rakor) antara Dinas Perkim Kalbar bersama TP-PKK dari kabupaten kota belum lama ini.
Kolaborasi ini sejalan dengan Permendagri Nomor 13 Tahun 2024 tentang Pelaksanaan New Posyandu khususnya bidang Perumahan Rakyat (PU).
Saat meninjau tiga rumah yang tengah proses bangun Windy juga sekaligus secara simbolis menempel stiker RTLH ditiga rumah warga.
Dalam kesempatan itu Windy mengungkapkan program tersebut merupakan aksi nyata implementasi mandat Mendagri yang tertuang dalam Permendagri Nomor 13 tahun 2024 tentang New Posyandu.
Didalam konsep New Posyandu terdapat eenam aspek Standar Pelayanan Minimal (SPM) diantaranya, kesehatan, Sosial, Pendidikan, Perumahan Rakyat, Trantibum Linmas.
"Kita sudah mencoba membuat konsep pelaksananya di Kalbar mulai dari bidang kesehatan, pendidikan, kemudian dari bidang perumahan rakyat, hari ini kita turun bersama untuk mengimplementasikan secara langsung konsep New Posyandu dibidang perumahan rakyat,” ungkap Windy.
Windy berharap TP PKK seluruh kabupaten kota se-Kalbar mempunyai persepsi yang sama untuk melakukan aksi nyata dalam mengimplementasi New Posyandu sesuai Permendagri nomor 13 tahun 2024. Terutama dengan menggencarkan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mencapai tujuan New Posyandu.
“Kolaborasi yang disampaikan oleh Pak Kadis mengajak PKK sebagai Garda terdepan untuk satu data dalam memberikan bantuan khususnya RTLH, yang kedepan ada kemungkinan untuk setiap bantuan langsung dari PKK desa yang sangat tau kondisi warga setempat,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Kadis Perkim Provinsi Kalbar, Yosafat Triadhi Andijoe menyampaikan lewat kolaborasi bersama TP-PKK Kalbar pihaknya merasa sangat terbantu. Terutama terkait penyediaan data yang dibantu oleh TP-PKK Kalbar untuk terus bergerak mencapai sasaran
"Tahun ini kami mulai mencoba untuk menyasar warga yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem, yang dibantu oleh PKK. Sehingga kita tidak perlu cari lagi, dan datanya sudah disuplai oleh bantuan Ibu-Ibu di PKK,” jelas Yosafat. (din)