Potret post authorBob 08 Desember 2024

Luncurkan Buku Kita di Ujung Tanduk, Sugioto Ajak Masyarakat Peka dengan Keadaan Bangsa

Photo of Luncurkan Buku Kita di Ujung Tanduk, Sugioto Ajak Masyarakat Peka dengan Keadaan Bangsa LUNCURKAN - Penulis Buku Kita di Ujung Tanduk, Sugioto berpose dengan buku karyanya saat peluncuran dan bedah buku di Hotel Aston Pontianak, Minggu, 8 Desember 2024. Ist

PONTIANAK, SP – Dikenal dan terkenal sebagai salah seorang tokoh masyarakat dan pengusaha terkemuka di Kalimantan Barat (Kalbar), Sugioto, meluncurkan karya tulisan berupa buku terbarunya yang berjudul “Kita di Ujung Tanduk”.

Peluncuran sekaligus bedah buku ini berlangsung meriah di Hotel Aston Pontianak, Minggu (8/12/2024), dan dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari akademisi, tokoh masyarakat, hingga generasi muda. 

Dalam bukunya, pria yang akrab disapa Rico ini menghadirkan kumpulan opini yang menggambarkan realita kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini.

Judul “Kita di Ujung Tanduk”, menjadi metafora kuat tentang situasi genting yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia.

Sebagai penulis, Sugioto dengan tegas menyampaikan bahwa penyebab utama dari situasi ini adalah perbuatan manusia sendiri. 

“Kita tidak sedang berada di mana-mana, kita sedang di ujung tanduk. Kita berada di ambang kehancuran, dan itu adalah ulah kita sendiri,” paparnya.

“Sehingga, segala keburukan yang kita lakukan hari ini telah menghancurkan kehidupan negeri kita dan masa depan anak cucu kita,” tegas Rico.

Melalui buku ini, pria yang juga merupakan Ketua Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Provinsi Kalbar ini mengajak masyarakat untuk merenungkan bagaimana bangsa ini dikelola.

Menurutnya, dengan pendekatan kritis namun konstruktif, buku ini membedah berbagai aspek kehidupan berbangsa, dari moralitas hingga kebijakan publik, yang menurut penulis telah menyebabkan kondisi genting bak "telur di ujung tanduk". 

Acara ini diakhiri dengan diskusi interaktif antara penulis dan audiens, yang menyoroti upaya untuk mencegah “telur” kehidupan bangsa ini jatuh dan pecah.

Rico berharap, bukunya dapat menjadi pengingat sekaligus pemacu semangat bagi semua pihak untuk berbuat lebih baik demi keberlangsungan bangsa. 

Buku “Kita di Ujung Tanduk” sudah tersedia di toko-toko buku terkemuka dan platform daring, menjadi bacaan yang relevan untuk siapa saja yang peduli pada masa depan Indonesia. 

Buku Kita di Ujung Tanduk, adalah karya kedua Sugioto. Di mana, sebelumnya ia juga telah merilis buku yang berjudul “Sugioto, Proses, Protes dan Sukses Menuai Pujian”.

Saat perkenalan buku bertajuk Sugioto, Proses, Protes dan Sukses, menuai pujian dari berbagai pihak. Dari buku itu kita bisa memetik hikmah bagaimana perjuangan seorang Rico meraih jalan sukses. Buku ini juga bisa menjadi pegangan bagi para remaja dalam menjaga motivasi meraih cita.

Saat itu, buku Sugioto, Proses, Protes dan Sukses juga diluncurkan di Hotel Aston, pada Minggu (28/3/20222). Dalam kegiatan itu turut dihadiri Dr Hermansyah, Prof Dr H Garuda Wiko dan para guru yang pernah mengajar Sugioto.

Sugioto mengatakan ditulisnya buku ini sebagai guratan perjalanannya meniti kesuksesan. Dalam isi buku ini, tertulis lengkap jalan cerita hidup semasa muda.

Diposisinya saat ini, ia bisa dikatakan telah sukses sebagai pengusaha. Untuk mendapatkan Kesemuanya. Bukan sekadar membalikkan telapak tangan. Namun dengan kerja keras dan kegigihan.

Dari buku ini, ia ingin menularkan semangat pada anak-anak muda. Sehingga para anak muda bisa menjadi pengusaha sukses.

Dengan semakin ramainya orang-orang menjadi pengusaha, bisa membuat negara ini semakin makmur dan maju.

"Kalau hanya saya sendiri pengusaha, tentu dalam berbuat tak bisa mencakup semua. Namun jika semuanya pengusaha, kita bisa bersama memajukan negara ini," ujar Rico.

Melalui biografi ini, tentunya jalan cerita hidupnya juga telah tercatat dalam bab per bab sehingga orang bisa mengenalnya dalam sebuah buku. (*)

Keywords

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda