Potret post authorBob 09 Mei 2025

Bruder Steph: Selamat Datang Paus Leo Ke-XIV, Allah Menyertai Tugas Penggembalaan Mu

Photo of Bruder Steph: Selamat Datang Paus Leo Ke-XIV, Allah Menyertai Tugas Penggembalaan Mu Tokoh Kemanusiaan Kalbar yang merupakan Ketua Forum Relawan Kemanusiaan (FRKP) yang juga Anggota Komisi Justice, Peace and Integrity of Creation (JPIC) Ordo Kapusin Pontianak, Bruder Stephanus Paiman OFMCap.

PONTIANAK, SP - Tokoh Kemanusiaan Kalbar yang merupakan Ketua Forum Relawan Kemanusiaan (FRKP) yang juga Anggota Komisi Justice, Peace and Integrity of Creation (JPIC) Ordo Kapusin Pontianak, Bruder Stephanus Paiman OFMCap, turut berbahagia atas terpilihnya Pemimpin Tertinggi Umat Katolik yang baru.

Pria ramah murah senyum yang telah dikenal di seluruh penjuru Kalimantan Barat (Kalbar) dan belahan bumi Indonesia lainnya ini juga mendoakan sang Paus Leo XIV. "Selamat Datang Paus Leo Ke-XIV, Allah Menyertai Tugas Penggembalaan Mu," kata Bruder Steph.

Ia menceritakan, Paus Leo XIV, nama yang dipilih oleh Kardinal Robert Francis Prevost menjadi nama barunya sebagai Paus, menjadi sejarah baru sebagai pemimpin tertinggi Umat Katolik di dunia yang berasal dari Amerika Serikat.

"Semoga dapat melanjutkan pendahulunya, Almarhum Paus Fransiskus, terutama dalam hal yang inklusif, perhatian terhadap kaum miskin dan marjinal," tuturnya.

"Saya yakin dengan pengalaman luas dalam kepemimpinan Gereja, Paus baru ini dapat membawa angin segar, memperkuat peran Gereja Katolik di dunia modern sekarang ini. Habemus Papam Paus Leo XIV," ujar Bruder Steph.

Paus Leo XIV, adalah Pemimpin Baru Gereja Katolik dengan Warisan Multikultural. Ia adalah Robert Francis Prevost, kini dikenal sebagai Paus Leo XIV, terpilih sebagai pemimpin baru Gereja Katolik dalam konklaf yang berlangsung.

Paus berusia 69 tahun ini menjadi paus pertama berkewarganegaraan Amerika dan Peru, menandai babak baru dalam sejarah kepausan.

“Dia adalah orang yang memiliki integritas yang dalam, pendengar sejati, dan pendamping bagi mereka yang berada di pinggiran masyarakat,” ujar Prior Provinsial Anthony B Pizzo tentang Paus Leo XIV, dikutip dari antara, Jumat, 9 Mei 2025.

Pernyataan ini menggambarkan karakter paus baru yang dikenal dekat dengan masyarakat marginal selama pelayanannya di Peru.

Latar belakang dan perjalanan spiritual

Paus Leo XIV memulai karir spiritualnya sebagai uskup di Chicago tahun 1982, setelah menyelesaikan studi matematika dan teologi.

Sebagai anggota Ordo Agustinian, ia menghabiskan lebih dari satu dekade sebagai misionaris di Peru, yang kemudian memberinya kewarganegaraan pada 2015.

Jesus Leon Angeles, seorang aktivis Katolik di Chiclayo, mengenang dedikasi paus terhadap migran Venezuela.

“Dia adalah orang yang suka membantu,” ujarnya.

Komitmen sosial ini sejalan dengan nama kepausannya yang terinspirasi dari Leo XIII, paus pembela hak pekerja di abad ke-19.

Tantangan dan harapan ke depan

Paus Leo XIV mewarisi gereja yang menghadapi berbagai tantangan, termasuk defisit anggaran Vatikan sebesar €83 juta atau sekitar Rp 1,54 triliun dan krisis pelecehan seksual yang terus membayangi.

Analis seperti Natalia Imperatori-Lee dari Universitas Manhattan melihat pemilihan nama Leo sebagai sinyal kuat untuk melanjutkan reformasi sosial ala Paus Fransiskus.

Di luar urusan gereja, paus baru ini dikenal sebagai penggemar berat olahraga, terutama Chicago White Sox dan klub sepak bola Alianza Lima. Kebiasaan ini diharapkan dapat menjadi jembatan dengan umat yang lebih muda. (*)

Keywords

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda