Potret post authorBob 10 Mei 2025

Romi Wijaya Pemkab Kayong Utara Terbuka untuk Kolaborasi Pendidikan, Muhammadiyah Hadir dengan Program Kreasi

Photo of Romi Wijaya Pemkab Kayong Utara Terbuka untuk Kolaborasi Pendidikan, Muhammadiyah Hadir dengan Program Kreasi
KAYONG UTARA, SP - Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya, menerima audiensi dari Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) serta Pendidikan Nonformal (PNF) Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada Jumat, 9 Mei 2025, bertempat di Ruang Rapat Bupati Kayong Utara, Sukadana.
 
Pertemuan ini berlangsung dalam rangka silaturahmi dan perkenalan Program Kreasi dari Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah, yang bertujuan mendukung peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Kayong Utara secara menyeluruh dan berkelanjutan.
 
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya, menyambut baik inisiatif dan program yang diusulkan oleh Muhammadiyah.
 
Ia menyampaikan rasa bangganya sebagai bagian dari masyarakat Kayong Utara, serta menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam memajukan dunia pendidikan.
 
“Bukan soal kekurangannya, tapi yang jelas kami warga Kayong Utara bangga. Sesuai dengan tagline kami di periode 2025–2030 yaitu ‘Kayong Utara Milik Kita Bersama’.
 
Apapun persoalannya, menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mengatasinya. Dan kali ini, pendidikan mendapat perhatian khusus dari Muhammadiyah. Kolaborasi seperti ini sangat kita harapkan,” ujar Romi.
 
Sementara itu, perwakilan dari Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah, Dendi Wijaya Saputra, M.Pd., menyampaikan bahwa Program Kreasi dirancang untuk mendukung peningkatan kapasitas guru dan kualitas layanan pendidikan dari Januari hingga Desember 2025.
 
Menurut Dendi, Program Kreasi juga menjadi langkah awal dari rencana pendirian satuan pendidikan Muhammadiyah tingkat SMP dan SMA di Kabupaten Kayong Utara, sebagai bentuk kehadiran Muhammadiyah dalam penguatan sistem pendidikan di wilayah ini.
 
“Setelah kami lakukan analisis bersama Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kalbar, kami sepakat untuk menginisiasi pendirian sekolah Muhammadiyah di Kayong Utara. Bahkan ke depan kami berencana mendirikan perguruan tinggi Muhammadiyah di sini,” ungkap Dendi.
 
Dendi juga menekankan pentingnya kemitraan strategis dengan pemerintah daerah dalam menyukseskan program-program pendidikan, mengingat skala target nasional Muhammadiyah mencapai 3.558 satuan pendidikan dasar dan menengah.
 
Bupati Romi mengapresiasi rencana pendirian sekolah dan kampus Muhammadiyah tersebut, dan berkomitmen akan memfasilitasi proses perizinan serta koordinasi teknis antarinstansi agar implementasi program berjalan optimal.
 
Audiensi ini turut dihadiri oleh Erwin Sudrajat,, S.Sos, M.A.P Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II), serta tim teknis dari Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah.
 
Ruang Rapat Bupati menjadi saksi dialog terbuka dan konstruktif antara Pemerintah Daerah dan Muhammadiyah dalam upaya membangun masa depan pendidikan yang inklusif, religius, dan berdaya saing di Kabupaten Kayong Utara.
 
Pemerintah Kabupaten Kayong Utara berharap kehadiran Muhammadiyah melalui Program Kreasi mampu menjadi katalisator bagi kemajuan pendidikan, sekaligus mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung visi pendidikan daerah.
 
Kerja sama ini diharapkan tidak hanya terbatas pada pengembangan lembaga pendidikan formal, tetapi juga mencakup pelatihan nonformal dan pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan berbasis nilai-nilai Islam dan kemanusiaan.
 
Dengan semangat “Kayong Utara Milik Kita Bersama”, Pemerintah Kabupaten Kayong Utara terus membuka ruang kolaborasi bagi seluruh elemen bangsa yang memiliki komitmen terhadap pembangunan daerah, khususnya di sektor pendidikan. (Prokopim Setda KKU)
Keywords

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda