Potret post authorBob 11 Juni 2024

Jelang Wukuf, Petugas Kloter Survey Lokasi Armuzna

Photo of Jelang Wukuf, Petugas Kloter Survey Lokasi Armuzna Jelang Wukuf, Petugas Kloter Survey Lokasi Armuzna

MAKKAH, SP - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi akan memberangkatkan jemaah haji ke Arafah untuk memulai rangkaian puncak haji pada 14 Juni 2024 atau 8 Zulhijjah 1445 H, dimulai pukul 07.00 WAS (Waktu Arab Saudi).

Sedangkan puncak Wukuf di 'Arafah pada Sabtu, 9 Zulhijjah 1445 H atau tepatnya 15 Juni 2024.

Untuk kelancaran jemaah haji melaksanakan ibadah selama di Armuzna (Arafah, Muzdalifah dan Mina) Petugas Kloter telah melakukan survey ke lokasi tersebut.

Petugas Pembimbing Ibadah Haji, Ekhsan menuturkan, "Perlu kami laporkan bahwa Kloter 16 s.d 21 BTH Batam termasuk yang ada di Maktab 10, akan melaksanakan persiapan wukuf tanggal 14 Juni 2024. Petugas di sektor akan mengatur dan menjadwalkan pemberangkatannya. Saat ini sedang dimatangkan persiapan teknisnya," jelas Ekhsan di Makkah, Selasa (11/6/2024).

EKhsan menjelaskan, pelaksanaan pemberangkatan menuju lokasi wukuf semua kloter serempak tanggal 14 Juni 2024. Jadwalnya digilir sesuai jamnya untuk keluar hotel dari tiap-tiap maktab. Termasuk yang murur (sakit dan lansia). Khusus yang murur ini, didahulukan berangkat ketimbang jemaah lainnya.

"Setelah selesai kegiatan Wukuf 'Arofah, selanjutnya menuju Muzdalifah dan turun di Mina untuk persiapan Jamarot Aqobah pada tanggal 10 zulhijjah 1442 Hijriah. Bagi yang murur, melontarnya dibadalkan karena uzur," jelas Ekhsan.

Lebih lanjut Ekhsan menjelaskan, petugas kloter sudah melakukan survey ke lokasi Armuzna. Hal ini dilakukan untuk mempermudah pekerjaan ketika di Armuzna dan kemudahan bagi jemaah. Selain itu, juga terus dilakukan pembinaan dan arahan kepada jemaah untuk mempersiapkan diri, menyiapkan kelengkapan ibadah serta pemantapan pemahaman fiqih untuk berwukuf.

"Kondisi cuaca yang sangat panas, saat di atas 46 derajat. Mudah-mudahan puncak ibadah haji wukuf di 'Arafah ini dapat dilaksanakan dengan optimal. Sehingga jemaah memperoleh haji yang mabrur," terang Ekhsan.

Ekhsan juga menuturkan bahwa telah dilakukan rapat tim kloter 20 untuk persiapan Armuzna yang dipimpin secara langsung oleh Ketua Kloter, Muslimin. Rapat koordinasi itu juga dihadiri Ketua sektor 1 Makkah, H. Imtihan juga selaku Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu.

Merujuk Tuntunan Manasik Haji bagi Lansia yang diterbitkan Kementerian Agama, Ekhsan menyampaikan, pelaksanaan niat ihram haji setelah jemaah bersuci, disunahkan membersihkan badan dengan mandi dan berwudhu, memotong kuku, memakai wangi-wangian.

“Lalu berpakaian ihram, dilanjutkan dengan melaksanakan salat sunat ihram dan berniat haji,” terang Ekhsan.

“Khusus bagi jemaah haji lansia, yang lemah atau sakit maka dianjurkan untuk melakukan niat ihram haji disertai Isytirat (ihram bersyarat) untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi halangan yang menyulitkan terlaksananya ibadah haji,” sambung dia.

Setelah mengucapkan niat ihram haji, Ekhsan melanjutkan, jemaah dianjurkan berdzikir, dengan membaca talbiyah selama perjalanan dari Makkah ke Arafah, serta bershalawat.

Untuk pakaian ihram lansia, khususnya bagi jemaah laki laki perlu melatih diri dengan bimbingan pembimbing ibadah kloter bagaimana memakai pakaian ihram yang nyaman dan sah menurut fikih, seperti menggunakan ikat pinggang atau sabuk di atas pusar, lalu digulung kain ihram hingga sabuk tidak terlihat dan menggunakan kain ihram yang nyaman serta tidak mengekang gerakan kaki dan tangan. (*) 

Keywords

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda