Potret post authorBob 11 Agustus 2024

Hari Remaja Internasional Harisson Ajak Bangun Kepedulian Antar Generasi

Photo of Hari Remaja Internasional Harisson Ajak Bangun Kepedulian Antar Generasi Pj Gubernur Harisson didampingi Pj Ketua TP-PKK Windy Prihastari hadir dalam Hari Remaja Internasional.

PONTIANAK, SP - Penjabat (Pj) Gubernur Harisson memastikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) berkomitmen terus membangun kepedulian antar generasi.

Terutama pada kalangan muda dibuktikan dengan beragam program yang telah diinisiasi diantaranya Kakak Asuh Stunting (Kating).

Hal itu diungkapkan Pj Gubernur Harisson saat memberikan sambutan dalam peringatan Hari Remaja Internasional di Pendopo Gubernur Kalbar pada Minggu (11/8/2024).

Agenda yang dimotori oleh Generasi Berencana (GenRe) Kalbar tersebut diikuti oleh ratusan remaja dari berbagai komunitas dan sekolah.

Harisson menekankan peringatan Hari Remaja Internasional harus menjadi titik tolak penting untuk dapat memaksimalkan peran pemuda dalam mewujudkan dunia yang lebih baik.

Utamanya untuk membangun kepedulian dan solitaritas antar generasi dengan berbagai program nyata.

"Di Kalbar inklusi antar generasi dan kepedulian antar generasi sudah kami mulai. Misalnya dengan program Kating ini menunjukkan kepedulian terhadap sesama, kita harus saling peduli dan saling menyiapkan generasi untuk hidup lebih sehat dan sejahtera," ungkap Harisson.

Ditekankan Harisson untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan tidak boleh meninggalkan siapapun termasuk generasi lanjut usia (Lansia).

Maka menurutnya semua pihak harus memastikan kaum muda memiliki peran aktif dalam membangun masa depan yang inklusif dan berkelanjutan.

Terutama dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim. Semua pihak menurutnya harus saling bahu membahu dalam membangun antar generasi.

Ia menyebut pemerintah sebagai perencana harus memastikan semua generasi muda maupun tua dapat berpartisipasi aktif dan merasakan manfaat dari pembangunan.

"Dalam bidang kesehatan dan kesejahteraan kami akui pemerintah daerah wajib menyediakan akses mudah ke layanan kesehatan dan jaring pengaman sosial," jelas Harisson.

"Pelayanan ini tidak hanya perlindungan kepada generasi tua akan tetapi juga bagi generasi muda sebagai generasi berencana," sambungnya.

Harisson mengungkapkan pemerintah daerah bersama para pemangku kepentingan lain akan terus memastikan dimasa mendatang akan tumbuh generasi sehat Kalbar.

Terutama yang akan melahirkan generasi sehat dan berkualitas untuk melanjutkan pembangunan.

"Mari kita bersama-sama membangun Kalbar semakin lebih baik kedepan," pesan Harisson.

Ditempat yang sama Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar Pintauli Romangasi Siregar berharap para GenRe dapat berkomitmen menjalankan peran mereka.

Para Duta GenRe diharapkan menguasai dan memiliki kecakapan 10 life skill yang memungkinkan mereka untuk mampu menghadapi tuntutan dan tantangan kehidupan sehari-hari.

"Melalui penguasaan life skill para remaja diharapkan memiliki ketahanan diri yang baik agar mampu melewati lima transisi kehidupan remaja dengan baik," ungkap Pintauli.

Dirinya menambahkan melalui penguasaan life skill diharapkan para GenRe memiliki ketahanan diri untuk tidak melakukan pernikahan dini.

Dengan menikah sebelum usia 21 tahun terutama untuk perempuan. Kemudian tidak melakukan hubungan seksual sebelum nikah, dan tidak melakukan penyalahgunaan NAPZA.

Hal ini kita lakukan untuk mendukung program prioritas nasional pembangunan manusia melalui, pengurangan kemiskinan dan peningkatan pelayanan dasar.

Dalam penyiapan perencanaan kehidupan keluarga bagi remaja menjadi proyek prioritas nasional bidang kependudukan dan keluarga berencana.

"Perlu upaya keras dan sinergi untuk menjadikan remaja Kalbar menjadi generasi yang berkarakterdan mampu menghadapi berbagai tantangan. Generasi yang cerdas, santun dan bertaqwa yang mampu melewati lima transisi kehidupan remaja," pungkasnya. (din

Keywords

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda