Potret post authorBob 13 November 2025

FEBI IAIN Pontianak Dorong Integrasi Ekonomi dan Keuangan Syariah dalam RPJMN dan RPJMD

Photo of FEBI IAIN Pontianak Dorong Integrasi Ekonomi dan Keuangan Syariah dalam RPJMN dan RPJMD Wakil Dekan I FEBI, Rasiam, menekankan pentingnya integrasi ekonomi dan keuangan syariah dalam RPJMN dan RPJMD. Foto : Istimewa.

PONTIANAK, SP – Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak Rasiam, memaparkan muatan ekonomi dan keuangan syariah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) pada kegiatan Guest Lecture internasional yang digelar di Jambi.

Forum bergengsi ini dihadiri oleh delegasi dari Malaysia, Thailand, dan Oman, serta para dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam se-Indonesia dan mahasiswa FEBI.

Dalam pemaparannya, Rasiam menekankan pentingnya integrasi ekonomi dan keuangan syariah ke dalam kebijakan pembangunan nasional dan daerah sebagai upaya memperkuat ketahanan ekonomi berbasis nilai-nilai Islam.

Menurutnya, Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tentang Kolaborasi Lintas Urusan Daerah Dalam Rangka Pengembangan Ekonomi Syariah di Daerah menjadi dasar penting bagi pemerintah daerah untuk memuat program ekonomi syariah dalam dokumen perencanaan pembangunan.

"Ekonomi syariah harus diimplementasikan secara terintegrasi melalui kebijakan pemerintah daerah, tidak hanya dalam tataran konsep,” ujarnya.

Rasiam menjelaskan, pengembangan ekonomi syariah meliputi tiga aspek utama, yakni keuangan syariah (bank dan BPR Syariah), keuangan sosial syariah (zakat dan wakaf), serta Halal Value Chain yang mencakup industri halal, fesyen muslim, dan wisata halal.

Ia menegaskan, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), khususnya fakultas FEBI di berbagai daerah, dapat menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam memperkuat literasi dan inklusi ekonomi serta keuangan syariah.

"Melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, FEBI berperan besar dalam menggerakkan literasi dan praktik ekonomi syariah di daerah,” tambahnya.

Rasiam juga menilai, ribuan mahasiswa FEBI di seluruh Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak ekonomi syariah di tengah masyarakat.

"Mahasiswa adalah ujung tombak penggerak literasi dan penerapan ekonomi syariah di lapangan. Dengan kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan pelaku industri, ekosistem ekonomi syariah di Indonesia akan semakin kuat,” pungkasnya. (din)

 

Keywords

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda