PONTIANAK, SP - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalimantan Barat (Kalbar) atau yang lebih dikenal masyarakat Bank Kalbar kini memasuki usia ke 60 tahun. Sejak didirikan pada 15 April 1964 silam berbagai prestasi dan pencapaian berhasil ditorehkan Bank Kalbar.
Terbaru Bank Kalbar berhasil menorehkan penghargaan yakni TOP Pembina BUMD 2024, TOP BUMD Award Bintang 5 dan TOP CEO BUMD 2024.
Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Bank Kalbar ke 60 menjadi momentum untuk terus memacu capaian dan prestasi Bank Kalbar. Bank Kalbar berkomitmen untuk terus mengoptimalkan layanan digital guna memberikan kemudahan kepada masyarakat luas.
Komitmen itu sejalan dengan arahan Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalbar Harisson selaku pemegang saham pengendali yang disampaikan saat memimpin apel peringatan HUT ke 60 Bank Kalbar pada Selasa (16/4/2024).
Harisson meminta jajaran Bank Kalbar untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan sistem teknologi informasi dengan tetap memperhatikan faktor keamanan dan menerapkan manajemen risiko yang baik.
"Salah satunya melalui pengembangan Q-RIS Merchant dan aplikasi Mobile Banking agar dapat meningkatkan penetrasi serta memiliki fitur, keamanan dan kenyamanan bagi nasabah,” kata Harisson.
“Saya minta agar dana masyarakat yang dihimpun Bank Kalbar agar disalurkan kembali kepada usaha yang bersifat produktif khususnya dalam mendukung pertumbuhan UMKM,” pinta Harisson.
Di tempat yang sama Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi berkomitmen menjalankan arahan Pj Gubernur Kalbar Harisson. Ia memastikan Bank Kalbar terus meningkatkan dan memajukan layanan digital. Layanan digital pun harus terkoneksi dengan seluruh layanan publik.
“Bank Kalbar akan terus meningkatkan dan memajukan digital teknologi, ada mobile banking yang harus terintegrasi dengan seluruh layanan publik,” kata Direktur Utama Bank Kalbar Rokidi.
Disamping itu menurut Rokidi, Bank Kalbar juga akan mengembangkan layanan QRIS border yang nantinya bisa digunakan antar negara. Pihaknya bahkan telah membuktikan layanan tersebut diluar negeri dan tidak memiliki masalah.
Lalu Bank Kalbar terus mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih baik dan berkompeten untuk mendukung kondisi perbankan. Selain itu Bank Kalbar juga akan meningkatkan fungsi intermediasi sebagai agen pembangunan di Kalbar.
“Pak Pj Gubernur meminta kami untuk memaksimalkan pemberian kredit produktif terutama untuk UMKM, kita secara umum sudah diatas 30 persen harapan kita ini terus meningkat tidak hanya diatas 30 persen tetapi lebih dari itu,” tutup Rokidi. (din)