PONTIANAK, SP - Dalam rangka menyambut Berkah Ramadhan 1446 H Tahun 2025, Ikatan Keluarga Alumni SMPN 3 Pontianak (IKA SPANTA) menggelar kegiatan sosial dengan membagikan 100 paket Sembako kepada masyarakat di Kota Pontianak.
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial sekaligus upaya menebar keberkahan di bulan suci Ramadhan.
Acara diawali dengan Do'a bersama dan dihadiri oleh Ketua Umum (Ketum) IKA SPANTA, Edi Rusdi Kamtono, Sekretaris Umum IKA SPANTA, Hery Syamsuri, Ketua Bidang Sosial, Asnawati serta Sekretaris dan Bendahara Panitia IKA_SPANTA Berbagi Berkah Ramadhan 1446 H, Rieka Descalina dan Irna Aslina .
Dalam sambutannya, Edi Rusdi Kamtono menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini.
"Alhamdulillah, dengan semangat Ramadhan kita dapat berbagi kebaikan dan keberkahan kepada sesama. Terima kasih kepada semua pihak, khususnya para donatur, yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini. Semoga rezeki kita semua semakin lancar dan berkah," ujarnya.
Sementara itu, Hery Syamsuri menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud solidaritas antaralumni dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
Rieka Descalina, selaku Sekretaris Panitia, turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh relawan yang telah bekerja keras demi kelancaran acara.
Paket sembako yang didistribusikan berisi berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan bahan makanan lainnya.
Warga yang menerima bantuan menyambutnya dengan penuh rasa syukur dan kebahagiaan, menjadikan Ramadhan tahun ini semakin bermakna.
Selain sebagai ajang berbagi, kegiatan ini juga mempererat silaturahmi dan menumbuhkan semangat kebersamaan. Dukungan dari para donatur dan kerja sama tim panitia menjadi faktor utama terselenggaranya acara yang penuh keikhlasan ini.
Dengan semangat Ramadhan, IKA SPANTA berharap kegiatan sosial seperti ini dapat terus berlanjut di masa depan, memberikan manfaat lebih luas, serta menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus berbagi dan peduli terhadap sesama.
Kegiatan dilakukan dengan cara Keliling kota Pontianak, ke guru ngaji, penggali kubur, petugas kebersihan yg di jalan, alumni tidak mampu, dan masyarakat tdk mampu lainnya yang ditemui di jalan. (*)