ENTIKONG, SP - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sanggau, Anuar Ahmad beserta jajaran ASN menyatakan kesiapan pihaknya dalam menyukseskan program Moderasi Beragama dan Gerakan Wakaf Uang di wilayah perbatasan bersama para Penyuluh Agama.

Pernyataan ini disampaikan Anuar Ahmad saat memberikan sambutan dan ucapan selamat datang kepada Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Kalimantan Barat, H. Muhajirin Yanis, beserta rombongan pada acara Pembinaan Penyuluh Agama Islam di Entikong, Kabupaten Sanggau.

Acara yang berlangsung di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong ini dihadiri oleh 30 penyuluh agama Islam dari Kabupaten Sanggau. Kegiatan ini diadakan pada hari Senin, (24/6/2024), sebagai bagian dari upaya memperkuat peran penyuluh agama dalam menjalankan program-program Kemenag di daerah perbatasan.

Dalam sambutannya, Anuar Ahmad menegaskan komitmen Kemenag Sanggau untuk mendukung dan melaksanakan program Moderasi Beragama serta Gerakan Wakaf Uang yang telah dicanangkan.

Menurutnya, peran penyuluh agama sangat penting dalam menyebarkan nilai-nilai moderasi beragama dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam gerakan wakaf uang, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan umat.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), H. Kamaluddin, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat beserta jajarannya, Kepala Kankemenag Landak, H. Abdul Bar, beserta jajaran, serta Para Ketua Tim Kerja dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Bidang Penais Zawa Kanwil Kemenag Kalbar.

Dalam kesempatan tersebut, H. Muhajirin Yanis mengapresiasi langkah-langkah yang telah diambil oleh Kemenag Sanggau dalam mengimplementasikan program-program strategis Kemenag.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, khususnya dalam bidang moderasi beragama dan pengelolaan wakaf uang.

Anuar Ahmad menutup sambutannya dengan ajakan kepada seluruh penyuluh agama untuk terus meningkatkan kompetensi dan dedikasi dalam menjalankan tugas, serta berperan aktif dalam mensosialisasikan program-program Kemenag kepada masyarakat.

Ia berharap, melalui kerja sama yang baik, program Moderasi Beragama dan Gerakan Wakaf Uang dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di wilayah perbatasan.

Acara pembinaan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Kemenag Sanggau dan para penyuluh agama dalam menjalankan berbagai program keagamaan dan sosial, sehingga dapat mewujudkan masyarakat yang harmonis, toleran, dan sejahtera. (*)