ENTIKONG, SP - Kanwil Kemenag Kalimantan Barat menggelar kegiatan Pembinaan Penyuluh Agama Islam di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong pada Senin, (24/6/2024).
Acara ini bertujuan untuk memperkuat moderasi beragama di kalangan penyuluh agama Islam, serta merawat kerukunan antarumat beragama di wilayah tersebut.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sanggau.
Wakil Ketua FKUB Kabupaten Sanggau, Drs. H. Toyib Saefudin Alayubi, menjadi pembicara utama dengan menyampaikan materi tentang "Penguatan Moderasi Beragama bagi Penyuluh Agama Islam".
Dalam paparannya, Toyib Saefudin Alayubi menekankan pentingnya moderasi beragama sebagai upaya menjaga keharmonisan dan kerukunan di tengah masyarakat yang beragam.
"Moderasi beragama adalah kunci dalam merawat kerukunan antarumat beragama. Dengan sikap moderat, kita dapat menghindari konflik dan membangun hubungan yang harmonis," ujarnya.
Ketua panitia pelaksana, Kepala Bidang Penais Zawa, H. Rohadi, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dari berbagai unsur di Kanwil Kemenag Provinsi Kalbar.
“Kepanitiaan kegiatan ini berasal dari unsur Kanwil Kemenag Provinsi Kalbar yang telah bekerja keras untuk menyukseskan acara ini,” jelas H. Rohadi.
Acara ini diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari 25 Penyuluh Agama Islam dari Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Landak, serta 5 peserta dari Kanwil Kemenag Provinsi Kalbar.
Para peserta mengikuti kegiatan dengan antusias dan menunjukkan komitmen yang tinggi dalam memahami dan mengimplementasikan moderasi beragama di tengah masyarakat.
Kegiatan pembinaan ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi para penyuluh agama Islam untuk semakin meningkatkan kualitas dan kapasitas dalam melaksanakan tugasnya.
Dengan bekal pengetahuan tentang moderasi beragama, para penyuluh diharapkan dapat berperan aktif dalam menjaga kerukunan dan kedamaian di masyarakat, serta menjadi teladan dalam mengamalkan nilai-nilai agama yang moderat dan inklusif.
Acara Pembinaan Penyuluh Agama Islam ini menjadi salah satu upaya nyata dalam memperkuat moderasi beragama di wilayah Kalimantan Barat, khususnya di daerah perbatasan Entikong Kabupaten Sanggau.
Dengan demikian, diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kehidupan beragama yang rukun dan harmonis. (*)