KUBU RAYA, SP - Memeriahkan bulan suci Ramadan, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar Lomba Murattal dan Dai/Daiyah se-Kalimantan Barat. Lomba yang diperuntukkan bagi para pelajar SD/MI-SMA/MA itu akan dilaksanakan tanpa pertemuan fisik, yakni dengan video rekaman yang dikirimkan ke panitia.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan selain untuk memeriahkan bulan suci Ramadan, lomba murattal dan dai/daiyah sekaligus menjadi cara untuk mencari bibit-bibit qari-qariah dan dai/daiyah berbakat di Kalimantan Barat dan khususnya Kubu Raya.
“Ayo, kepada semua orang tua dan anak-anak di semua penjuru, dengan perlombaan ini biar bakatnya bisa dikembangkan,” ujar Bupati Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Rabu (29/3/2023).
Lebih dari itu, lanjut Muda, lomba murattal dan dai/daiyah diharapkan dapat menjadi sarana dalam menciptakan generasi yang islami.
“Kita isi hari-hari Ramadan ini dengan kegiatan yang membahagiakan. Semoga melalui kegiatan lomba ini anak-anak kita dapat menjadi generasi yang saleh,” ucapnya.
Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kubu Raya Ruspendi mengungkapkan batas maksimal pendaftaran dan pengiriman video murattal dan dai/daiyah pada 7 April 2023 mendatang. Pendaftaran dan pengiriman video dapat dilakukan pada alamat https://festival.kuburayakab. go.id.
“Peserta murattal dan dai/daiyah ini belum pernah menjuarai pada tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional termasuk menjuarai MTQ di tingkat kabupaten hingga nasional,” terangnya.
Ruspendi menerangkan beberapa kriteria penilaian untuk cabang murattal dan dai/daiyah. Untuk murattal, ujarnya, yang dinilai adalah aspek tajwid, fashalah (kelancaran), dan irama.
“Adapun untuk cabang dai/daiyah, yang dinilai adalah isi atau materi, vokal dan artikulasi, dan intonasi serta gaya,” jelasnya. (lwu)