PONTIANAK, SP - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) periode 2018-2023 Sutarmidji memasuki usia ke 61 pada Rabu (29/11/2023). Syukuran ulang tahun Sutarmidji pun dilakukan secara sederhana, dengan menggelar di kediaman pribadi Sutarmidji.
Para tamu yang hadir seakan tak putus berdatangan sejak pagi ucapan berupa karangan bunga, kue ultah, dan lainnya, datang silih berganti. Sutarmidji bersama sang istri, Lismaryani, juga anak-anak, dan cucu, begitu ramah menyambut satu per satu tamu yang hadir.
Mulai dari keluarga, kolega, sahabat atau teman, para pejabat, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) turut berdatangan.
Acara syukuran yang dimulai dengan pembacaan doa bersama itu, berlangsung penuh sukacita. Ada pemotongan tumpeng, serta kue ultah, yang disuapkan langsung oleh Sutarmidji kepada satu per satu anggota keluarga inti.
Baru setelah itu dibagikan kepada para pejabat, tamu undangan yang hadir, dan ditutup dengan makan bersama, serta ucapan selamat.
Selain itu, yang spesial di hari kelahiran Sutarmidji tahun ini, ia sekaligus meluncurkan sebuah buku biografi, berjudul Bang Midji, Membangun Kalbar Baru, Tunaikan Janji-Persembahkan Prestasi.
Tamu yang hadir, mendapat buku tersebut, tampak begitu senang, dan antusias meminta Sutarmidji membubuhkan tanda tangan.
“Pertama (di momen ultah ini) kami sekeluarga berdoa agar selalu sehat, bisa tetap berkontribusi untuk kemajuan, khususnya Kalbar. Saya berterimakasih kepada keluarga, seluruh kolega, teman, dan lain sebagainya, karena di hari ulang tahun ke-61 ini, suasananya, bahkan saya melihat lebih ramai dari ketika masih betugas (menjabat),” ungkap Sutarmidji.
Hal tersebut menurut Sutarmidji menunjukkan bahwa interaksi atau komunikasi dirinya dengan keluarga, serta masyarakat, maupun para ASN yang pernah dipimpinnya, masih terjalin dengan baik. Dan memang itu semua, lanjut dia, perlu terus dilakukan, dengan tujuan, tidak ada yang lain, selain demi kebaikan bersama.
“Yang jelas saya tetap mengikuti hiruk pikuk dunia politik, pemerintahan, dan lain sebagainya. Saya lihat semuanya masih berjalan dengan baik, Pak Pj Gubernur bisa melaksanakan tugasnya dengan baik, dan itu karena kerjasama seluruh jajaran Pemprov, serta masyarakat yang baik. Sehingga target-target, capaian, saya melihat masih berjalan sebagaimana yang direncanakan,” pesannya.
Sementara itu, Pj Gubernur Kalbar Harisson yang turut hadir di momen spesial tersebut, menyampaikan, Sutarmidji merupakan sosok pemimpin yang ideal. Sebagai mantan bawahan, Harisson melihat dalam mengarahkan pembangunan di Kalbar kepada jajaran perangkat daerah, Sutarmidji benar-benar detail.
“Jadi setiap perintah beliau (Sutarmidji) kalau kita lakukan, tindak lanjuti, itu beliau akan monitor secara detail. Itu salah satu kelebihan beliau memperhatikan sampai ke hal-hal sekecil-kecilnya,” ungkap Harisson.
Harisson memperhatikan, selama menjabat gubernur, Sutarmidji selalu efektif dalam penggunaan anggaran. Seperti mengurangi belanja pegawai, dan memperbanyak penganggaran untuk hal-hal yang menyentuh masyarakat secara langsung.
“Itu (penggunaan anggaran) yang beliau setujui, yang membawa manfaat besar untuk masyarakat. Kalau belanja pegawai itu ditekan, jadi belanja daerah itu memang membawa manfaat besar bagi masyarakat,” jelasnya.
Hal senada turut disampaikan Penjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalbar, Windy Prihastari.
"Saya ucapkan selamat bertambah usia kepada Pak Sutarmidji. Semoga apa yang dicita-citakan beliau dapat terwujud," ucapnya.
Windy pun membenarkan bahwa sosok mantan pimpinannya itu merupakan orang memiliki kemampuan manajerial yang baik.
"Betul apa yang disampaikan Bapak Pj Gubernur, bahwa Pak Sutarmidji ini sangat detail dalam setiap pekerjaan. Apa yang dilakukan anak buah selalu diperhatikan beliau sekecil apapun," ujar Windy.
Apalagi berkaitan dengan kedisiplinan pegawai, gaya kepemimpinan Sutarmidji dalam membangun budaya kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) dinilai Windy sangat tegas dan terukur.
"Terbukti, Pemerintah Provinsi Kalbar berhasil mendapatkan apresiasi berupa penghargaan dari Kementerian PAN-RB," tutupnya. (din)