PONTIANAK, SP - Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I, mengajak Umat Khonghucu untuk menjaga kerukunan umat, terlebih menjelang pelaksanaan pesta demokrasi pada 27 November 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Muhajirin ketika memberikan sambutan pada kegiatan Perayaan Hari Lahir Nabi Agung Kongzi ke-2575 di Pendopo Gubernur Kalbar, Minggu (29/9/2024) siang.
"Saya menyambut baik Peringatan Hari Lahir Nabi Kongzi yang secara rutin dilakukan setiap tahun oleh seluruh umat Konghucu di Indonesia. Utamanya karena tema yang diangkat pada peringatan tahun ini adalah: 'Seorang Jun Zi Mau Berlomba, tetapi Tidak Mau Berebut, mau Berkumpul, tetapi tidak mau Berkomplot.' Semoga Peringatan Hari Lahir Nabi Kongzi dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi kemaslahatan umat, bangsa dan negara. Mari terus kita jaga daerah Kalbar tetap rukun, damai dan harmonis," ujar Muhajirin.
Menurutnya, tema ini sangat relevan dengan kondisi sekarang, dimana kita semua akan melaksanakan Pemilihan Pemimpin Daerah (Pilkada), masyarakat Kalimantan Barat termasuk Umat Konghuchu di dalamnya, diharapkan bisa menjaga situasi yang kondusif dan tetap menjaga kerukunan. Perbedaan pilihan, tidak menjadikan kita terpecah belah.
"Kita semua meyakini, bahwa agama sebagai sumber ajaran yang mulia, memerintahkan untuk mengembangkan kebajikan dan untuk menjadi berkah bagi semua ciptaan. Nilai-nilai yang diajarkan oleh setiap agama menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari budaya masyarakat Indonesia," jelas Muhajirin.
Dirinya berpendapat, nilai-nilai tentang toleransi dan moderasi diperlukan untuk memperkuat jalinan tali persaudaraan sebagai sumber kekuatan bagi bangsa agar sanggup melewati berbagai tantangan dan ancaman, dan keberhasilan Bangsa Indonesia pada umumnya dan Provinsi Kalimantan Barat khususnya dalam mengelola keberagaman mendapatkan apresiasi dan pengakuan dari negara lain.
Muhajirin juga menjelaskan, bahwa agama membimbing manusia untuk menemukan makna hidup, karena sejatinya agama apapun mengajarkan kepada umatnya untuk berperilaku jujur, santun, adil, memupuk cinta kasih dan kedamaian dengan sesama, serta menghindarkan diri dari perilaku yang merusak, dan menentang semua bentuk kezaliman.
"Saya selaku Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Barat mengucapkan Selamat atas Peringatan Hari Lahir Nabi Kongzi 2575, mari jadikan momentum hari lahir Nabi Kongzi ini antara lain untuk meneladani sosok Nabi yang suka kesederhanaan, mengasihi, rendah hati, menolong untuk kebenaran, dan berkebajikan," pungkasnya mengakhiri sambutan.
Turut hadir dalam kegiatan ini Pj. Gubernur Kalbar yang diwakili Staf Ahli Bidang Sosial dan SDM Drs. Alexander Rombonang, MMA, Pimpinan Forkopimda Kalbar, Ketua Sekolah Tinggi Khonghucu Indonesia (STIKIN) Purwokerto Yesica Cukarestu, S.Pd., M.TCSOL, Ketua FKUB Kalbar Prof. Ibrahim, Ketua MATAKIN Kalbar Js. Sutadi, SH, Tokoh Agama Khonghucu, Tokoh Masyarakat Kalbar, Pembimas Khonghucu Umi Marzuqoh, ME dan ratusan umat Khonghucu dengan antusias mengikuti kegiatan tersebut. (*)