Sambas post authorKiwi 04 Januari 2022

24 ASN Kemenag Sambas Terima Satyalencana Karya Satya

Photo of 24 ASN Kemenag Sambas Terima Satyalencana Karya Satya

SAMBAS, SP - Seluruh jajaran Kementerian Agama (Kemenag) di pusat dan daerah diminta melakukan transformasi layanan umat. Tagline peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-76 Kemenag ini akan cepat dan mudah dilakukan, jika Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag terus melakukan perbaikan dan membenahi kualitas layanan.

Penegasan tersebut disampaikan Bupati Sambas, Satono ketika membacakan sambutan Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas pada Upacara Peringatan HAB ke-76 Kemenag di Halaman Kantor Kemenag Sambas, Senin (3/1).

Satono mengatakan, sejak dibentuk tanggal 3 Januari 1946 hingga hari ini, Kemenag terus tumbuh dan berkembang menjadi salah satu instansi pemerintah yang mempunyai peran penting dan strategis dalam meningkatkan pemahaman, dan pengamalan ajaran agama, serta mewujudkan tatanan kehidupan beragama yang toleran dan ramah bagi semua.

"Kementerian Agama telah hadir sebagai payung teduh bagi semua unsur umat  beragama, memberikan pelayanan prima bagi masyarakat yang membutuhkan layanannya, dan menjaga Pancasila, konstitusi, dan Negara Kesatuan Republik  Indonesia untuk tetap dalam jalurnya," paparnya.

Bupati Satono mengatakan, hal tersebut dibuktikan dengan naiknya Indeks Kesalehan Umat Beragama dari 82,52 persen pada tahun 2020 menjadi 83,92 persen pada tahun 2021. Indeks  Kerukunan Umat  Beragama  juga  mengalami peningkatan yang semula  tahun 2020 sebesar 67,46 persen, menjadi  sebesar 72,39 persen pada tahun 2021. Kemudian, Indeks Kepuasan Layanan KUA juga meningkat dari 77,28 persen pada  tahun 2019 menjadi 78,90 persen pada  tahun 2021.

"Kementerian Agama juga telah menjalin hubungan yang baik dengan para tokoh dan pemuka agama, organisasi dan lembaga keagamaan, Forum Kerukunan Umat  Beragama, serta unsur masyarakat lainnya. Hubungan baik tersebut diwujudkan dalam beragam pertemuan, baik di tingkat nasional maupun daerah, pendampingan, koordinasi, konsultasi, dan fasilitasi," paparnya.

Dari perspektif tata kelola keuangan, kata Bupati Satono, Kemenag juga  mampu mempertahankan prestasinya. Kemenag kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Tahun 2020.

"Capaian ini menjadi prestasi yang diraih selama lima tahun berturut-turut sejak tahun 2016. Kita semua memahami, prestasi yang telah dicapai oleh Kementerian Agama, merupakan hasil kerja keras dari para perintis dan sesepuh Kementerian Agama serta saudara sekalian," katanya.

Oleh karena itu, Bupati Satono berterima kasih kepada segenap Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag yang selama ini telah mengabdi dengan tulus dan menjaga martabat, kehormatan, dan kinerja Kemenag.

Sebagai salah satu bentuk ucapan terima kasih, Kemenag telah mengajukan kepada Presiden Joko Widodo untuk memberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada 9.310 ASN Kemenag dari 79 satuan kerja yang dinilai telah mengabdi tanpa cacat sebagai abdi negara.

"Alhamdulillah, bapak Presiden telah mengabulkan permohonan tersebut dan pada Hari Amal Bakti ke-76 ini, atas nama bapak Presiden, diberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya 30 tahun kepada 509 orang, 20 tahun kepada 2.802 orang, dan 10 tahun kepada 5.999 orang ASN Kementerian Agama," katanya.

Bupati Satono berpesan, jadikanlah agama sebagai penggerak yang dapat meningkatkan daya kreativitas. Selain itu, jadikan pula Lima Nilai Budaya Kerja Kemenag, yaitu Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggungjawab, dan Keteladanan, menjadi bagian yang  tidak terpisahkan dalam pelaksanaan  tugas dan fungsi selaku ASN Kemenag.

"Saya percaya apabila berpegang teguh  pada itu semua, Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama akan tampil sebagai sosok abdi negara yang luar biasa. Apa yang kemudian menjadi tagline peringatan Hari Amal Bakti ke-76 Kementerian Agama, yaitu Transformasi Layanan Umat akan dengan cepat dan mudah dilakukan," katanya.

Bupati Satono mengatakan, transformasi yang di maksud meliputi perubahan sikap dan perilaku yang lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada  masyarakat, serta peningkatan sarana dan prasarana atau infrastruktur yang mempercepat dan mempermudah kinerja Kemenag dalam memberikan  layanan kepada  masyarakat.

Usai upacara, Bupati Satono menyematkan tanda kehormatan Satyalencana Karya Satya kepada 24 ASN Kantor Kemenag Kabupaten Sambas, yang telah mengabdikan diri puluhan tahun dan sebentar lagi memasuki masa pensiun.

Jadikan Motivasi Kinerja

Kepala Kemenag Sambas, Sipni mengingatkan agar 24 ASN Kemenag yang diberikan tanda kehormatan Satyalencana Karya Satya, menjadikan penghargaan yang diterima untuk memotivasi diri dalam bekerja.

Tanda kehormatan Satyalencana Karya Satya tersebut, ungkap Sipni, meliputi 19 orang sudah mengabdi 10 tahun, 4 orang yang sudah mengabdi 20 tahun dan 1 orang yang sudah mengabdi 30 tahun.

"Saya berharap, ASN Kemenag Sambas yang mendapat tanda kehormatan tidak terlalu besar kepala, dan selalu menjadikan ini sebagai motivasi diri dalam bekerja. Bagi yang sebentar lagi memasuki masa pensiun, saya mendorong agar mempersiapkan diri, baik itu dari segi fisik maupun mental," pungkasnya.(noi)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda