Sambas post authorKiwi 09 Agustus 2020

Kekuatan Petahana di Pilkada Sambas 2020, Empat Kandidat Bapaslon Adu Strategi Pikat Hati Pemilih

Photo of Kekuatan Petahana di Pilkada Sambas 2020, Empat Kandidat Bapaslon Adu Strategi Pikat Hati Pemilih

SAMBAS, SP – Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati Sambas pada Pilkada Serentak Tahun 2020, diprediksi akan berjalan seru. Bagaimana tidak, empat Bakal Calon Pasangan (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati, akan adu strategi memikat hati pemilih.

Keempat Bapaslon tersebut yang pertama adalah pasangan Petahana, Atbah-Hairiah, yang didukung oleh parpol PKS, PPP, dan Partai Hanura. Kedua, pasangan Satono-Fahrur Rofi, yang mengatongi dukungan PAN dan Partai Gerindra. Ketiga, pasangan Hilman-Darso yang  telah mengantongi SK Parpol PDIP dan Nasdem.

Terakhir Pasangan Heroaldi-Rubaety. Pasangan ini sedang melakukan survei siapa diantara mereka yang akan menjadi Calon Bupati dan Wakil Bupati, pasangan tersebut telah memiliki SK dari Parpol PKB dan Golkar. Keempat pasangan ini, dengan segala cara, akan mencoba meraih simpati para pemilih.

Pasangan Petahana, Atbah-Hairiah, yang didukung oleh PKS, PPP, dan Partai Hanura, jelas punya peluang besar dalam perhelatan pesta demokrasi di ranah lokal ini. Berbagai sarana dan prasarana, sangat mendukung petahaha, apalagi didukung oleh basis Parpol dan massa yang cukup kuat.

Selesaikan Program

Menurut Hj Hairiah, yang merupakan Wabup Petahana di Pilkada Sambas, dirinya mesti menyelesaikan program pembangunan selama dia menjabat Wabup Sambas. Hal ini lah yang mendorongnya sangat semangat menyelesaikan pembangunan yang berkelanjutan yang saat ini terus berlangsung.

Menurut Hairiah, potensi Kabupaten Sambas sebagai daerah perbatasan sangatlah menjanjikan, selain itu Sambas juga kaya akan sumberdaya alam dan manusianya. Ketika ia bicara berkelanjutan, ada pekerjaan yang harus dilanjutkan dan ada hal hal baru sesuai mengikuti tahun berjalan dalam bingkai visi misi yang besar.

“Yaitu, untuk membawa masyarakat Kabupaten Sambas dalam kerja bersama. Terdepan dalam segala bidang, karena kita wilayah perbatasan yang menjadi beranda pintu untuk membuka wilayah dengan potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik,” jelasnya.

Diakui Hairiah, Kabupaten Sambas sejauh ini telah cukup banyak menorehkan prestasi. Ia menjelaskan, prestasi yang diraihnya sudah banyak ter-publish, salah satunya, ketika ia bicara masalah kemajuan desa, Kabupaten Sambas adalah kabupaten yang terbesar dengan jumlah desa mandirinya.

“Berarti ada kemajuan signifikan dalam senergisitas hubungan yang baik antara pemerintah kabupaten dimana pemerintah desa adalah representasi dari pemerintah kabupaten d tingkat paling bawah," tuturnya.

Setiap pasangan Bacabup dan Bacabup pada Pemilukada Sambas, lanjut dia mempunyai keunikan dan keistimewaan sendiri. Hairiah mengakui, ia dan Bupati Atbah, kembali berpasangan untuk melanjutkan pembangunan lima tahun ke depan.

“Karena konsep pemikiran saya dan Pak Bupati sama, yaitu pembangunan untuk kesejahtaraan dan keadilan masyarakat," paparnya.

Adapun langkah-langkah yang terus dilakukan, di antaranya adalah konsolidasi koalisi yang solid dan relawan. Ia pun terharu melihat antusias dan kemauan masyarakat yang luar biasa, baik yang bertemu langsung maupun via telpon, sms, Whatsapp, inbox.

“Serta dukungan keluarga saya dan Pak Bupati untuk kami maju bersama dalam membangun Sambas yang berkelanjutan," kata Hairiah.

Hairiah adalah sosok yang sangat terkenal di Sambas. Sebelum menjadi Wabup, ia merupakan aktivis kemanusiaan di Bumi Serambi Mekah-nya Kalbar. Hairian pun mengatakan dirinya mantap untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Sambas 2020.

Sebelumnya, ia telah memastikan akan maju di Pilkada Kabupaten Sambas, dengan posisi sebagai Wabup dari sang Bupati, karena yang penting realistis di lapangan, dari referensi berbagai survei menjadi salah satu pertimbangan  ia untuk menentukan posisi.

Hairiah juga mengatakan, PPP mendukung dirinya sebagai kader untuk maju pada Pilkada yang akan diselenggarakan pada 9 Desember 2020 tersebut.

"Untuk partai pendukung, sebagai kader, PPP akan mendukung dengan Surat Mandat yang dikeluarkan oleh DPP kepada saya. Untuk dukungan partai lain, kita semua berproses ya, komunikasi sudah di jalankan ke berbagai parpol yang ada," katanya.

Hairiah menilai, kemunculan figur perempuan pada proses demokrasi adalah sesuatu yang baik, dan ini menunjukkan adanya kesetaraan gender yang sama dalam demokrasi. Menurutnya, calon perempuan, merupakan representasi bahwa setiap orang mempunyai hak untuk di pilih dan memilih.

“Demokrasi dibangun dengan equality dan kesetaraan gender, jadi siapapun yang maju sebagai bagian dari warna demokrasi, baik perempuan dan laki laki mempunyai keaempatan yang sama," paparnya.

Halaman Selanjutnya

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda