Sambas post authorKiwi 19 September 2020

25 Pasien Ikut Operasi Bibir Sumbing, Peserta Berasal dari Sambas dan Singkawang

Photo of 25 Pasien Ikut Operasi Bibir Sumbing, Peserta Berasal dari Sambas dan Singkawang MOTIVASI PASIEN - Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili memotivasi pasien yang mengikuti operasi bibir sumbing dan sumbing langit-langit di RSUD Sambas, kemarin.

SAMBAS, SP - Sebanyak 25 pasien mengikuti operasi bibir sumbing yang digelar oleh DPW Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Kalimantan Barat bersama Smile Train Indonesia, Yayasan Parama Abhipraya,  Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Indonesia (PEPRAPI) dan RSUD Sambas.

Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi PGK Kalbar, David Nurfianto mengatakan, kegiatan tersebut berlangsung lancar dan sukses.

"Alhamdulillah hari ini (kemarin, red) sudah terlaksana kegiatan amal operasi bibir sumbing. Kegiatan ini berjalan aman dan lancar serta diikuti oleh 25 orang peserta dari Kabupaten Sambas dan Kota Singkawang," ungkapnya, Jumat (18/9).

"Selain operasi bibir sumbing, juga dilaksanakan operasi sumbing langit-langit dan tetap mematuhi ketentuan protokol Kesehatan," sambungnya.

Sementara Direktur RSUD Sambas, drg Gusmadi mengatakan kegiatan Bakti Sosial Operasi Bibir Sumbing tersebut diharapkan bisa meringankan beban masyarakat.

"Harapan kita ini bisa membantu masyarakat, baik dari segi pembiayaan dan juga lokasi untuk memudahkan pelayanan kesehatan," ungkapnya.

Adanya kegiatan yang diselenggarakan Smile Train, PGK Kalbar, Yayasan Parama Abhipraya dan PEPRAPI ini juga diharapkan bisa mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Kalau bisa ini juga bisa dijadikan agenda tahunan kita, sehingga bisa memudahkan masyarakat Sambas untuk mengakses layanan ini," tuturnya.

"Kegiatan ini dibuka oleh Bapak Bupati Sambas," tukasnya. 

Atbah Sampaikan Terima Kasih

Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah bekerja sama dalam menyelenggarakan dan menyukseskan kegiatan operasi bibir sumbing dan sumbing langit-langit di RSUD Sambas.

"Pertama saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah menyelenggarakan dan menyukseskan kegiatan ini. Saya sampaikan terima kasih kepada DPW PGK, Smile Train, Dokter Doni dan pihak yang terlibat. Tentu ini sangat membantu masyarakat Kabupaten Sambas," ujarnya.

Atbah sangat senang Pemkab Sambas khususnya RSUD bisa bekerjasama dengan semua pihak yang secara profesional dan perhatian terhadap persoalan-persoalan sumbing.

"Tentu ini adalah bentuk perhatian kita bersama, yang memiliki keahlian, skill dan lain-lain untuk bisa memberikan pelayanan dan fasilitas gratis kepada masyarakat Indonesia, khususnya Sambas," katanya.

"Mudah-mudahan ini bagian dari hal yang menggembirakan kita dan diharapkan anak-anak kita semakin ganteng dan cantik serta ceria," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Atbah menyampaikan motivasi kepada anak-anak yang ikut pada operasi bibir sumbing di RSUD Sambas. Kata dia, mereka yang menderita bibir sumbing tidak perlu minder dan malu dengan fisik yang mereka miliki.

Kata Atbah, manusia tidak hanya dinilai dari paras wajahnya, tapi juga dari kebersihan hatinya. Karenanya, ia meminta kepada anak-anak yang ikut operasi bibir untuk tetap semangat dan tidak malu menggapai cita-citanya.

"Sukses bukan dominasi orang sempurna, tapi yang tidak sempurna juga berhak untuk sukses. Bukan juga orang kaya, tapi orang miskin juga berhak sukses karena sukses untuk siapa saja. Kita jangan minder," terang Atbah.

Atbah berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut agar bisa membantu masyarakat Kabupaten Sambas.

"Mudah-mudahan kedepan kepedulian semakin meningkat kepada masyarakat yang membutuhkan. Saya berharap kerja sama ini terus berlanjut sehingga masyarakat yang membutuhkan bisa terbantu dan merasakan manfaat dari kehadiran kita," tutupnya. (noi/bah)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda