Sambas post authorKiwi 19 Oktober 2021

Wabup Rofi Pantau Akses Kebun Raya Sambas

Photo of Wabup Rofi Pantau Akses Kebun Raya Sambas Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi memantau progres pembangunan akses jalan ke Kebun Raya Sambas (KRS) yang terletak di Kecamatan Subah, Senin (18/10).

SAMBAS, SP - Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi memantau progres pembangunan akses jalan ke Kebun Raya Sambas (KRS) yang terletak di Kecamatan Subah, Senin (18/10).

Rofi ditemani rombongan dari instansi dan OPD terkait melihat langsung lokasi tersebut dengan menggunakan sepeda motor.

Rofi mengatakan, perkembangan pembangunan infrastruktur menuju KRS sudah hampir selesai dan diharapkan akan rampung tepat waktu.

"Jadi kami pada hari ini melakukan monitoring terhadap progres pembangunan akses jalan ke Kebun Raya Sambas," ungkap Rofi.

Rofi meyakini, pengerjaan akses jalan tersebut berlangsung lancar, sehingga KRS yang luasnya 300 hektare tersebut bisa segera dinikmati masyarakat.

"Kalau tidak ada kendala ini akan segera kita launching. Kesimpulannya kita melihat progresnya sudah baik dan memuaskan, semoga selesai tepat waktu," kata Rofi.

KRS memang sangat dinantikan oleh masyarakat Kabupaten Sambas, beragam flora dan fauna terdapat di lokasi tersebut, sehingga akan menjadi objek wisata alam yang sangat menarik.

"Kita sudah menunggu selama 13 tahun. Kita menantikan kebun raya beroperasi sebagaimana mestinya, harapan kita ini on schedule atau sesuai jadwal sehingga bisa kita segera launching dan diakses masyarakat dan program pusat bisa segera masuk," ucap Rofi.

"Jalannya kita lihat sudah 90 persen rampung dan memang ada titik dimana belum terselesaikan. Medannya cukup berat. Kita optimis dengan kerja sama 12 perusahaan membangun jalan ini akan selesai sesuai jadwal," pungkasnya.

Anggota DPRD Kabupaten Sambas, Erwin Johana mengatakan, KRS kedepan akan menjadi wadah ilmu pengetahuan.

"Manfaat KRS bagi masyarakat adalah sebagai wadah ilmu pengetahuan karena di sana terdapat begitu banyak keanekaragaman hayati yang hidup di sana, baik flora maupun fauna. Tak hanya itu, KRS juga sangat bermanfaat sebagai destinasi wisata alam," katanya.

Pemda Sambas, sebut Erwin Johana, bisa memanfaatkan kawasan tersebut sebagai kawasan penyangga vegetasi dan konservasi.

"Hal ini penting karena di sekeliling KRS sudah ditanami atau dimanfaatkan untuk perkebunan kelapa sawit. Disamping itu juga bisa dijadikan wadah promosi daerah karena KRS merupakan kebun raya terluas di Indonesia," ujarnya.

Buka Daerah Isolasi

Tokoh Masyarakat Sambas, Saiban mengatakan, masyarakat sangat senang dengan keberadaan KRS.

"Warga setempat kita yakin sangat antusias dengan keberadaan Kebun Raya Sambas, karena warga berharap dengan dibangunnya KRS akan menjadikan tujuan wisata yang berdampak besar untuk kemajuan daerah sekitar," ungkapnya.

Keberadaan KRS tersebut, kata Saiban, akan membuka keterisolasian Kecamatan Subah yang berbatasan dengan Kabupaten Bengkayang, ini juga akan membuat kecamatan tersebut tak hanya menjadi tujuan pekerja perkebunan sawit namun juga tujuan wisata.

"Ini akan membuka keterisolasian daerah sekitar, dan yang jelas harapan masyarakat dengan dibangunnya KRS akan diperhatikan juga infrastruktur di sekitar," tuturnya. (noi)

 

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda