Sambas post authorKiwi 22 Juli 2021

27 Formasi Kesehatan Kosong, Pemkab Sambas Rencanakan Perpanjang Pendaftaran CPNS

Photo of 27 Formasi Kesehatan Kosong, Pemkab Sambas Rencanakan Perpanjang Pendaftaran CPNS CPNS – Pelamar CPNS sedang mengikuti tes pada tahun-tahun sebelumnya.

 

SAMBAS, SP - Badan Kepegawaian Pengembangan SDM dan Aparatur Daerah (BKPSDMAD) Kabupaten Sambas menyampaikan rilis jumlah pendaftar CPNS mutakhir di Kabupaten Sambas.

Melalui laman resmi BKPSDMAD Kabupaten Sambas yang diupload 19 Juli, kemarin, di akun media sosial facebooknya terdapat beberapa formasi CPNS yang masih kosong. Sedikitnya ada 27 formasi di bidang kesehatan yang kosong.

Di antaranya dokter gigi untuk di Puskesmas 12 formasi, dokter umum lima formasi, dokter spesialis lima formasi, perawat anestesi tiga formasi dan D3 elektromedis satu formasi serta S1 kesehatan masyarakat satu formasi.

Kepala BKPSDMAD Kabupaten Sambas, Fatma Aghistni mengatakan bahwa memang masih ada sejumlah formasi yang belum ada peminatnya.

"Masih ada, mungkin karena tahun ini kita mendapatkan cukup banyak formasi, baik itu CPNS, P3K guru dan non guru. Yang masih kosong itu khususnya adalah di bidang kesehatan," ujarnya, Rabu (21/7).

Untuk mengisi beberapa formasi yang masih kosong itu, kemungkinan pendaftaran CPNS di Kabupaten Sambas akan diperpanjang.

"Pengumuman sedang kita persiapkan," katanya.

Pihaknya akan berusaha untuk meningkatkan penyebaran berita terkait pendaftaran CPNS di Kabupaten Sambas.

"Kami akan berupaya menyebarluaskan informasi secara masif. Kita juga akan berkomunikasi dengan beberapa perguruan tinggi di Kabupaten Sambas dan Kalimantan Barat yang memiliki jurusan sama seperti yang dibutuhkan," ungkapnya.

Dijelaskan, memang untuk tahun ini dia rasakan euforia pendaftaran CPNS agak berkurang. Hal ini mungkin karena pendaftaran dibuka serempak dan banyak formasi yang hampir sama di pelbagai kabupaten/kota lainnya.

"Karena memang formasinya cukup banyak, tapi yang daftar masih jauh dari harapan," tutupnya.

Calon peserta CPNS dari Kabupaten Sambas, Meji mengatakan akan memanfaatkan waktu perpanjangan pendaftaran CPNS yang dibuka oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara-RB (Kemenpan RB).

Kata dia, hal itu dia gunakan untuk mendalami informasi daerah-daerah yang diperkirakan memiliki pulang untuk lulus CPNS.

"Alhamdulillah ada perpanjangan jadi masih ada waktu untuk kita lihat-lihat peluang di daerah lain," ujarnya, Rabu (21/7).

Kata dia, dirinya sampai sekarang belum menentukan formasi yang hendak dipilih. Namun demikian, dia sudah ada sedikit gambaran mengenai formasi yang nantinya akan dicobanya.

"Baru aja mau menentukan. Kalau kemarin kan memang belum ada kepikiran mana formasi yang hendak dipilih," tuturnya.

Karenanya dia berharap, dengan begitu nantinya ada banyak masyarakat yang bisa mendaftar CPNS.

"Sepertinya ini diperpanjang karena banyak yang kosong, tapi mudah-mudahan nanti formasinya bisa terisi semua," tutupnya.

Gelontorkan Beasiswa

Sekretaris Komisi 1 DPRD Kabupaten Sambas, Bagus Setiadi mengatakan, Pemda Sambas harus memperluas pengumuman penerimaan CPNS dan memberikan informasi detail dalam pengumuman tersebut.

"Memperbanyak saluran informasi dan pengumuman agar semua formasi terisi ini harus dilakukan, melalui media cetak, online, radio dan lain lain agar menjangkau semua kalangan," ungkapnya.

Dia juga berharap agar formasi untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Sambas khususnya di formasi dokter umum, dokter spesialis dan beberapa formasi lainnya di bidang kesehatan bisa terpenuhi oleh pelamar.

"Harapan kita semua formasi itu terpenuhi pelamar. Jangan ada yang kosong. Kita menilai semua formasi ini penting untuk meningkatkan pelayanan publik di Kabupaten Sambas, termasuk dokter," ujarnya.

Kata Bagus, saat ini bidang kesehatan memang sangat diperlukan. Lebih lagi di tengah Pandemi Covid-19. Karenanya dia berharap formasi itu bisa diisi oleh pelamar.

"Di tengah pandemi tenaga kesehatan ini sangat penting, bukan hanya di rumah sakit tapi juga di Puskesmas-puskesmas kita," ungkapnya.

Bagus mensinyalir, salah satu penyebab minimnya peminat di formasi CPNS kedokteran ini adalah karena minimnya warga Sambas yang menuntut ilmu di bidang kesehatan.

Salah satu penyebab minimnya warga Sambas yang ingin menjadi dokter adalah mungkin karena biayanya yang fantastis.

"Untuk itu kita dorong ini Pemda beri beasiswa kepada masyarakat kita, biar mereka jadi dokter umum, dokter spesialis, dokter mata, dokter anestesi, dokter gigi dan dokter-dokter lainnya. Agar apa, agar nanti kita tidak hanya berharap pada orang di luar Sambas untuk mengabdi di Sambas ini," tegasnya.

"Kalau ada beasiswa, saya yakin anak-anak kita di daerah ini juga mampu bersaing secara akademik. Karena keterbatasan kita adalah masalah pembiayaan yang sangat mahal untuk kuliah dokter itu," tutupnya. (noi)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda