Sambas post authorKiwi 27 Oktober 2020

Mahasiswa: Jangan Pilih Pemimpin Kampanyekan Politik SARA

Photo of Mahasiswa: Jangan Pilih Pemimpin Kampanyekan Politik SARA

SAMBAS, SP - Mahasiswa IAIN Pontianak asal Sambas, Denny Firmansyah berharap masyarakat sebagai pemilih, cerdas menentukan Bupati dan Wakil Bupati yang akan memimpin Sambas ke depan.

“Jika ada pemimpin yang memainkan isu SARA (Suku, Agama, Ras dan Antargolongan), maka jangan pilih calon pemimpin itu. Alasannya sudah jelas, dia masih membawa warga kepada politik anak kecil,” katanya.

Masyarakat mesti dewasa dalam berpolitik yang ditunjukkan pada sikap menolak pada hal-hal kampanye yang berbau kotor.

“Pilih pemimpin yang menargetkan capaian pembangunan dengan detail, bukan miirp tukang obat yang ngomong semuanya saja. Kalau ada pemimpin yang isinya janji-janji, maka jangan pilih. Calon pemimpin itu sudah pasti ingkar karena mengucapkan janji itu berat, lebih-lebih berkenaan dengan pengelolaan pemerintahan,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Sambas telah menetapkan pasangan calon yang akan bertarung pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilu) Kabupaten Sambas 2020.

Paslon itu yakni Heroaldi Djuhardi Alwi - Rubaety Erlita, Satono - Fahrur Rofi, Helman Fachrie – Darso dan Atbah Romin Suhaili – Hairiah. (noi/bah)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda