Sambas, SP – Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Sekai Hikari menggelar sosialisasi di sejumlah sekolah di Kalimantan Barat sebagai bagian dari upaya memperkenalkan program pelatihan kerja di Jepang. Pada tahap pertama, kegiatan ini dilaksanakan di Kabupaten Sambas dengan menyasar berbagai sekolah menengah atas dan kejuruan serta perguruan tinggi.
LPK Sekai Hikari, yang berpusat di Bekasi dan memiliki cabang di Pontianak, telah berpengalaman dalam mengirim tenaga kerja ke Jepang sejak tahun 2006. Sosialisasi ini dipimpin oleh Budiman selaku Pimpinan Pusat LPK Sekai Hikari, yang menyampaikan informasi kepada para siswa mengenai peluang besar bekerja di Jepang bagi mereka yang bergabung dengan lembaga ini. "Kami hadir untuk mempersiapkan anak-anak muda berkarier di Jepang," ungkap Budiman. Ia juga menegaskan bahwa LPK Sekai Hikari telah memiliki legalitas resmi serta pengalaman panjang dalam pengiriman tenaga kerja ke Jepang.
Dalam kesempatan yang sama, Solihin selaku Pimpinan Cabang LPK Sekai Hikari di Pontianak menjelaskan berbagai keunggulan lembaga ini. "Kami mempersiapkan pendidikan bahasa Jepang dengan baik untuk peserta yang akan bekerja di Jepang," terang Solihin. "Harapan ke depan, selain mendapatkan penghasilan, juga memperoleh ilmu dari negara maju agar dapat dikembangkan di negara kita, serta membentuk pola pikir dan mental yang lebih baik bagi anak-anak tersebut," tambahnya. LPK Sekai Hikari didukung oleh tenaga pengajar bersertifikat yang memiliki pengalaman serta kompetensi dalam bidang bahasa dan keterampilan kerja di Jepang. Selain itu, program pembelajaran yang diterapkan meliputi pelatihan bahasa, budaya, dan etos kerja Jepang yang komprehensif. Para peserta juga mendapatkan fasilitas lengkap, termasuk asrama, makanan tiga kali sehari, serta buku dan modul pembelajaran.
Sosialisasi ini berlangsung selama tiga hari dengan jadwal kunjungan ke berbagai sekolah dan perguruan tinggi di Sambas. Pada hari pertama, kegiatan dilaksanakan di SMAN 1 Jawai Selatan, SMAN 3 Tebas, dan SMAN 1 Tekarang. Hari kedua berlanjut ke SMAN 1 Jawai dan SMKN 1 Jawai, sementara pada hari ketiga sosialisasi digelar di Politeknik Negeri Sambas (POLTESA).
LPK Sekai Hikari menawarkan berbagai program pelatihan bagi para calon pekerja yang ingin bekerja di Jepang. Program ini mencakup pelatihan bahasa Jepang hingga level N4, persiapan ujian sertifikasi JFT Basic A2 dan SSW, serta pengenalan budaya Jepang seperti origami, kaligrafi, budaya kerja 5S, dan Horenso. Selain itu, peserta juga menjalani latihan fisik untuk menjaga kebugaran serta mendapatkan pengalaman kehidupan asrama yang melatih kemandirian dalam menjaga kebersihan dan memasak.
Setelah menyelesaikan pelatihan, peserta memiliki kesempatan bekerja di berbagai sektor di Jepang, seperti pengolahan makanan, manufaktur, konstruksi, perhotelan, pengecatan, perawatan, pengelasan, pembuatan kapal, kapal perikanan, restoran, pertanian, otomotif, dan kaigo (perawatan lansia). Untuk mengikuti program ini, calon peserta harus berusia 18–29 tahun, lulusan SMA sederajat hingga perguruan tinggi, memiliki tinggi badan ideal, sehat jasmani dan rohani, serta berkomitmen tinggi untuk mengikuti program dan tinggal di asrama.
Proses menuju Jepang di LPK Sekai Hikari dilakukan secara bertahap, dimulai dari pembelajaran bahasa Jepang selama tiga hingga enam bulan, ujian sertifikasi, pencocokan kerja dengan perusahaan di Jepang, pemeriksaan kesehatan, penandatanganan kontrak kerja, pengurusan dokumen perjalanan seperti paspor dan visa, hingga akhirnya pemberangkatan ke Jepang. (wes)