SANGGAU,SP - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sanggau, Alipius menyebut, bahwa saat ini terdapat 210 guru penggerak di Kabupaten Sanggau. Meskipun demikian, Kabupaten Sanggau masih mengalami kekurangan sekitar 300 Kepala Sekolah untuk mengisi kekosongan yang ada.
“Calon guru penggerak di Kabupaten Sanggau dari angkatan 1 hingga 10 berjumlah 210 orang. Sementara itu, kebutuhan kepala sekolah yang masa jabatannya hampir habis memerlukan banyak calon guru penggerak, karena kita kekurangan hampir 300 kepala sekolah,” ungkap Alipius, Jum'at (1/11/2024)
Alipius menjelaskan, melalui program calon guru penggerak (CGP), pihaknya dapat menjaring calon-calon kepala sekolah dan pengawas yang berkualitas. Dengan demikian, guru penggerak yang merupakan bagian dari program nasional ini memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Sanggau.
“Program ini sangat bagus untuk memastikan bahwa calon kepala sekolah yang dihasilkan memang pantas dan layak. Melalui proses ini, diharapkan guru-guru yang terlibat dapat memenuhi kualifikasi yang diperlukan untuk menjabat sebagai kepala sekolah,” jelasnya.
Kadis Dikbud Kabupaten Sanggau. Alipius berharap, keberadaan calon guru penggerak ini dapat memberikan dampak positif bagi pendidikan di Kabupaten Sanggau. Dengan menerapkan sistem belajar yang lebih baik dan berfokus pada murid, diharapkan pendidikan karakter dapat lebih diutamakan.
“Dampak positif dari program CGP ini diharapkan mampu membentuk karakter guru dan meningkatkan kualitas pengajaran. Ini penting untuk menciptakan generasi yang lebih baik di Kabupaten Sanggau,” pungkasnya. (Dit)