SANGGAU,SP - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Kabupaten Sanggau menggelar kegiatan advokasi kebijakan dan pendampingan keluarga untuk mewujudkan kesetaraan gender (KG) dan perlindungan anak kewenangan Kabupaten/Kota, bertempat di aula SMP Negeri 02 Sanggau, Selasa 2 April 2024.
Saat menjadi pematari acara, Kepala Dinsos P3AKB Sanggau, Aloysius Yanto mengatakan, sekolah memiliki peran penting dalam mencegah kekerasan terhadap anak, termasuk juga bullying yang akhir-akhir ini cukup meresahkan.
"Tidak hanya orang tua di lingkungan keluarga saja, tapi lingkungan sekolah juga memiliki peran penting mencegah aksi kekerasan terhadap anak," ujarnya.
Pemerintah, daerah lanjutnya, berkomitmen penuh bagaimana kekerasan terhadap anak tidak terjadi lagi.
"Ini tugas kita bersama baganaina mencegah agar tidak ada lagi kekerasan terhadap anak. Berikan kebebasan kepada anak-anak untuk berekspresi, berkarya tapi dengan tetap dibimbing," terangnya.
Aloysius juga mengingatkan kepada anak-anak bahwa era digital saat ini dapat merusak tumbuh kembang anak
"Terkadang kalau sudah pegang handphone, mampu di dalam kamar berjam-jam sampai lupa bersosialisasi dengan temannya, sampai lupa makan, dan hal-hal positif lainnya yang bisa dilakukan anak-anak. Sebenarnya ini tidak baik dan dapat mengganggu tumbuh kembang anak," bebernya.
Acara sosialisasi tersebut juga dihadiri Pengawas SMP Disdikbud Sobirin, perwakilan PPA Polres Sanggau dan Kepala Sekolah SMPN 2 Sanggau, David serta puluhan pelajar tingkat SMP dan SD di kota Sanggau. (Dit)