SANGGAU,SP - Paguyuban Pasundan yang berada di Kabupaten Sanggau menggelar Festival Budaya Meungkuet Kadeudeuh Baraya Sunda Ke 5 Tahun 2024 yang dilaksanakan. Sabtu (7/12/2024) di Taman Aronk Belova Kota Sanggau. Dalam kegiatan ini Pejabat Bupati Sanggau. Suherman memberikan apresiasi berjalannya kegiatan tersebut.
Festival Budaya Meungkuet Kadeudeuh Baraya Sunda Ke 5 Tahun 2024 yang di gelar di Taman Aronk Belova Kota Sanggau dihadiri kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Sanggau. Alipius serta calon pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih 2024-2029 Yohanes Ontot dan Suzana Herpena.
Acara tersebut merupakan kegiatan rutin dilaksanakan Paguyuban Pasundan yang didukung oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sanggau, selaij itu juga dihadiri Forkopimda , Ketua Paguyuban Pasundan S4 Kalbar, Kepala OPD, Ketua-ketua Paguyuban, Tokoh Agama, Tokoh Adat, serta Tokoh Masyarakat.
"Acara seperti ini menjadi momen penting untuk menrepleksikan kembali apa yang sudah kita lakukan dan apa yang bisa kita konstribusikan untuk melestarikan budaya Sunda serta memperkuat hubungan antar sesama urang Sunda dan juga sesama masyarakat lainnya," Kata pejabat Bupati Sanggau. Suherman.
Pj Bupati Sanggau. Suherman mengatakan kegiatan Festival Budaya Meungkuet Kadeudeuh Baraya Sunda Ke 5 Tahun 2024 ini semakin jauh perkembangan acaranya dan juga sudah cukup meriah.
“Tidak mudah dalam membentuk sebuah kebersamaan dan itu bukanlah pekerjaan yang mudah, namun Sanggau mampu membuat sumua bersatu. Dan ini yang keempat kalinya kita laksanakan,” ujar Suherman
Suherman menyampaikan Pemerintah Kabupaten Sanggau melalui Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Sanggau mensupport berbagai suku atau etnis bangsa Indonesia yang berada di Kabupaten Sanggau terutama dengan kegiatan budaya dari masing-masing etnis dan budaya untuk di kembangkan di Sanggau.
“Masyarakat pasundan yang sudah menjadi bagian dari Sanggau, dulunya mungkin ada yang datang bahkan ada yang lahir disini, ada juga berkarya karena tugas dan ada juga yang memang ingin tinggal di daerah ini, semua sudah menjadi bagian dari eknis yang ada di Sanggau. Saya senang hari ini dari Etnis Pasundan bisa menampilkan apa yang menjadi budaya dan adatnya,” ungkapnya.
Pj Bupati Sanggau ini berharap masyarakat Pasundan di Kabupaten Sanggau untuk kompak selalu. Karena masyarakat Pasundan juga merupakan salah satu pasak Sanggau.
“Menurut saya bahwa kekuatan bangsa ini berawal dari perbedaan-perbedaan, sehingga kita bisa menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika,”kata Suherman.
Sementara itu, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Sanggau dalam kesempatan tersebut mengatakan kegiatan Meungkeut Kadeudeuh Baraya Sunda ke 5 di Kabupaten Sanggau ini semakin jauh perkembangannya dengan menggelar acaranya dengan meriah.
“Tidak mudah membentuk sebuah kebersamaan dan itu bukanlah pekerjaan yang mudah, namun Sanggau mampu membuat semua bersatu,” ujar kepala dinas
Alipius menyampaikan Pemerintah Kabupaten Sanggau sangat mendukung berbagai suku atau etnis yang ada di Sanggau terutama dengan kegiatan budaya dari masing-masing etnis dan budaya untuk di kembangkan di Sanggau.
“Masyarakat pasundan yang sudah menjadi bagian dari Sanggau, dulunya mungkin ada yang datang bahkan ada yang lahir disini, ada juga berkarya karena tugas dan ada juga yang memang ingin tinggal di daerah ini. Nah semua sudah menjadi bagian dari etnis yang ada di Sanggau. Saya senang hari ini dari Etnis Pasundan bisa menampilkan apa yang menjadi budaya dan adatnya,” ungkapnya.
Kepala dinas pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sanggau. Alipius berharap masyarakat Pasundan yang berada di Kabupaten Sanggau untuk selalu kompak. Karena masyarakat Pasundan juga merupakan salah satu pasak Sanggau.
“Menurut saya bahwa kekuatan bangsa ini berawal dari perbedaan-perbedaan, sehingga kita bisa menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika itu segala-galanya,”pungkasnya. (Dit)