Sanggau post authorKiwi 09 Juli 2020

Banjir Bandang Rendam 253 Rumah Warga Dua Dusun di Entikong

Photo of Banjir Bandang Rendam 253 Rumah Warga Dua Dusun di Entikong

SANGGAU, SP - Banjir bandang menerjang Dusun Gramajaya dan Dusun Nekan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Rabu (8/7/2020). Dilaporkan 253 rumah di dua dusun tersebut terendam banjir dan sejumlah infrastruktur rusak.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau Siron mengatakan, banjir bandang terjadi karena hujan deras mengusur wilayah tersebut dari pukul 14.40 wib hingga pukul 16.30 wib pada Rabu, 8 Juloi 2020. Akibatnya, aliran sungai menguap dengan ketinggian kurang lebih 1,5 meter.

“Tadi malam kami bersama TRC (Tim Reaksi Cepat) menuju lokasi banjir untuk melakukan pengecekan dan memberikan bantuan logistik kepada warga terdampak banjir. Di Dusun Gramajaya ada 135 rumah warga terendam dan di Dusun Nekan 118 rumah warga juga terendam,” ungkapnya, Kamis (9/7).

Selain ada rumah warga yang rusak parah, Siron menyebut, sejumlah infrastruktur juga rusak seperti pagar SDN 08 Nekan, Kantor Desa Nekan dan putusnya jembatan penghubung akses utama Dusun Gramajaya menuju Dusun Punti Kayan.

Menurut dia, akibat banjir bandang tersebut banyak warga yang tidak dapat menyelamatkan harta bendanya. Hewan peliharaan dan ternak, sahang, karet serta peralatan rumah tangga dan lain lain hanyut dibawa banjir.

“Tadi malam kami juga sudah menyalurkan bantuan logistic dan sembako berupa beras 100 Kg, makanan siap saji, pop mie 4 kardus, gula 100 Kg, selimut dan perlengkapan lainnya. Dan kami telah mengumpulkan perangkat dusun dan perangkat Desa Nekan untuk mendata warga yang terdampak banjir,” ucap Siron.

Pihaknya, lanjut dia, juga mengimbau warga agar mengungsi ke tempat yang lebih aman guna menghindari banjir susulan. “Dini hari tadi sekitar pukul 01.10 Wib air sudah surut dan masyarakat sudah kembali ke rumahnya masing-masing, meskipun kondisi rumah yang sangat memprihatinkan akibat lumpur dan sampah yang masuk ke dalam rumah mereka,” pungkas Siron. (jul)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda