Sanggau post authorKiwi 11 Juli 2020

Anggaran Peningkatan Jalan Bodok-Meliau dan Kembayan-Balai Sebut Dipangkas

Photo of Anggaran Peningkatan Jalan Bodok-Meliau dan Kembayan-Balai Sebut Dipangkas AUDIENSI - Ketua Komisi IV DPRD Kalbar Subhan Nur didampingi Bupati Sanggau, Paolus Hadi usai Audiensi Kunjungan Kerja Komisi IV DPRD Kalbar di Kabupaten Sanggau, Jumat (10/7). 

Sanggau, SP – Pandemi Virus Corona atau Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) berimbas terhadap pemangkasan anggaran peningkatan ruas jalan provinsi. Jalan Bodok-Meliau sebesar Rp7 miliar hanya tinggal Rp2,6 miliar. Jalan Kembayan-Balai Sebut yang seharusnya belasan miliar rupiah, tersisa Rp2,6 miliar.

Pemangkasan anggaran tersebut terungkap ketika Komisi IV DPRD Kalbar melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sanggau. Rombongan dipimpin langsung Ketua Komisi IV DPRD Kalbar, H Subhan Nur itu diterima langsung oleh Bupati Sanggau Paolus Hadi di ruang kerjanya, Jumat (10/7).

Ditemui awak media usai audensi, Subhan Nur mengatakan, kunker Komisi IV DPRD Kalbar ini dalam rangka membahas jalan provinsi yang ada di Kabupaten Sanggau. “Kita melihat sebagian besar jalan provinsi ini kan rusak berat. Karena itu kita audiensi ke Bupati, sejauhmana kita sharing informasi. Kemudian dari aspek-aspek regulasi apa yang diperlukan. Baik kami yang di provinsi maupun kepala daerah, khususnya Bupati supaya nyambung ini,” katanya.

Dalam audensi itu, Komisi IV DPRD Kalbar juga membawa dinas teknis, yakni Dinas Bina Marga Provinsi Kalbar. “Pada dasarnya teman-teman di Komisi IV yang membidangi infrastruktur siap memperjuangkan kepada Gubernur untuk menganggarkan perbaikan-perbaikan jalan provinsi,” ujar politisi Partai Nasdem ini.

Tidak hanya memperjuangkan di tingkat provinsi, Subhan juga menegaskan, Komisi IV DPRD Kalbar siap memperjuangkan hingga ke Komisi V DPR RI. “Jika pun APBD provinsi tidak mampu, kita bersama Bupati Sanggau bisa bersama-sama memperjuangkan ke Komisi V DPR RI,” ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Komisi IV DPRD Kalbar, Fransiskus Ason yang ikut dalam rombongan itu menambahkan, tahun ini telah dianggarakan peningkatan ruas jalan Bodok-Meliau sebesar Rp7 miliar. Namun lantaran pandemi Covid-19, dana tersebut dipangkas dan hanya tinggal Rp2,6 miliar.

Demikian juga dengan peningkatan jalan Kembayan-Balai Sebut, menurut politisi Partai Golkar ini, anggaran yang seharusnya belasan miliar rupiah, dipangkas menjadi Rp2,6 miliar. “Kita juga membawa dinas teknis dari provinsi yaitu Dinas Bina Marga, kita sampaikan ‘tolong pak ini sudah rusak parah’. Mereka mengatakan ya sesuai anggaran itu. Terpenting bisa untuk fungsional,” katanya.

Ason menyebut, ia bersama rombongan Komisi IV DPRD Kalbar sudah mengecek langsung ruas jalan provinsi di Kabupaten Sanggau. Ia mengungkapkan, untuk ruas jalan Bodok-Meliau dan Kembayan-Balai Sebut sampai ke Belitang sudah masuk dalam perencanaan di tahun 2021. 

“Dalam perencanaan, Meliau-Bodok itu sekitar Rp25 miliar. Kemudian Kembayan-Balai Sebut sampai ke daerah Belitang dalam perencanaan Rp35 miliar, mudah-mudah tidak berubah. Dan mudah-mudahan bertambah. Mudah-mudahan juga masalah Covid-19 ini bisa berlalu dan bisa normal kembali,” imbuhnya.

Sementara itu Bupati Sanggau Paolus Hadi berharap, masyarakat Sanggau bersabar. Bupati dua periode ini menegaskan, bukan berarti pemerintah tak peduli. “Saya ulangi lagi, untuk ruas jalan Kembayan-Balai Sebut itu sudah ada tahun ini anggaranya. Tapi dibatalkan karena DAK ditarik pusat. Kalau tak salah saya Rp16 miliar, itu didorong oleh provinsi. Mudah-mudahan tahun depan bisa lagi mambantu kita,” pungkasnya. (jul/yun)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda