SANGGAU,SP - Kurang lebih tiga hari ini, debit air sungai diwilayah Kabupaten Sanggau mulai surut. Informasi ini disampaikan oleh koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau, Tridibyo Saputro. Selasa (11/2/2025)

Oneng sapaan akrab kepala koordinator TRC BPBD kabupaten Sanggau ini mengaku, setiap hari pihaknya rutin melakukan pengecekan ketinggian air sungai sebagai antisipasi dan waspada bencana banjir.

"Sudah tiga hari terakhir ini air sungai Kapuas maupun sungai Sekayam, debit airnya sudah mulai surut," Katanya.

Hal ini lanjut oneng, lantaran memang sudah hampir satu minggu terakhir hujan di wilayah Sanggau tidak terlalu lebat.

"Kalaupun turun hujan hanya gerimis dan tidak lebat. Makanya debit air sungai juga tidak tinggi," jelasnya.

Koordinator TRC BPBD Sanggau ini mengungkapkan, namun bukan berarti masyarakat, khususnya mereka yang sudah 'langganan' banjir langsung merasa aman.

"Karena tidak tahu jika tiba-tiba hujan lebat dengan waktu yang cukup lama, bisa menyebabkan air sungai meluap dan menyebabkan banjir," Ungkapnya oneng.

"Makanya kita selalu ingatkan warga untuk tetap waspada dan hati-hati. Dan kami dari TRC BPBD Sanggau setiap hari terus melakukan pemantauan, agar ketika air sungai naik kita bisa berikan imbauan agar masyarakat bisa melakukan antisipasi," Tambahnya.

Kepala koordinator TRC BPBD kabupaten Sanggau. Tridibyo saputro juga kembali mengingatkan, ada 8 wilayah Kecamatan di Kabupaten Sanggau untuk waspada banjir. Ke 8 wilayah Kecamatan Kapuas. Entikong. Sekayam. Beduai. Kembayan. Noyan. Jangkang dan Kecamatan Bonti. (Dit)