SANGGAU,SP – Sebagai penanggungjawab keamanan, Polres Sanggau menyiapkan ratusan personil yang ditugaskan, mulai dari pelayanan hingga digerakan dalam pengamanan seluruh tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024
"Untuk kekuatan personil totalnya ada 636 petugas. Yang dilibatkan untuk pengamanan tahapan Pilkada ada 454 personil, sisanya untuk pelayanan masyarakat dan pengamanan mako serta Bhabinkamtibmas,” ujar Kapolres Sanggau. AKBP Suparno Agus Candra Kusumah melalui Kabag Ops, Kompol Wahyu Hartono saat memberikan materi pengamanan Pilkada serentak pada acara sosialisasi Pilkada serentak tahun 2024 yang diselenggarakan KPU Sanggau di aula Hotel Garden Palace Kota Sanggau, belum lama ini.
Selain kekuatan internal yang ada, Polres Sanggau juga mendapatkan BKO 95 personil yang terdiri dari Pasukan Huru Hara (PHH) 85 personil dan BKO gegana brimob (anti teror )10 personil.
“Terkait keamanan ini, tentu kami akan selalu berkordinasi dengan KPU serta jajaran Forkompimda,” ungkapnya.
Wahyu menuturkan personil yang dikerahkan bertugas di lapangan nantinya juga diharapkan membantu mencegah potensi konflik agar tidak meluas.
“Apabila terdapat konflik yang sudah mengganggu stabilitas Kamtibmas, maka kami pastikan penggunaan kekuatan dilakukan secara tepat sesuai SOP dengan memegang teguh asas proporsionalitas, legalitas, nesesitas, dan akuntabilitas,” tegasnya.
Kabag ops Polres Sanggau ini yakin, dengan kerja sama dan dedikasi yang tinggi seluruh personel, pengamanan Pilkada serentak bisa berjalan dengan baik. Selain itu dirinya meminta kepada personelnya untuk selalu menjaga kesehatan dan kekompakan selama menjalan tugas.
"Saya berpesan bahwa stabilitas keamanan Pilkada bukan hanya tanggungjawab Kepolisian dan TNI, akan tetapi menjadi tanggungjawab seluruh lapisan masyarakat bersama sama," Ujar Kompol Wahyu.
"Karena kalau kita bicara personil dibandingkan jumlah TPS yang mencapai ribuan saya yakin kita tidak akan mampu mengcover semuanya. Oleh karena itu, kami berharap partisipatif seluruh elemen masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, partai politik dan timses pasangan calon untuk bersama-sama menjaga situasi aman dan kondusif selama pelaksanaan Pilkada,” pungkasnya. (Dit)