SANGGAU,SP- Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menyebutkan validasi data menjadi faktor utama yang sangat penting dalam pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Hal itu disampaikan orang nomor satu di Kalimantan Barat ini saat melakukan kunjungan kerjanya saat acara Musrenbang RKPD Kabupaten Sanggau tahun 2024, di Aula Hotel Harvey Sanggau, Rabu (15/3) kemarin.
Gubernur melanjutkan tidak akan efisien dan tidak efektiv jika susunan anggaran validasi data tidak dilakukan terlebih dahulu, validasi data yang akurat sangat efektiv untuk membuat program-program yang efisien.
“Validasi data itu faktor yang sangat penting sekali dan harus bisa melakukan validasi data yang valid untuk mendorong peningkatan pendapatan daerah. Saya harap kan pemerintahan Sanggau harus memiliki validasi data yang lengkap dan akurat agar nantinya program yang diajukan bisa akurat dan terarah serta efektif. Oleh karena itu mereka mesti jeli dalam menyusun data, Dengan validasi data yang akurat kita bisa membuat program yang terarah, efiktif dan efisien. Sejak tahun 2018 PAD Kalbar di angka 1,7 teriliun pertumbuhan PAD Kalbar terus mengalami peningkatan, dan di tahun ini PAD Kalbar mencapai 3,2 triliun, capaian itu di dapat karna validasi data yang sangat valid,” jelasnya.
Menindaklanjuti laporan dari bupati Sanggau terkait insfrastruktur terkait ruas jalan dan jembatan, Sutarmidji mengatakan selanjutkan dirinya menyerahkan kepada OPD yang bersangkutan dan dimasukan dalam satuan tiga seperti jalan dua ruas itu menjadi tanggung jawab provinsi di kabupaten sanggau ini.
"Untuk itu kita serahkan kepada OPD yang bersangkutan dan Saya berharap karena tahun depan itu anggarannya masih tetap besar, anggaran jalan itu bisa Rp700 Milliar lebih sehingga kita juga bisa menganggarkan lebih besar dari tahun ini, karena beberapa ruas jalan sudah selesai. Nah mudah-mudahan juga usulan melalui inpres kita dua jalan itu di penuhi hasilnya itu akan lebih cepat penyelesaiannya karena cukup panjang sekitar 65-75 persen jadi masih jauh capaian 80 persen untuk dua ruas jalan ini," jelasnya
Sementara itu Bupati Sanggau Paolus Hadi berharap, Musrembang RKPD tahun 2024 ini mendapatkan hasil kebijakan dalam bentuk program kegiatan prioritas dan dapat di implementasikan untuk Sanggau yang bermartabat.
“Musrenbang RKPD Kabupaten Sanggau tahun 2024 ini dengan tema yang diusung Pemantapan Sanggau Bermartabat dan Berdompu dan merupakan public event multi pihak untuk mengetahui isu strategis, serta memahami permasalahan daerah dan mencapai terhadap program prioritas perencanaan pembangunan daerah,” terangnya.
Paolus Hadi menyampaikan, RKPD Kabupaten Sanggau tahun 2024 merupakan dokumen perencanaan tahun ke 4 akan ke 5 RPJMD Kabupaten Sanggau priode 2019-2024. Agenda ini untuk membahas program dan rancangan pembangunan daerah yang kewenangan provinsi.
“Acara Musrenbang RKPD tahun 2024 ini momen tepat bagi saya sebagai kepala daerah sanggau menyampaikan langsung kepada gubernur kalbar tentang program dan rancangan bertujuan untuk melakukan pembahasan rancangan RKPD dalam rangka menyepakati permasalahan pembangunan daerah, dan menyepakati prioritas pembangunan serta program daerah dan kegiatanya, indikator dan target kinerja serta penyelarasan prioritas pembangunan daerah dengan prioritas program Provinsi dan pembangunan kewenangan Kabupaten,” ujarnya.
PH sapaan akrab bupati Sanggau melanjutkan, dirinya sudah melaporkan kepada bapak gubernur musrenbang tahun 2023 untuk program 2024 ada beberapa yang menjadi kewenangan provinsi yang berkenaan dengan insfrastruktur jalan, jembatan serta pendidikan yang berada di Sanggau ini.
"Kita sudah sampaikan bahwa ada dua wilayah ruas jalan yang selama ini kewenangan provinsi untuk minta terus ditingkatkan yaitu kembayan-balai sebut kemudian bodok-meliau.
Dan pak gubernur sudah merespon semoga tentunya ini bertahap sekarang sudah 65 persen menurut data provinsi kedepannya bisa mencapai 85 persen, lalu soal pendidikan saya berharap yang menjadi kewenangan provinsi berapa SMA, SMK yang bisa di dorong itu ada beberapa usulan masyarakat yang bisa di penuhi dan tahun ini saya juga mendengar sudah banyak di bantu oleh bapak gubernur, Lalu khusus untuk PSDKU karena itu perguruan tinggi yang berkewenangan pemerintah pusat dan bapak gubernur sebagai wakil pemerintahan pusat di daerah saya sudah laporkan dan ingin PSDKU kita itu politeknik kita menjadi negeri agar bisa menjadi satu satu daerah perbatasan yang memiliki perguruan tinggi yang negeri.
Saya berharap pada tahun ini karena sudah kami laporkan juga kepada bapak menteri ketika datang ke sanggau semoga ada respon untuk itu," Jelasnya.
Sementara itu wakil ketua DPRD kabupaten sanggau dari partai HANURA. Acam menyampaikan, dirinya sangat berharap hal
Ini segera terealisasi, bagaiamana juga besarnya APBD masyarakat selalu mengukurnya dengan akses yang lancar dan tidak diukur dengan bermacam indikator bangun ini dan itu.
"Ini yang sering kami suarakan di kantor DPRD kabupaten sanggau meminta bupati untuk segera dan harus agar dinas dinas yang lain yang berjiwa besar, untuk itu kita fokuskan untuk pembangunan jalan dan jembatan penghubung kecamatan dan ibu kota sanggau secara khusus. Saya pikir pemerintah provinsi tidak sulit untuk memikirkan nya ketimbang dengan di kabupaten lain yang cukup besar, "tegasnya
Musrembang RKPD Kabupaten Sanggau tahun 2024 di buka langusng oleh bupati sanggau Paolus Hadi yang dihadiri oleh Gubernur Kalbar H Sutarmidji, Wabup Sanggau Yohanes Ontot, Suwondo Anggota DPRD Kalbar, wakil ketua DPRD Sanggau Acam , para Kepala OPD Sanggau, Forkopimda Sanggau, Kepala Instansi Vartikal, pimpinan partai politik, para camat, Ketua TP PKK, Ketua Gow, Ketua DPW. (Dit)